Episode 8 "Masa Kritis Luna"

146 21 1
                                    

Setelah Ultraseven membawa Luna dan Rei ke rumah sakit, Ultraseven berubah menjadi Dan lalu beristirahat disana. Kemudian terdapat seorang dokter yang keluar dari salah satu kamar.

"Bagaimana kondisinya sekarang, dok?" Tanya Rei.

"Saya tidak paham apa yang menyebabkan kondisinya terluka sangat parah, saya sudah mencoba melakukan yang saya bisa untuk menyelamatkannya. Tetapi saat ini kondisinya sedang kritis, dan saya tidak dapat menjamin kalau ia akan selamat. Hanya keajaiban lah yang dapat membantunya melewati masa kritis ini." Jawab dokter.

Rei terdiam, ia terlihat sangat sedih dan frustasi.

"Saya permisi dulu." Kata dokter sambil meninggalkan Rei dan yang lain.

Dan berdiri dan melihat kondisi Luna dari balik jendela yang ada di pintu.

"Ini pertama kalinya aku melihat seorang host yang memiliki dampak dan luka yang sama dengan Ultramannya. Biasanya kalau kami para Ultraman terkena serangan, host kami masih terlindungi, ibarat seperti sebuah armor." Kata Dan.

"Jadi.. Mengapa Luna memiliki luka yang sama dengan Garuda? Padahal dia kan seorang host." Tanya Rei.

"Sepertinya.. itu karena mereka benar-benar sudah menjadi satu, dan tidak bisa terpisahkan." Jawab Dan.

"Menjadi satu..? Hah?! Itu berarti kalau Garuda mati.." Kata Rei.

"Maka Luna juga akan mati." Kata Dan.

"Tidak mungkin.." Kata Rei.

"Aku juga tidak paham mengapa bisa seperti itu. Tapi kalau melihat kondisi yang sekarang, sepertinya Garuda juga masih belum mati." Kata Dan.

"Apa tidak ada cara untuk menyelamatkannya?" Tanya Rei.

"Semua tergantung dari mereka, apakah mereka masih punya keinginan yang kuat untuk hidup atau tidak." Jawab Dan.

"Ultraseven.. itu.. ada hal yang ingin aku bicarakan." Kata Rei.

"Tentang apa?" Tanya Dan.

"Mengenai ayahku.. Reiblood. Dari informasi yang aku dengar, sepertinya Reiblood masih hidup dan saat ini sedang tersegel didalam tubuh Luna.." Jawab Rei.

"Apa?? Kau tahu informasi itu dari mana?" Tanya Dan.

"Dari orang yang berjubah hitam." Jawab Rei.

Dan tiba-tiba teringat sosok tersebut yang sedang mengintai dirinya.

"Begitu ya.. Kalau Reiblood yang kita bicarakan, mungkin dialah yang menyebabkan Garuda dan Luna tidak dapat dipisahkan." Kata Dan.

"Kalau memang begitu.. apakah kita bisa menyelamatkan Luna? Jika kita menghancurkan Reiblood?" Tanya Rei.

"Aku tidak yakin itu bisa membereskan semuanya. Jadi untuk saat ini, kita hanya bisa bilang kalau itu adalah takdirnya. Entah dia mau menerimanya atau tidak." Jawab Dan.

"Jadi begitu ya.. Tch, siall.. Seandainya ada hal yang bisa aku lakukan untuk menyelamatkannya." Kata Rei sambil memukul tembok.

"Sepertinya kau cukup peduli padanya ya?" Tanya Dan.

"Tentu saja. Karena mereka lah yang sudah menyelamatkan kami semua saat pesawat Space Pendragon terjatuh di bumi." Jawab Rei.

Setelah mendengar perkataan dari Rei, Dan teringat saat Garuda tiba-tiba datang untuk menyelamatkannya dari serangan Tyrant.

"Rei.. Mungkin kata-katamu waktu itu ada benarnya. Mungkin itu benar kalau Darkness Garuda sekarang sudah menghilang. Karena ia tidak mungkin mengorbankan dirinya untuk menyelamatkanku. Mengorbankan diri demi keselamatan orang lain, itu adalah sifat yang hanya dimiliki oleh kstaria cahaya. Yah, walaupun aku jarang sekali melihat seorang perempuan remaja memiliki sifat itu. Hmph, dia cukup unik." Kata Dan.

Ultraman GarudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang