Diperjalanan Freen baru membuka Hpnya dan panggilan dari Becky sudah hampir ratusan kali dari semalam tapi selalu diabaikan Freen"Maaf Bec.....aku benaran perlu menenangkan diri"batin Freen sambil bersandar dikursi mobil belakang.
"Tuan...Tuan Freen"panggil supir sambil melihat kursi belakang mobil.
Freen membuka matanya perlahan dan melihat kearah supir"sudah sampai ke apartemen anda Tuan"ucap supirnya Freen.
"Bawa aku ke apartemen Manaow aku lagi tidak ingin disini"perintah Freen dan supir hanya mengangguk mengerti.Sesampai di apartemen Manaow,Freen langsung memencet bel dengan gila gilaan"sabarlah...siapa??bikin mood orang hilang aja"teriak Manaow dari dalam apartemen.
"Wuuiihhh .....P'Freen"Manaow menahan badan Freen agar tidak masuk tapi sayang kekuatan Manaow tidak bisa menahan Freen.
"Aku hanya perlu teman minum"ucap Freen menerobos badan Manaow.
Tetiba"Wooaoow....ternyata kamu sedang berolahraga"mata Freen tertuju sama gadis yang ada disofa sambil membetulkan pakaiannya yang sudah berantakan tadi."P'Freen maaf malam ini tidak bisa"Manaow mendorong Freen keluar dari apartemennya.
"Ayo...main bertiga"Freen menahan tangan Manaow yang mendorongnya.
"Apa...kamu gila??aku adik kamu P'Freen dan aku cewek tulen"Teriak Manaow yang masih tidak percaya dengan ajakan Freen.
"Tenanggg aku tidak akan memasukimu,lagian aku dulu juga pernah main ber3 sama saudara yang lain"ucap Freen enteng.
"Beda...P'Freen bedaaa,mereka cowok dan saya cewek"Manaow masih berusaha mendorong Freen.
"Aku juga cewek buktinya aku ada dada"Freen melirik kedadanya dan diikuti Manaow yang juga melihat dada Freen.
"Tetap tidakkkk sama,P' ada burung sedangkan aku tidak"Manaow melirik kearah selangkangan Freen begitu juga Freen yang mngikuti arah pandangan Manaow."Kamu setuju atau saya perkosa kamu "ancam Freen menarik kerah baju Manaow.
"Baiklah...baiklah"pasrah Manaow.Freen langsung tersenyum,sebenarnya Freen juga gak mungkin mau memperkosa adik ya sendri tapi namanya juga Freen dia akan melakukan segala cara agar keinginannya tercapai.
Freen menarik Manaow dan gadis tersebut kekamar"nah...disini lebih luas"ucap Freen mendorong mereka kekasur.
Freen kembali duduk disofa yang langsung berhadapan dikasur"ayo kalian lakukan,aku akan menikmati minumanku dulu"Freen memutar gelas Wine dan menikmati minumannya.
Manaow yang masih ragu ragu pun tidak melakukan apapun didepan gadis itu"jika merasa tidak enak tidak perlu membuka bajumu Manaow dan kalau kamu mau pakai alat apapun aku tidak pernah masalah malah lebih bagus"ucap Freen menenangkan Manaow yang gugup.
Manaow yang mendapat kembali kepercayaan dirinya pun langsung menciumi bibir gadis itu"eummhhhh"desah gadis itu disela sela ciuman mereka.
"Orn...bukalah bajumu didepan Manaow"pinta Freen tidak sabar yang melihat mereka hanya berciuman dari tadi.
Orn langsung duduk diatas Manaow dan membuka bajunya"kamu diamlah Manaow,biarkan Orn melakukan tugasnya"pinta Freen yang melihat Manaow membantu Orn membuka bajunya."Anak ini terlalu lembut"batin Freen sambil meneguk minumannya sekaligus menahan kesabarannya.
Setelah sejam ManaowOrn sudah Menganti beberapa gaya sedangkan Freen masih duduk dan hanya memperhatikan mereka seperti sekarang Orn sedang bergoyang diatas Manaow dengan seksinya"argghh.....P iyaaa begiiituuu"desah Manaow sambil mengelus paha Orn.
"P...memang jagonya"Manaow tersenyum dibawah Orn"ManaowOrn memang lagi memakai dildo yang dua arah jadi yang lebih pendek dimasukin punya Manaow dan yang lebih panjang ke milik Orn.
Freen yang mendengar desahan Manaow hanya mengerutkan kening dan mengorek telinganya yang tidak gatal.
"Shhsss argghhhh aakuuhh mauu kluarhhhhh"desah Orn mempercepat goyangannya dibantu Manaow menekan dari bawah.
"Aarrgghhhh"desah panjang mereka ber2 yang keluar bersamaan.Freen yang melihat dari jauh langsung mendekati mereka dan membuka pelan celananya.
Freen menempatkan dirinya diatas Orn yang masih menindih Manaow.
Freen memasuki penisnya kevagina Orn"P'Freen sabarrr biarkan aku keluarkan dildonya dulu"panik Manaow yang merasakan penis Freen yang berusaha memasuki lubang Orn yang masih menyatu dngan dildo Manaow,bukannya Freen menunggu malah menekankan badannya membuat mereka menyatu lebih dalam"Arrgghhh......"teriak Orn yang merasakan vaginanya koyak karena dimasukin dildo dan penis Freen sekaligus."P'Freen....."teriak Manaow panik yang mendengar koyakan dari bawah dan melihat Orn yang kesakitan.
Freen yang memang dari awal tidak peduli langsung menggoyangkan pinggangnya"shhhsss kalau begini kan terasa"desah Freen mendongakkan kepalanya keatas.
"Akhhhh"Desah Manaow keenakan karena goyangan Freen dari atas.
Sedangkan Orn yang merasakan sakit dan enak pun mencengkram kuat baju Manaow"hahhh ahhh ssshhhh"Orn mengigit bibirnya menahan rasa yang tidak karuan ada sakit sakit ya ada enak enaknya juga ada rasa bangganya karena ditiduri FreenManaow sekaligus.
Freen yang dari tadi diselimuti emosi pun goyang makin kencang membuat dua orang yang dibawah saling desah gak karuan.
"P'Freen....aaakkkhhhh"Manaow yang sudah keluarpun berusaha mendorong Freen yang paling atas.
"Ahhh Tuannnn saaa...yaaa gak...ku....at.."Orn ambruk diatas badan Manaow setelah klimaks nya.
Freen yang masih merasa tidak cukup pun menarik Orn terlepas dari penyatuan Manaow dan melentangkannya.
Freen mulai memasuki Orn lagi dengan posisi terlentang sambil mencekik leher Orn"akkggghhh"Orn memukul lengan Freen yang masih berada dilehernya.
Manaow yang masih kelelahan berusaha bangun dan membantu Orn"P...dia bisa mati"ucap Manaow lemah yang masih mengumpulkan kekuatan.
"Hahhh haa hahhh"Desah Freen yang sudah mau mencapai klimaks nya.
"Errmmm"akhirnya Freen mencapai puncaknya tapi bukannya berhenti Freen langsung membalikkan lagi badan Orn.
Freen mau memasuki Orn lagi tapi dengan sekuat tenaga Manaow menendang Freen"Cukup....."Teriak Manaow lalu menyelimuti Orn.
"Gila kamu ya..."teriak Freen emosi yang tersungkur dngan tendangan Manaow.
"P yang gila....lihat P'Orn sudah hampir mati karenamu"teriak Manaow yang tidak kalah emosi.
Manaow mengecek keadaan Orn dan menyadari ada darah segar dari vagina Orn"memang gila tak tertolong kamu"umpat Manaow ke Freen lalu membawa Orn keluar dari apartemennya.