Campur aduk

459 69 2
                                    

Oke hari ini Doyoung akan menegakkan kembali tekadnya!

Tolong ingatkan itu setiap detik, menit, bahkan jam kepada Doyoung!

Doyoung yakin pasti ke depannya akan menjadi lebih baik.

Rules number 1 : Jaga jarak sama Haruto dalam radius 10 meter.

Dengan cara ini pasti sangat ampuh bagi Doyoung agar terhindar dari rumor rumor sampah itu.

Hari ini Doyoung sedikit damai, karena keadaan kelas dan sekolahnya tidak seperti kemarin. Entahlah hari ini Doyoung memiliki feeling yang bagus mungkin untuk sekarang saja.

Ia niatnya ingin pergi ke toilet untuk merapikan menampilannya sampai sampai di tengah jalan ia melihat suatu hal.

Iya, ia melihat Haruto.

Bersama Wonyoung.

Wonyoung tengah membantu Haruto merapikan seragamnya, dasi pemuda itu ia kalungkan kembali ke leher Haruto kemudian Wonyoung mengaturnya sedemikian rupa. Sentuhan terakhir, tidak lupa Wonyoung mencubit pipi menggemaskan milik Haruto.

"Makasih ya cantik." Ucap Haruto dengan senyuman khasnya.

"Halah, kamu nih kaya sama siapa aja wuu!" Balas Wonyoung.

Kejadian yang terjadi kurang dari setengah menit itu membuat Doyoung mengurung niatnya untuk pergi ke toilet, bahkan ia lebih memilih kembali ke kelas.

Ada perasaan kecewa di hatinya, nafasnya tidak teratur, bahkan membuat pikirannya kacau sendiri.

"Aduh gua kenapa sih?" Tanya Doyoung kepada dirinya sendiri.

Ia tidak tau apa yang ia rasakan sekarang, entahlah. Ia hanya tidak suka melihat Haruto dengan orang lain.

 Ia hanya tidak suka melihat Haruto dengan orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Doy."

"Doy."

"Doy."

"Lu kenapa sih?"

Junkyu menoel-noel pipi gembul Doyoung, ini kesekian kalinya Junkyu masuk ke kelas dan di sambut dengan pemandangan Doyoung yang sangat amat murung.

Junkyu tersenyum miris, ia mengingat ngingat kejadian sebelum sebelumnya. Dimana Doyoung selalu menjadi pria yang periang dengannya. Tapi semakin lama Doyoung kembali semakin menutup dirinya.

"Engga Kyu." Jawab Doyoung.

Tangan Junkyu ia singkirkan dari pipinya. Junkyu hanya mendesah kesal. Ayolah, Junkyu juga seorang manusia, dia mempunyai batas kesabaran.

"Junkyu, hati gua sesek banget. Kenapa ya?"

Mendengar pertanyaan Doyoung, Junkyu mendadak panik.

"Hah?? Lu kenapa, Doy? Kok bisa sakit??!" Tanya Junkyu bertubi tubi. Padahal semenit yang lalu ia merasa kesal dengan pemuda itu. Tapi rasa sayang Junkyu kepada Doyoung tidak ada yang bisa menghalangi.

"E-engga, Junkyu. Gua tadi ngeliat Haruto sama Wonyoung lagi bareng aja terus tadi tiba tiba dada aku sesek gitu, kenapa ya?" Ucap Doyoung panjang lebar.

Jujur, Junkyu yang mendengar itu rasanya gemas sekali. Apakah temannya jatuh cinta kepada pemuda itu? Jika boleh unjuk rasa, Junkyu sangat tidak menyetujui temannya dengan pemain basket sekolahnya itu. Ia tau sekali sifat dan sikap Haruto terlebih mereka sempat berada di kelas yang sama beberapa kali di sekolah menengah.

Memang tidak semuanya tapi dengan memperhatikan, Junkyu cukup mengenal karakter Haruto. Belum lagi resiko Wonyoung terhadap Doyoung karena memperebutkan suatu pihak.

"JUNKYU!"

Junkyu reflek tersadar kembali, ia terlalu larut kepada pemikirannya. Toh belum tentu semuanya terjadi, bukan?

"E-eh iya iya, maaf. Udah paling itu lu nya lagi ga tenang aja Doyoung, lu jangan terlalu banyak mikirin hal hal yang ga penting, ok?"

Benar juga kata Junkyu, dia sepertinya terlalu banyak memikirkan hal hal yang tidak terlalu penting.

"Bener juga ya kata lu, Kyu." Ucap Doyoung sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Junkyu dibalas dengan jitakan kecil dari sang teman.

"JITAK AJA TERUS!"

"JANGAN NYENDER NYENDER MAKANYA!"

"Eh! Haruto abis ujian ada classmeet tuh!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eh! Haruto abis ujian ada classmeet tuh!"

"Oh."

"Katanya ada lomba basket juga dan lu harus ikut dan yang penting harus menang."

Haruto sudah menduga ini akan terjadi, dimana kelasnya pasti akan berlawanan dengan kelas Heeseung, lawan Haruto. Mereka berdua mempunyai kemampuan basket yang luar biasa dan Haruto benci. Dia harus menjadi yang terbaik.

Terlebih lagi selama 3 kali classmeet diadakan, kelas Haruto hanya mendapat 1 kali kemangan.

"Kalo menang nanti lu dapet hadiah dari gua, gausah tanya hadiahnya apa. Lagian masalah hadiah gua ga pernah ngecewain lu kan?"

Memang, Jaehyuk ga pernah ngecewain Haruto kalo soal hadiah hadiahan gini.

"Terus kalo gua kalah gimana?"

"Ajak jalan Doyoung."

Haruto menyerit bingung, kenapa temannya membawa nama Doyoung?

"Nge-date?"

"Yes. Cuman ajak jalan doang kok ga pacaran."

"Oke, menang kalah juga gua ga rugi."

"Deal?"

"Deal."

Mereka saling berjabat tangan tanda menyetujui kesepakatan bersama.

Entah apa yang akan terjadi kedepannya. Apakah akan berdampak baik bagi Haruto? Doyoung? Keduanya? Atau bahkan tidak keduanya.

MIXED FEELINGS [HARUBBY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang