Episode 25 "Akhir Dunia"

95 9 20
                                    

Tiga langsung berlari kearah Darkhowl, Garuda menggunakan telekinesisnya untuk menghentikan pergerakan Darkhowl. Tiga langsung memukul Darkhowl dengan sangat kencang dibagian perutnya. Dari arah belakang, terdapat Mebius dan Hikari sedang melompat, Tiga menghindar kearah kanan. Mebius dan Hikari mengayunkan pedangnya kearah Darkhowl, serangan mereka berdua mengenainya dengan telak hingga membuatnya terhempas ke belakang.

"Yosh, mereka berhasil." Kata Garuda.

Darkhowl bangkit berdiri dan dia mengaum dengan sangat keras. Aumannnya memiliki gelombang suara yang sangat kuat, sehingga kaca-kaca yang ada di kota menjadi pecah. Para Ultraman menutup telinga mereka. Darkhowl yang melihat hal ini langsung berbalik menyerang, tangannya mengeluarkan semacam jaring yang cukup banyak dan menyelimuti tangan kanannya hingga terbentuk sebuah senjata tajam, lalu ia menebaskannya kearah Mebius dan Hikari, lalu ia mengubah bentuk tangannya lagi hingga berbentuk sebuah palu yang cukup besar dan menghempaskannya kearah Tiga, Tiga terpental ke belakang. Darkhowl kemudian berjalan kearah Garuda, Garuda menjentikkan jarinya dan muncullah sebuah bayangan dirinya. Bayangannya mengeluarkan sebuah pedang dan langsung maju kearah Darkhowl. Garuda dibelakang mempersiapkan jurusnya, dimana banyak sekali panah-panah energi yang berwarna emas berada di belakang Garuda, lalu Garuda melemparkannya. Panah tersebut meluncur bersama dengan bayangannya dan mereka berlari semakin cepat. Darkhowl ingin menghindari serangan tersebut, tetapi ditahan oleh Garuda dengan telekinesisnya, sehingga Darkhowl terkena panah tersebut dan ditebas dengan sangat kuat oleh bayangan Garuda. Darkhowl pun meledak. Tidak lama kemudian bayangan Garuda menghilang. Garuda menghampiri Mebius dan Hikari, lalu membantunya berdiri.

"Sudah selesai ya?" Kata Hikari.

"Benar. Akhirnya kita bisa membawa kedamaian kembali di planet ini. Oh ya, em.. anu.. Ultraman yang disebelah sana, terima kasih ya sudah mau melindungi teman-temanku." Kata Garuda.

Tiga mengangguk.

"Tunggu. Ada yang aneh.." Kata Mebius.

Mebius dan Hikari memperhatikan sekeliling. Melihat hal itu, Garuda menjadi sedikit cemas dan ia juga memperhatikan di sekelilingnya. Lalu tiba-tiba, mereka bertiga ditebas oleh sesuatu dari arah belakang. Tebasan itu memiliki warna merah kehitaman dan sangat kuat hingga membuat mereka bertiga terjatuh.

"Hahaha. Kalian pikir bisa mengalahkanku dengan mudah?" Kata Reiblood.

Tiga juga diserang dari arah belakang. Karena serangan ini sangat tiba-tiba membuatnya tidak dapat diprediksi dari mana serangan tersebut berasal, sehingga membuat Garuda, Tiga, Mebius dan Hikari kewalahan.

"Hah..Hah.. Apa-apaan ini.. Dari mana serangannya berasal?" Pikir Garuda.

"UAGGHH" Teriak Mebius dan Hikari.

"Tch.. Kalau begini terus, kami bisa kalah.. Apa tidak ada yang-" Pikir Garuda.

Garuda seketika melihat sesuatu dari belakang, sebuah garis yang berwarna ungu, dimana garis tersebut bisa terbuka dan tertutup dengan sendirinya, Garuda juga melihat Darkhowl yang melakukan serangan.

"Jadi.. begitu.. aku mengerti sekarang.. alasan kenapa kita tidak dapat melihat serangannya adalah.. dia bersembunyi di dimensi lain. Itu kekuatan yang sangat hebat, tapi.. selama aku bisa melihatnya.." Pikir Garuda.

Garuda berubah menjadi Rapid dan mengeluarkan pedangnya. Lalu ia berlari dengan kecepatan cahaya. Saat Darkhowl membuka dimensinya dan ingin menyerang Tiga, Garuda dengan sangat cepat menebasnya. Darkhowl segera menutup dimensinya dan membukanya ditempat lain, tetapi Garuda bisa merasakan keberadaannya, sehingga Darkhowl terus menerus terkena tebasan. Hingga dimana Darkhowl sudah mulai tidak kuat lagi untuk menutup dimensinya, Garuda menjetikkan jarinya lalu ia langsung salto kedepan, dimana tubuhnya diselimuti cahaya berwarna emas. Bayangannya menggunakan telekinesisnya untuk menariknya keluar dan menahannya.

Ultraman GarudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang