Beberapa hari setelah terjadi amukan dari dewa laut, Luna dan yang lain menikmati sisa liburan mereka. Mereka mengobrol, bersenang-senang, bahkan bermain bersama. Kini ikatan persahabatan mereka sudah semakin erat.
"Hah.. Tidak terasa ya, kita sudah 3 hari disini. Sore hari nanti kita sudah harus pulang." Kata Luna.
"Tidak apa, lagipula perjalanan kita kali ini sangat seru. Tapi itu diluar dari pertarungan sama si mbak pemandu wisata ya. Hah.. Dia itu sangat menyebalkan." Kata Violet.
"Haha, kau benar. Untung saja tidak ada yang terluka." Kata Luna.
"Hah?? Bahkan kau saja terluka sangat parah, Luna." Kata Violet.
"Hahaha, benar juga ya.." Kata Luna.
Asuka dan Gamu memperhatikan Luna dari jauh.
"Setelah pertarungan yang sangat sengit seperti itu, dia malah bisa bercanda dan tertawa seperti ini.." Kata Asuka.
"Benar. Dan aku masih tidak mempercayai, kalau dia bisa mengembalikan hiu-hiu ke bentuk aslinya. Dia seperti Cosmos saja.." Kata Gamu.
"Itu berarti dia sudah sangat berkembang. Mereka berdua pasti sudah mampu menghadapi masalah apapun sekarang." Kata Asuka.
"Oh iya, berbicara tentang hal itu.. Kau masih ingat apa yang dikatakan Garuda? Ada seseorang yang berhasil mengalahkan bayangannya saat sedang membawa monster IF, kira-kira siapa dia?" Kata Gamu.
"Entahlah, aku rasa dia memang sangat kuat. Sepertinya kita sudah mulai memasuki pertarungan terakhir." Kata Asuka.
"Kau benar. Tapi di saat seperti ini, tubuh Luna malah.." Kata Gamu.
"Kak Asuka, kak Gamu! Ayo kita kembali ke hotel, kita harus bersiap-siap untuk pulang!" Teriak Luna.
Mereka semua kembali ke hotel lalu merapikan barang bawaannya masing-masing. Di sore hari, mereka semua naik pesawat dan sampai dirumah di malam hari. Disaat semua sedang beristirahat, terdapat seseorang yang sedang mengintai Bumi di Bulan, dia adalah Emperor Seijin.
"Hmph. Ternyata dia tidak begitu hebat. Melawan monster seperti itu saja sudah kewalahan dan menggunakan seluruh energinya. Dia tidak pantas menjadi pasukanku." Kata Emperor Seijin.
Asuka dan Gamu yang sedang duduk di sofa, merasakan hawa keberadaan yang tidak mengenakan.
"Gamu.." Kata Asuka.
"Oke, ayo." Kata Gamu.
Gamu dan Asuka pergi keluar lalu berubah menjadi Gaia dan Dyna, mereka berdua pergi ke luar angkasa.
"Wah, wah.. Tidak kusangka aku akan disambut hangat oleh kalian. Ultraman Gaia dan Dyna." Kata Emperor Seijin.
"Jadi ternyata kau ya, Emperor Seijin. Apa yang kau lakukan disini?" Kata Dyna.
"Hanya duduk diam sambil mengamati kalian semua saja kok." Kata Emperor Seijin.
"Apa kau yang sudah menghancurkan bayangan Garuda waktu itu?" Tanya Gaia.
"Bayangan? Oh maksudmu bayangan si pemula itu yang sedang membawa kaiju IF keluar dari bumi? Tentu saja. Tidak sesuai dugaan, dia ternyata sangat lemah." Jawab Emperor Seijin.
"Beraninya kau menyebut dia lemah!" Kata Dyna.
Dyna meluncurkan serangan ke Emperor Seijin tetapi berhasil dihindari. Tiba-tiba Emperor Seijin terkena ledakan dari bola api yang cukup besar dari arah belakang.
"Lebih baik kau jangan meremehkan dia, Emperor Seijin. Atau kau akan terima akibatnya." Kata Cosmos (Future Mode).
"Cosmos!" Kata Dyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman Garuda
FantasiUltraman Garuda adalah sebuah cerita Fanmade yang berasal dari cerita Ultraman buatan Tsuburaya Production. Cerita Ultraman Garuda ini diambil dari timeline saat Ultraman Belial (early style) diambil oleh Tartarus (The absolutian) sehingga hal ini d...
