Episode 6 "Monster Bumi"

143 20 0
                                    

*Dirumah Luna*

Pada pukul 5 pagi, Luna sudah bangun. Luna sedang berada diruang tamu dan duduk di lantai. Di meja terdapat beberapa barang seperti palu, gunting, obeng, dan peralatan lain. Tidak lama kemudian, Oki keluar dari kamar.

"Hooaammmm. Selamat pagi- (omongan terhenti) lho, Luna? Kamu sudah bangun?" Tanya Oki sambil mengusap matanya.

"Eh, halo Oki. Iya nih, aku hari ini bangunnya sedikit lebih pagi." Jawab Luna.

"Oh, begitu. Baiklah, aku mau mandi dulu ya." Kata Oki.

"Oke." Jawab Luna sambil melanjutkan pekerjaannya.

*15 menit kemudian*

Oki keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambutnya. Lalu ia melihat kearah Luna.

"Luna, sebenarnya apa yang sedang kau lakukan? Sepertinya kau sibuk sekali dari tadi." Kata Oki sambil mendekati Luna.

"Maksudmu ini? Aku sedang membuat alat berupa sarung tangan untuk menyimpan Unity Stone nantinya. Jadi aku tidak perlu repot-repot saat mau berubah nanti." Jawab Luna.

"Sarung tangan ya? Tapi bagaimana caramu memasukannya?" Tanya Oki.

"Di dalam sarung tangan ini, aku sudah memasukkan sebuah tombol. Jadi saat aku memencet tombol ini, akan muncul tempat untuk menaruh batunya." Jawab Luna sambil menunjukkan cara kerjanya kepada Oki.

"Wah, idemu boleh juga. Ternyata kamu sangat kreatif ya. Tapi bagaimana cara untuk membuat batunya bereaksi?" Tanya Oki lagi.

"Simple saja. Saat aku sudah memasukkan batunya, aku hanya perlu mengatakan 'sertai aku dengan kekuatan' dan batunya akan beraksi dengan sendirinya." Jawab Luna.

"Hmm.. tapi apa iya hanya sesimple itu cara kerja batunya?" Kata Oki dengan ragu.

"Apa maksudmu?" Tanya Luna bingung.

"Maksudku.. kalau cara kerjanya sesimple yang kau katakan, pasti semua orang bisa berubah menjadi Garuda dong? Kau yakin hanya itu cara kerjanya?" Kata Oki.

"Benar kok.. aku kan biasanya berubah dengan cara yang aku katakan tadi." Jawab Luna.

"Hm.. kok aku tidak yakin ya? Coba kamu tunjukkan padaku." Kata Oki.

"Oke." Jawab Luna.

Luna berdiri dan ia memasukkan batunya ke sarung tangan kiri yang ia buat. Lalu Luna mengepalkan tangan kirinya dan menaruhnya ke dada kanan.

"Sertai aku dengan kekuatan keberanian. CRIMSON!" Kata Luna.

"Ultraman Garuda!" Teriak Luna sambil merentangkan tangan kirinya keatas.

Tetapi tidak ada yang terjadi.

"Lho.. ada apa ini? Kenapa batunya tidak bereaksi?" Kata Luna dengan bingung.

"Sudah kuduga." Kata Oki.

Rei dan yang lain terbangun karena mendengar suara keributan.

"Apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya Hyuga.

"Tidak ada. Barusan Luna hanya ingin menunjukkan cara berubah menjadi Ultraman Garuda." Jawab Oki.

"Hei, Garuda. Kok kita tidak berubah? Apa yang terjadi?" Tanya Luna.

Tetapi tidak jawaban dari Garuda.

"Hoii, Garuda! Kenapa kau diam saja? Jawab aku!" Kata Luna dengan kesal.

"Sepertinya Garuda tidak ingin meresponmu karena kamu memiliki motivasi yang salah, Luna." Kata Hyuga.

"Motivasi yang salah? Memang apanya yang salah? Apa salah kalau aku ingin menunjukkan cara perubahanku?" Kata Luna.

Ultraman GarudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang