#prolog

1.9K 107 61
                                    

happy reading..

____________

Langit bandung sore itu tampak gelap. Awan putih mulai berubah menjadi hitam ke abu-abu an, menandakan bahwa hujan yang cukup lebat akan segera datang. Beberapa orang disitu mulai mencari tempat untuk berteduh, namun berbeda dengan seorang cowok yang tengah berjalan santai di bawah pohon rindang.

Cowok dengan balutan hoodie hitam itu adalah Eldhiegra Bintang Magara- Salah satu siswa SMA Andromeda, terkenal dengan kepribadiannya yang begitu dingin mengalahkan benua antartika. Tidak pernah tertarik dengan siapapun, bahkan ketika Eldhi disukai oleh cewek terpopuler seantero sekolahan Andromeda, cowok itu tetap tidak peduli dan beriskap acuh tak acuh.

Kala itu langit mulai meneteskan buliran air. Tetes demi tetes, hingga sampai pada puncaknya. Hujan deras mengguyur seluruh Jalanan Kota Bandung sore itu, Eldhiegra yang tengah asik berjalan santai itu pun sontak berlari mencari tempat untuk berteduh.

"sial, gua ga bawa payung lagi." Batin cowok itu.

Halte dengan warna biru dongker di setiap Sisi dindingnya itu menjadi tempat persinggahan Eldhiegra untuk berteduh sejenak. Menunggu hujan mereda bukan lah waktu yang singkat. Cowok itu tidak sendiri, ada beberapa orang turut berteduh di bawah halte itu, sembari menunggu bus berhenti di depan halte.

Seorang cewek dengan balutan seragam SMA tengah berlari kencang menuju halte itu. Rambut basah acak acakan, Begitupun dengan baju seragamnya. Bibir nya bergetar, penanda tubuh mungilnya itu sedang kedinginan.

Cewek itu ialah Adinda Putri Sosrodiningrat- Salah satu siswi SMA Andromeda, berbeda dengan Eldhiegra, Dinda adalah Anak yang super aktif, Bisa di bilang cewek dengan tubuh mungil itu adalah cegil tantrum, Tak heran teman-temannya kerap Kali meledeknya "si pembawa bencana"

Eldhiegra menatap dingin ke arah cewek itu. Tak selang beberapa detik saja cowok itu langsung mengalihkan pandangan nya kembali.

"udah lama disini?" ujar cewek itu sokab.

Cowok itu tak bergeming sedikitpun. Jangan Kan bersuara, menolehpun tidak.

Karena tidak ada respon sedikitpun atas pertanyaan yang di lontarkan olehnya, Dinda memutus kan untuk duduk diam dan menunggu sampai hujan reda.

Adinda tidak sepopuler Eldhiegra, Jadi wajar Saja Jika Eldhi tak mengenalinya. Di tambah sikap Eldhi yang selalu cuek dengan segala hal di depan matanya membuat Eldhi jarang berkomunikasi dengan orang baru. Berbeda dengan Dinda yang selalu heboh dengan segala hal, jiwa ketantruman-nya tak bisa menahan diri untuk tetap diam.

"lo kenapa sih?, ga cape apa diem mulu? ga bosen?" Dinda menggerutu.

Kali ini cowok itu menoleh. "bisa diem gasi? berisik."

Ucapan menohok dari Eldhi itu membuat jiwa tantrum Dinda meronta. Rasanya ia ingin me-reog sekarang.

Cewek itu menatap sinis ke arah Eldhi. "gak, kenapa? gaseneng?"

"serah lu dah."

"apaan serah serah, lu pikir lu doang yang bisa sinis? gue juga bisa kali."

Cowok itu hanya memalingkan wajah-nya kesembarang arah.

Satu jam telah berlalu dalam keheningan. Langit mulai berwarna oranye. Hujan sore itu telah reda sepenuhnya. Tiba saat nya untuk cowok itu pulang kerumahnya. Begitupun dengan Dinda.

"lo ga bawa motor emangnya?" cewek itu memecahkan keheningan.

"lagi mager bawa motor, lagian rumah gua deket." ujar Eldhi tanpa menoleh.

Tanpa basa-basi cowok itu melajukan langkahnya.

"eh tungguu-"

Langkah Eldhi terhenti.

"apalagi?"

"kita belum kenalan Kan?, ya walaupun gue udah tau sih kalo lo Eldhiegra Bintang Magara, COWOK TERPOPULER SEANTERO SEKOLAH ANDROMEDA."

Eldhi terkekeh kecil kala mendengar pernyataan cewek itu tentangnya.

"tunggu-tunggu.. itu lo tadi? nyengirr kan!??" Jiwa ketantruman Dinda mulai keluar.

"gua banyak urusan, cepetan bilang nama lo siapa."

"gue Dinda, Adinda Putri Sosrodiningrat, Anak 11mipa²."

Tanpa menoleh atau mengucapkan sepatah Kata pun Eldhiegra melajukan langkahnya pergi dari tempat itu. Entah mengapa rasanya Hari ini tidak begitu buruk. Biasanya ketika cowok itu bertemu dengan orang yang berisik dan mengganggu, dirinya Akan merasa risih. Namun Kali ini berbeda. Terukir kebahagiaan kecil di hati beku nya. Cewek itu berhasil mengukir kebahagiaan kecil di hati Eldhi Kali ini.

__________________________________

AN:

haii haiii, janlup vote yaa!! gimana cerita Kali ini?? Bagus gaa??

kalo mau Kasi krisar bisa disini yaaaaa see u next partt readers^^

SEMUA TENTANG BANDUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang