votment nya thanks
••••
"yang mulia Jaemin sedang bengandung yang mulia Jeno, usia kandungannya baru menginjak 4 minggu," ucap salah satu tabib istana.
tidak ada perasaan yang bisa di artikan oleh Jeno saat ini, perasaannya sangat senang mendengar bahwa sekarang istrinya tengah mengandung anaknya, keturunan dari Kerajaan Jung.
"apakah itu benar?" tanya Jeno masih tidak percaya.
"benar yang mulia, untuk apa saya membohongi yang mulia," ucapnya sembari menunduk.
"baiklah, prajurit kabarkan ke seluruh penghuni istana dan rakyat bahwa istriku sekarang tengah mengandung pewaris tahta kerajaan jung!" titah Jeno pada kedua prajurit yang sedari tadi berdiri menjaga kamar Raja.
setelah itu pun tabib istana dan para prajurit keluar dari kamar Raja dan membiarkan Jeno untuk mengobrol dengan istrinya itu.
"Jeno?" panggil Jaemin saat tersadar dari pingsannya.
"kau sudah sadar sayang? duduklah." Jeno membantu Jaemin untuk duduk lalu memberikan Jaemin air minum.
"apa yang terjadi padaku?" tanya Jaemin.
"tidak terjadi apa apa padamu Na, kau saat ini hanya tengah mengandung pewaris tahta kerajaan Jung saja." ucap Jeno dengan enteng nya.
"m-maksudmu? aku h-hamil?" tanya Jaemin sembari menatap Jeno dengan tatapan seriusnya.
Jeno menganggukkan kepalanya dengan cepat lalu memeluk istri tercintanya itu, "akhirnya yang kita tunggu tunggu, pewaris tahta kerjaan Jung akan lahir sebentar lagi, dia sudah berada di perutmu sayang, ini yang kita tunggu tunggu bukan?" Jaemin meneteskan air mata bahagianya. Benar kata Jeno, ini yang mereka tunggu tunggu, pewaris tahta kerajaan Jung, yang akan menggantikan Jeno dan Jaemin suatu saat nanti.
"mulai sekarang kau tidak boleh keluar istana sendirian, tidak ada latihan untuk berperang, tidak ada memanah dan berburu binatang, cukup diam di istana dan jaga kandunganmu dengan baik Jung Jaemin, kehidupan kerajaan ini sedang bersenayam di perutmu," oceh Jeno sembari mengusap perut Jaemin yang masih sangat rata itu.
"iya yang mulia raja Jeno, aku akan menjaga calon raja di kerjaan kita ini," ucap Jaemin sembari terkekeh geli.
.
saat ini Jeno dan Jaemin sedang berada di kebun apel, memang Jaemin yang meminta nya. Tadinya dia ingin memanjat sendiri mengambil apel yang berada di pohon itu, tapi Jeno tidak mengizinkannya, mengingat Jaemin sekarang sedang hamil muda, bagaimana jika dia jatuh nantinya, akhirnya pun Jeno berhasil membujuk Jaemin agar Jeno saja yang mengambilkan buah apel yang berada di pohon yang cukup tinggi itu.
"yang itu yang mulia," titah Jaemin sembari menunjuk buah apel yang berada di dekat Jeno, Jeno hanya menuruti keinginan Jaemin, dia mengambil semua buah apel yang berada di dekatnya lalu melemparkan pada keranjang untuk Jaemin.
setelah selesai Jeno pun turun dari pohon dan segera menghampiri Jaemin yang sudah menunggunya dibawah sedari tadi.
"terimakasih banyak Jeno, aku mencintaimu, muah!" Jaemin mengecup pipi Jeno sekilas lalu mengambil buah apel yang berada di keranjang setelahnya dia pun memakan buah apel nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Male birth scene | NoMin
Fanfictioncuma one-shot buat pengisi gabut author disaat pikiran lagi buntu! ⚠BIG NO SEBAR LUASKAN CERITA AUTHOR KE TIKTOK! ⚠yang pastinya M-PREG, BXB ⚠Male-birth scene / persalinan normal-! ⚠one-shot ini isinya mpreg semua! ⚠ missgendering √ ini one-shot...