06

32 22 22
                                    

Typo tandai!

Selamat membaca📖

Bel masuk sudah berbunyi dari tadi, bahkan sebentar lagi bel pulang pun akan berbunyi tapi sya masih fokus pada bukunya, ia menghabiskan hari ini dengan fokus pada buku-bukunya.

Ting ( anggap aja suara bel )

Bel pulang pun berbunyi sya segera mengemas buku dan alat tulisnya, ia harus mengembalikan buku pada gurunya dan meminjam buku ke perpus, ia menghampiri guru yang mengajarnya tadi dan mengembalikan buku yang ia pinjam begitu sampai di ruangan guru ia mengucap salam.

"Assalamualaikum buk"

"Waalaikumsalam, iya ada apa sya?" tanya gurunya.

"Ini buk saya mau mengembalikan buku yang tadi saya pinjam, makasi ya buk" ujar Sya memberikan buku itu pada gurunya.

"Iya, sama-sama." imbuh sang guru.

"Saya pergi dulu buk assalamualaikum." ucap Sya menyalami gurunya lalu pergi ke perpus.

"Waalaikumsalam"

Begitu Sya sampai di perpus, ia segera masuk dan meminta izin pada guru yang ada di sana untuk meminjam buku.

"Assalamualaikum buk, saya mau minjam buku sama novel ya buk" izin Sya.

"Waalaikumsalam, iya." jawab gurunya.

Setelah mendapatkan izin dari guru perpus Sya menuju rak buku ilmiah dan mengambil beberapa buku yang ia perlukan. Setelah mendapatkan apa yang ia cari, Sya langsung berpindah ke rak buku fiksi untuk mencari novel favoritnya, karna fokus pada novel yang berjejar rapi di depannya ia sampai tak menyadari bahwa ada siswa lain yang tengah bergeser ke arahnya tapi fokusnya masih pada jejeran novel di depannya dan___

Bruk

"Auuuuhh" ringis Sya karna tertimpa buku yang tadi ia pengang.

"Maaf, lo ga papa?" tanya siswa itu.

"Ga" jawab Sya ketus 'yang namanya jatuh pasti sakitlah peaa' lanjutnya dalam hati dan mulai membereskan buku-bukunya.

"Ya maaf lagian gue juga ga sengaja kali." ujarnya lalu membantu Sya membereskan bukunya.

"Nih" ujar nya lagi memberikan buku itu pada Sya, begitu ia melihat wajah Sya ia bertanya karna wajah itu begitu familiar bagi nya.

"Lo cewe yang di gerbang waktu itu kan?"

"Wait! Lo" kaget Sya karna siswa yang menabraknya tadi adalah Angga.

"Hmmm, lo masih ingat gue kan?" tanya Angga.

"Ingat lo? Kenal aja ga" karna memang ia tak mengenal Angga sama sekali.

"Kenalin gue Angga Sebastian anak XII ipa 2" ucap Angga mengulurkan tangannya.

"Ohhh" jawab Sya lalu mengambil novel yang tadi ia inginkan tanpa membalas uluran tangan Angga dan langsung pergi dari perpus menuju motornya, karna ia ingin segera bertemu dengan king sizenya yang nyaman dan membuatnya betah berada dikamar seharian.

AlasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang