#16

561 45 5
                                    

   
    sesudah mengantar Becky,Freen kebar menemui teman temannya.
"Freen.... " Noey mengangkat tangannya.

  Freen berjalan kemeja teman temannya tapi ditengah perjalanan Freen menepuk pantat seorang cewek "plakkk.... " cwek itu menoleh kearah Freen sedangkan  Freen pun hanya melihatnya sekilas.

"Freen.... Apa malam ini kamu ingin bersenang senang denganku" ucap cewek tersebut sambil merangkul Freen.

"Aku akan pikirkan dulu" ucap Freen dingin sambil melepas rangkulannya.

"Masih tidak berubah Freen" tanya Nam sambil menuangkan minuman kegelas Freen.

"Tidak akan berubah" Freen langsung meneguk habis minumannya.

"Kami sudah dengar msalah kamu soal Becky" Heng menuangkan lagi minuman kegelas Freen.

"Tolong... Jangan bahas sekarang" Freen langsung meneguk lagi minumannya.

"Kenapa tidak putus saja"tanya Noey tanpa peduli perkataan Freen.

Freen meneguk minumannya lagi" jangan bahas sekarang"Freen meremas gelas yang sedang dipegangnya.

"Freen ganteng.....aku keapart kmu ya malam ini" cwek tadi menghampiri Freen dan memainkan kerah kemeja Freen.

"Lagi gak mood.... PERGI"bentak Freen membuat cewek itu kaget dan langsung meninggalkannya.

" namanya masalah cepat lambat tetap harus kita hadapi"Nam memegang tangan Freen yang masih meremas gelasnya.

"Jika memang tidak bisa menerima,Lepaskan saja..." Noey menepuk bahu Freen.

"Aku cinta Becky... Apapun dia aku akan terima" Freen mulai meneteskan air matanya"hanya saja kenapa aku harus mendengar semua itu dari mantannya"Freen menutup matanya dengan tangannya guna mengusap air matanya.
"Jika Becky jujur dari awal... Aku tidak akan sesakit ini" Freen mengusap mukanya kasar.

"Ini pertama kalinya dia bohong sama aku.... Ini pertama kalinya Becky bohong sama aku" Freen meremas gelas ditangannya sampai pecah.

"Cukup Freen..." Nam menghentikan tangan Freen yang masih meremas gelas yang sudah pecah tadi karena tangan Freen sudah mengeluarkan darah segar.

Noey mengambil dasi yang selalu dibawa Freen dan membalut lukanya guna menghentikan pendarahn di tangan Freen.

"Tenangkan dirimu.. Kawan" Heng menyodorkan segelas minuman lagi.

Freen meletakkan gelas dengan kasar setelah meneguk habis"aku tidak akan melepaskan Non,darah ganti darah.... Gigi ganti gigi... "Freen langsung meninggalkan teman temannya setelah mengatakan kalimat yang mengerikan itu.

" Nam... Dia tidak akan membunuh bajingan Non itu kan"tanya Noey khawatir.

"Mungkin tidak..." Jawab Nam ragu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSYCHO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang