#14

768 47 6
                                    

ManaowGyo terdiam beberapa saat dengan pemikiran mereka masing masing"bagaimana Non bisa jadi saudara kamu"tanya Gyo heran.
"Emm....aku kurang jelas tapi Nenek bilang dia juga cucu Nenek dan dia juga punya hak waris"jelas Manaow.
"Memang Freen sangat ingin warisan itu"lanjut Gyo dan digeleng oleh Manaow"tentu tidak,P hanya ingin Becky dan warisan adalah bonus beda dengan yang lain hanya ingin warisan dan Becky adalah bonus"Gyo mengangguk"lalu.....kenapa harus Becky?Freen meniduri banyak gadis dan semua bisa dibilang sexy dan cantik tidak kalah dengan Becky dan kenapa harus Becky?"Gyo melayangkan pertanyaan bertubi tubi membuat Manaow menghela nafas pasrah.
"Karena P menyukainya dari kecil,dari P'Freen ingusan sampai sekeren sekarang hanya Becky yang dia mau" -Manaow.
"Emm....kalau memang seperti itu...kenapa malah Freen jadi bgini?bayangkan jika Freen setia pasti Becky mau kok nikahin dia" -Gyo.
"Ngasal kamu baby....pokoknya susah dijelasin,sudah akh aku ngantuk mau tidur saja"Manaow langsung baring kesofa dan menutup matanya dengan lengannya diikuti Gyo yang langsung baring didada Manaow.

Sedangkan diapartemen Manaow terlihat Freen yang masih duduk dibalkon sambil memegang botol alkohol,dilantai pun berserakan beberapa botol kosong yang menandakan dari tadi Freen sama sekali tidak berhenti meminumnya.
"Kenapa sakit sekali"batin Freen sambil mencengkram dadanya.
"kenapa Becky kenapa"Freen menyalakan rokok dan mulai mngisapnya.
Malam ini Freen benar benar putus asa sampai air matapun susah keluar yang Freen lampiaskan hanya dengan meminum dan merokok yang sudah tidak tau sebanyak apa.
Keesokan harinya pagi-pagi buta Manaow sudah pulang mengambil baju ganti"Beb kamu tunggu di sini bentar ya biar aku lihat keadaan Freen dulu"kata Manaow menahan Gyo di depan pintu apartemennya.

Manaow membuka pintu apartemen dengan pelan-pelan dan berjalan ke kamarnya dan melihat keadaan di dalam kamarnya"baguslah P'Freen masih tidur"batin Manaow melihat Freen yang masih tidur di kasurnya.

Manaow mengendap-ngendap masuk ke kamarnya"astaga kamar aku berantakan banget botol di mana-mana apa yang P'Freen lakukan semalam sampai sebegini berantakannya"batin Manaow menggeleng pelan dan segera mengambil baju di dalam lemarinya lalu keluar dengan pelan pelan"ayo baby kita pergi,aku sudah ambil baju ganti kita mandi aja di rumah kamu.
ManaowGyo segera pergi dari apartemen Manaow.

Waktu sudah menunjukkan tengah hari Freen pelan-pelan membuka matanya dan melihat sekeliling"Sudah jam berapa ini Astaga kepalaku pusing banget"Freen menggeleng-geleng kepalanya.
Freen turun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi dan tiba-tiba Freen menginjak pecahan botol yang semalam dia pecahkan pas lagi marah-marahnya"SIALLL"umpat Freen.

Setelah keluar dari kamar mandi Freen berjalan kembali ke kasur dan melihat sekeliling dan menemukan makanan dinakas sampingnya Freen mulai memakan makanannya dan setelah itu dia kembali lagi tidur tanpa mempedulikan apapun yang ada di sekitarnya.
(makanan yang tersedia adalah makanan yang disediakan Manaow kepada Freen)

keesokan harinya
Freen segera mempersiapkan diri untuk ke kampus,sebelum Freen keluar dia memungut handphonenya yang semalam Dia banting dan memasukkannya ke kantong celananya.

SKIP
Sesampai di kampus Freen berjalan dari parkir ke kelasnya,tiba tiba tangannya ditahan sama seseorang"sayang aku sudah menelpon kamu beberapa kali Dari mana saja kamu"tanya Becky sambil menahan tangan Freen dan orang yang ditanya hanya diam dan menatap Becky"Jawab sayang aku mengkhawatirkanmu selama 2 hari ini"lanjut Becky dan Freen masih diem"Sayang Jawablah Sayang" ucap Becky"Maaf sayang kemarin selama 2 hari ini saya menemani nenek" jawab Freen bohong"Iya walaupun benar setidaknya Kasihlah kabar Sayang jangan mendiamkan aku seperti ini itu benar-benar membuat aku khawatir Sayang"ucap Becky dengan wajah yang penuh kekhawatiran.
"Maaf ya Sayang Aku janji nggak akan gitu lagi"ucap Freen santai.
"lalu aku menelepon kamu dan tidak ada jawaban sekali itu kenapa"tanya Becky lagi,Freen tanpa menjawab pun langsung mengeluarkan handphonenya dari kantong dan menunjukkan ke Becky"Maaf sayang kemarin HP aku jatuh dan pecah seperti ini"kata Freen masih berusaha membohongi Becky"baiklah sayang berjanji ya lain kali jangan seperti itu lagi"ucap Becky sambil merangkul tangan Freen menuju kelasnya dan Freen pun hanya tersenyum saja.

Follow&vote yakk teman teman🙏🙏 biar mimin juga semangat menulisnya dan tau kalau pembaca juga suka cerita mimin.

PSYCHO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang