SANGAT PENTING SEKALI MEMBACA DESKRIPSI SEBELUM MEMBACA CERITA!
votmentnya jangan lupa uwu
•••
Jaemin saat ini sedang di kamar mandi, dia mengikuti saran sahabatnya. Akhir akhir ini dia merasa kurang enak badan dan juga mual, jadi Jaemin berniat untuk membeli testpack, memang terlihat konyol, tapi Jaemin harus melakukan test ini untuk mengecek hal mustahil ini benar terjadi pada dirinya atau tidak.
"garis dua.." lirih Jaemin setelah melihat hasilnya.
ini anak Jeno, kekasihnya. Jaemin begitu ingat betul bahwa dia telah melakukan hal itu sekitar beberapa bulan yang lalu, Jaemin kira dia tidak akan bisa hamil, tapi perkiraan nya salah, ternyata dirinya saat ini sedang mengandung buah hatinya dan juga Jeno.
Jaemin pun memilih untuk mengabari sahabatnya terlebih dahulu, dia bingung harus apa sekarang.
"haechan.. g-gua hamil.."
.
brak!!!
"KELUAR LO JENO!!" teriak Haechan saat sudah sampai di base camp tempat Jeno berkumpul dengan teman temannya.
"lo kenapa si Chan? dateng dateng ngamuk anjrit!"
bugh!
bugh!
bugh!
Haechan memukuli wajah Jeno tanpa henti sampai sang empu tidak bisa melawan karna pukulan Haechan yang melesat dengan cepat.
"HAECHAN CUKUP! SEMUANYA BISA DI OMONGIN BAIK BAIK!" teriak Jaemin sembari menarik Haechan untuk segera berhenti memukuli kekasihnya itu.
Haechan pun terpaksa berhenti, "gua musti bicara sama lo Jen! suruh temen temen lo pergi dari sini!" Jeno pun menurut dan langsung menyuruh teman teman nya untuk pulang.
"sekarang liat ini!" Haechan memberikan hasil testpack Jaemin pada Jeno, Jaemin sedari tadi sudah gemetar karna takut Jeno akan marah.
Tapi Jeno malah bingung, dia mengerutkan keningnya menatap dan mencoba memahami apa maksud Haechan memberikan testpack yang bergaris dua, bukankah itu tandanya hamil?
"masih gak paham juga lo?! PACAR LO HAMIL JEN! HAMIL ANAK LO!" emosi Haechan sudah tidak bisa dikendalikan lagi, dia sudah kepalang emosi. Rasa ingin memukul Jeno semakin menjadi.
"J-Jaemin? hamil? Na?" kini Jeno beralih menatap Jaemin yang sedang menundukkan kepalanya sedari tadi.
"m-maaf Jen, aku.. aku gatau kalo aku ternyata bisa hamil," Jaemin semakin menundukkan kepalanya karena takut akan hal ini, dia takut Jeno marah dan meninggalkan nya.
Tapi semuanya berbalik belakang, Jeno menghampiri Jaemin lalu memeluknya sangat erat.
"kamu gak usah minta maaf Na, ini kesalahan aku.. kalo aja waktu itu aku gak mabuk, kamu gak bakal jadi kaya begini, kita atasi semuanya sama sama ya? aku bakal ada di samping kamu sampai anak kita lahir kedunia." Jaemin menangis lalu menganggukkan kepalanya membalas pelukan dari Jeno. Jaemin tidak menyangka bahwa Jeno akan menerimanya, Jaemin kira Jeno akan meninggalkannya setelah tahu kehamilannya.
perlahan Jaemin melepas pelukannya lalu menghampiri Haechan, "Chan, thanks ya.."
"sama sama Jaem, gue harap kalian berdua selalu bahagia dan semua masalah kalian berdua cepet selesai. Jen, jaga sahabat gua ya?" Jeno menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Male birth scene | NoMin
Fanfictioncuma one-shot buat pengisi gabut author disaat pikiran lagi buntu! ⚠BIG NO SEBAR LUASKAN CERITA AUTHOR KE TIKTOK! ⚠yang pastinya M-PREG, BXB ⚠Male-birth scene / persalinan normal-! ⚠one-shot ini isinya mpreg semua! ⚠ missgendering √ ini one-shot...