Episode 22 "Amukan Dewa Laut"

99 9 10
                                    

Di hari Sabtu siang hari, Violet dan Sora berkunjung kerumah Luna.

"Permisi." Teriak Violet.

*Ceklek* (suara pintu terbuka)

"Haii, Violet, Sora. Ayo masuk." Kata Luna.

Violet dan Sora memasuki rumah Luna dan melepaskan sepatunya.

"Eh, ada kalian datang. Sini masuk." Kata Haruna.

"Terima kasih." Kata Violet.

"Kalian masih ingat dengan mereka? Mereka adalah orang yang membantuku saat di Rumah Sakit." Kata Luna.

"Oh iya, aku ingat. Mereka itu teman-temannya kakak yang bernama Rei itu kan?" Kata Violet.

"Benar. Salam kenal ya, namaku adalah Haruna, lalu disini ada Kumano, Oki, dan juga kapten kita, kapten Hyuga." Kata Haruna.

"Salam kenal semuanya, namaku Violet dan dia bernama Sora." Kata Violet.

"Tapi.. Sepertinya kak Rei tidak ada disini ya?" Tanya Sora.

"Dia ada dibawah, tepatnya di pesawat Space Pendragon. Kau mau menghampirinya?" Jawab Luna.

"Ah, tidak. Aku tidak mau mengganggunya." Kata Sora.

"Oke kalau begitu. Yuk, kita ke kamarku." Ajak Luna.

Luna, Violet dan juga Sora naik keatas. Sesampainya dikamar, Luna menutup pintunya.

"Jadi, apa yang membuat kalian kesini?" Tanya Luna.

"Sebenarnya.. ada beberapa hal yang kita bahas." Jawab Sora.

*DEG*

"Ukh.." Kata Luna sambil memegang bagian dadanya.

"Luna! Kau tidak apa??" Tanya Violet.

"A..Aku.. Tidak apa.." Jawab Luna.

"Apa yang terjadi, Luna?" Tanya Sora dengan khawatir.

"Tidak ada.. ini hanya.. efek samping dari kekuatanku yang baru.." Jawab Luna sambil terengah-engah.

"Jangan terlalu memaksakan dirimu, Luna. Kau sudah berjuang sangat keras saat dipertarungan." Kata Sora.

"Aku tidak menyangka kalau kekuatan barumu memiliki dampak yang sangat besar.. Kalau begini terus tubuhmu tidak akan bisa bertahan lebih lama." Kata Violet.

Violet menuntun Luna untuk duduk di kasurnya.

"Tidak usah pikirkan itu, jadi.. apa yang mau kalian bicarakan?" Tanya Luna.

"Itu soal Liviana.. belakangan ini aku tidak melihatnya bersama geng nya mereka, Mona dan Zira." Jawab Violet.

"Tidak hanya itu, beberapa teman kami juga mengatakan kalau Liviana sifatnya juga sudah berubah, yang biasanya dia ikut membully banyak anak sekolah, tapi kali ini ia hanya duduk diam dan baca buku dikelas.. Bukankah hal ini sangat aneh? Bagaimana menurutmu?" Kata Sora.

"Begitu ya.. jadi Liviana sudah memutuskan untuk tidak membully orang lagi.." Pikir Luna.

"Iya, menurutku juga sangat aneh.. karena kalau kita mengingat perbuatan mereka di masa lalu.." Kata Luna.

*hening*

"Hah.. tapi setidaknya dia sudah tidak membully orang lagi. Mungkin dia menyadari kesalahannya." Kata Violet.

"Oh ya, Luna. Kami sudah mendengar mengenai masalahmu di sekolah, apakah benar kau tidak diluluskan dari sekolah?" Tanya Sora.

Ekspresi Luna terlihat sangat sedih.

Ultraman GarudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang