MIXED FEELINGS [HARUBBY]

Doyoung cemburu

Tidak perlu diragukan lagi jika kedua icon pemain basket sekolah disatukan maka akan menjadi pertarungan yang sengit.

Namun, Haruto kali ini merasa sangat mudah untuk mengalahkan tim Heeseung dan Heeseung itu sendiri. Ia telah mencetak sejarah. Tidak akan ada lagi dirinya yang akan memandang rendah dirinya karena keunggulan Heeseung. Dia sudah muak dibanding-bandingkan.

Saat ini, Haruto telah membuktikannya. Haruto seperti monster yang hilang kendali di lapangan. Terbukti jika tim lawannya tertinggal 8 point dari timnya dan sekarang hanya hitungan detik saja pertandingan akan akhir.

'Orang gila.' pikir Doyoung melihat Haruto yang menggila di lapangan.

Di sebelah sana, tim Heeseung terlihat sudah pasrah. Mereka terlalu lelah untuk membalas ketinggalan point rendah mereka. Tetapi mata mereka tidak bisa berbohong,  kemarahan pada mata mereka sungguh tercetak di sana.

Berbeda dengan lawannya, sekarang tim Haruto merasa lega. Akhirnya, kemenangan berada di depan mata mereka. Mereka dapat bernafas dengan tenang.

"5! 4! 3! 2! 1!"

TITTTTT!

Bunyi peluit akhirnya dibunyikan tanda pertandingan telah berakhir.

Peserta lomba kini memberikan salam dan berjabat tangan. Tanpa menunjukan wajah bahagianya, Haruto hanya tersenyum tipis terlebih di hadapan Heeseung.

Mereka berdua saingan, tetapi bukan berarti harus bertengkar bukan? Haruto memegang erat prinsipnya yaitu bersaing secara sehat.

Teriakan penonton sangat ricuh, banyak sekali teriakan kemenangan dari mereka yang berpegang pada tim Haruto namun tidak sedikit juga yang bersorak mengejek pada tim Heeseung.

"Keren lu bro." Bisik Heeseung kepada Haruto di sela pembubaran.

"Yoi, lu juga keren. Besok gua traktir bakso depan gang ye." ucap Haruto.

Kemampuan Haruto memang tidak perlu diragukan lagi terlebih pada olahraga basket, ia sangat menggemari olahraga tersebut dan menekuninya sejak ia masih di bangku SD. Tidak heran jika dirinya sangat putus asa ketika ia ditolak berkali-kali oleh sekolah-sekolah yang terkenal kuat akan olahraga basketnya.

Ya, mungkin karena Haruto tidak pernah mengikuti lomba-lomba basket. Justru ia baru mulai mencoba mengikuti lomba-lomba tersebut saat menginjak ke sekolah menengah atas.

Ia sangat ingin menjadi pemain basket professional.

Bahagia atas pertandingan kali ini? Tentu saja. Heeseung merupakan salah satu pemain basket muda yang cukup terkenal di beberapa sekolah karena sejak sekolah menengah pertamanya Heeseung telah memenangkan beberapa pertandingan yang ia ikuti di sekolah-sekolah lain.

Mengalahkan Heeseung merupakan keinginan kecilnya sejak mengetahui pria tersebut satu sekolah dengannya.

Terlebih ketika mengetahui Heeseung menolak sekolah-sekolah yang mengundangnya yang bahkan sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah incaran Haruto.