11. Heartache

62 7 0
                                    


setelah makan siang, gemini naik ke lantai atap gedung La Moda ia menemukan tempat untuk tadi pagi dan tempat ini cukup nyaman untuk beristirahat. ada beberapa kursi kayu di letakkan di situ, dan beberapa tanaman menghijaukan area itu.

beberapa dari tanaman ini di tumbuhi bunga warna warni yang bermekaran. gemini menghirup udara dalam-dalam, lalu merenggangkan otot-otot yang terasa agak pegal. di hari pertama ini, pekerjaan nya sudah cukup berat. mengecek dan menata ulang stok barang di simpan di gudang.

gemini sedang merenggangkan kedua tangan nya ke samping saat kemudian ia melihat fourth juga sudah ada di lantai atap ini. ia heran, mengapa kemana pun ia pergi, ia selalu bertemu fourth? gemini baru saja akan meledek fourth, tapi urung saat melihat fourth sedang menangis.

"fourth? ah, lelaki seperti dirimu ternyata bisa menangis juga..." tegur gemini.

fourth tidak menyahut, ia malah menyembunyikan wajahnya yang sembab karena sudah beberapa lama menangis.

"pasti kau sedang teringat dengan laki-laki brengsek yang mengkhianati mu itu ya?" tebak gemini.

fourth mssih enggan untuk menyahut gemini yang terlihat mulai sok tau.

"apakah laki-laki brengsek mu itu bernama Mark pakin?" tebak gemini lagi.

kali ini tebakan nya itu sukses menarik perhatian fourth dan membuat fourth menoleh ke arahnya.

"dari mana kau mengenal mark?" tanya fourth heran.

gemini hanya tersenyum.

"jadi tebakan ku tepat ya?"

fourth menatap gemini penuh selidik. kemudian ia menganalisis semua kejadian sebelumnya, namtan dan mark, gemini dan namtan, ia dan mark. sepertinya ia sudah bisa menduga ada apa di antara mereka berempat.

"ah aku tau sekarang, kau juga membenci mark kan?"

gemini tertawa sinis.

"apa urusannya aku dan mark? dia kan laki-laki yang mengkhianati mu, tak ada hubungannya denganku" bantah gemini.

berganti kini fourth yang tertawa sinis, sembari menghapus sisa air matanya.

"kau tak perlu bohong padaku ai'gem. aku tau mark adalah laki-laki brengsek yang telah merebut perempuan yang kau cintai" kata fourth sembari tersenyum penuh kemenangan.

berganti gemini yang terkejut, bagaimana fourth bisa tau? padahal gemini telah menyembunyikan perasaan itu dengan baik, bahkan namtan pun tak pernah menyadarinya. tapi mengapa fourth bisa tau?

"namtan kan?" tebak fourth masih saja tersenyum mencurigakan.

gemini semakin tersentak.

"apa maksudmu? kau jangan asal tebak sembarangan" bantah gemini berusaha menutupi rasa paniknya.

"aku bukan asal tebak, aku punya bukti" sahut fourth,  kemudian di keluarkan nya ponsel gemini dari saku celana nya.

gemini semakin terkejut, ia segera merogoh kantung celana nya. baru di sadari nya sejak tadi ponselnya tak ada pada dirinya.

"Hei, kenapa hp ku ada padamu? ah, kau ini selain pencuri dompet ternyata kau juga pencuri hp milik orang lain" seru gemini sambil berusaha merebut kembali ponselnya.

"enak saja! aku tidak mencuri hp mu. kau sendiri yang teledor meninggalkan nya di ruang ganti, untung aku yang menemukannya bukan orang lain" bantah fourth sembari mencegah gemini mendapatkan kembali ponselnya.

"tak ada yang mau mencuri hp kecuali kamu. ayo kembalikan hp ku" teriak gemini, ia masih berusaha merebut ponselnya yang di genggam erat oleh fourth.

"kau janji dulu padaku, baru ku kembalikan hp ini!" ujar fourth.

"janji apa?" tanya gemini heran.

"janji membantu ku memutuskan hubungan mark dan namtan, kau harus merebut namtan dari mari, kau harus memperjuangkan perempuan yang kau cintai" jawab fourth terdengar bersungguh-sungguh.

akhirnya gemini dapat merebut kembali ponselnya, setelah bersusah payah merebutnya dari genggam tangan fourth.

"aku tidak seperti kamu yang suka menghancurkan hubungan orang" ucap gemini seraya menatap tajam fourth.

"kenapa kau bodoh sekali?" tanya fourth kesal.

"siapa yang kau sebut bodoh?" jawab gemini dengan nada kesalnya juga.

"hanya lelaki bodoh yang memendam cintanya seperti kamu, apa kamu kurang keren dari mark? kau takut nantan menolak mu?" tanya fourth.

"kau tidak tau apa-apa! karena itu sebaiknya kau diam saja, ai'fourth" ujar gemini dengan nada kesal, lalu ia berbalik dan melangkah pergi.

"apa-apaan orang itu, mengatakan aku kurang keren dari mark? bahkan aku bisa saja merebut namtan dari mark dengan mudah" gumam gemini, ia pergi menjauh dari fourth dan masuk ke dalam butik.

fourth memandangi kepergian gemini dengan perasaan kesal.

"lelaki itu bodoh sekali!" umpatnya, lalu ia ikut kembali masuk ke dalam butik La Moda.

"dasar lelaki bodoh, padahal aku bisa saja membantu nya mendapatkan namtan dan aku juga akan kembali pada mark, tapi lihat! dia bahkan sok sekali menolak tawaran ku" gerutu fourth sepanjang jalan masuk ke butik.

* TBC *

Phom Rak Khun || geminifourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang