Part 2

100 13 0
                                    

Jennie membelalakkan matanya begitu melihat siapa yang telah mencium bibirnya.

" AAAAA...!!!" Teriak Jennie mendorong tubuh Lisa yang langsung terjatuh di buatnya.

Jennie langsung menghapus-hapus debu dari seragam yang dipakainya. Melihat Lisa yang menatapnya, dia tentu saja merasa tambah terkejut.

Lisa mengedip-ngedipkan matanya melihat wajah Jennie yang semakin panik. Lisa mengusap bibirnya sekarang, ciuman pertamanya telah diambil oleh gadis itu.

Wajah Jennie memerah, dia menyadari pandangan semua orang tertuju padanya. Di tengah-tengah sekeliling mata yang melihatnya, pandangan Jennie terpaku pada Rose yang berdiri di bangku tengah.

" ROSIEEEE...!!" Teriak Jennie langsung berlari pada Rose yang tambah terkejut dengan pelukan tiba-tiba yang di dapatnya.

" L-lo..." Rose begitu bimbang namun juga merasa canggung.

" Rose..."

Mendengar suara yang sama persis dengan suara sahabatnya.

" Jennie!!" Pekik Rose.

Jennie menangis, dan menganggukkan kepalanya.

" Jen... Wajah lo??!!"

" Gue kecelakaan!"

" Apa??"

" Gue kecelakaan, Rosie Posie!! Hikss..!!"

Rose yang mendengarnya semakin terkejut saat Jennie kembali memeluk tubuhnya karena malu dengan pandangan seluruh kelas.

Seulgi, dan Lisa yang melihat adegan itu tentu saja bingung. Pandangan Lisa tertuju pada tangan yang terulur Seulgi yang terulur padanya sekarang.

Lisa menerimanya..

" Jen... Foto! Foto! Cepat!" Seru Rose yang melihat kesempatan.

" Sabar..!!" Balas Jennie yang tentu saja langsung nyambung dan mengambil kamera ditasnya.

Ckrek!

Sebuah foto pun terambil dengan begitu handalnya oleh kamera Jennie. Jennie, dan Rose sama-sama tertawa bahagia melihat hasil fotonya.

*

Jam istirahat pun berbunyi. Rose mengalihkan tubuhnya pada Jennie.

" Jen... Lo itu sebenarnya cantik. Cuman kemarin-kemarin pipi lo itu tembem, cuman sekarang.."

" Gak usah bodyshaming! Lo sama aja kayak Abang gue." Ketus Jennie menyipitkan mata.

Rose pun tertawa mengingat sesuatu, " Oh ya, harapan tinggi lo itu kan pengen liat Lisa ma Seulgi ciuman, eh yang ada malah lo yang ciuman sama Lisa tadi pagi, gimana rasanya?"

Jennie membelalakkan mata mengingat kembali kejadian tadi pagi saat dia dan Lisa jatuh, berciuman.

" G-gue... Gue... First kiss gue Lisa?? Dia yang ambil ciuman gue?"

" Iya." Jawab Rose.

" Di depan Seulgi?"

" Ho'oh." Rose bersemangat.

Jennie yang tidak habis pikir pun merasa pening tiba-tiba, tubuhnya terjatuh menghantam lantai.

" JEN!!" Jerit Rose yang sama sekali tak dapat menahan bobot sahabatnya, membiarkannya jatuh begitu saja.

*

Lisa memakan bubur ayamnya, entah apa yang membuatnya terus-menerus mengenang tentang kejadian tadi pagi yang membuatnya sedikit terganggu.

" Lis.. Lo suka ma Jennie ya?" Tanya Seulgi dengan wajah iseng.

Lisa menggeleng cepat, " Gue cuman bingung, bisa-bisanya dia berubah tiba-tiba jadi kayak gitu. Pipi tembem dia hilang kemana coba."

" Tapi tetep lo terpesona karna dia cantik bukan?"

Lisa lagi-lagi menggeleng.

Seulgi mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, " Lo kayaknya terkesan sama ciuman lo tadi pagi ya? Gimana rasanya ciuman pertama lo?"

Semua orang menatap karna memang pertanyaan Seulgi yang diutarakannya dengan keras.

Puk!

Lisa yang mendengarnya sampai membelalakkan mata dan menepuk punggung Seulgi dengan kuat.

" Aw.." Ringis Seulgi.

" Lain kali kalo ngomong yang enggak-enggak di filter." Ketusnya.

" Lagi PMS ya lo!" Balas Seulgi yang tak kalah kesal karna punggungnya yang terasa panas sekarang.

" Emang." Singkatnya.

' Itu bukannya Kak Moonbyul ya?'

' Bawa siapa?'

' Gila!! Itu cewek cakep yang tadi pagi bukan?'

' Jennie?'

' Iyaaa..!!'

Tiba-tiba terdengar suara bising-bising. Lisa, dan Seulgi langsung menatap ke arah Moonbyul yang terlihat sedang menggendong seseorang. Dan saat wajahnya terlihat tanpa sadar Lisa langsung berdiri, dan mengejar Jennie juga Moonbyul yang menggendongnya membuat Seulgi mau tak mau juga ikut.

" Ndut.." Lisa tanpa sadar mengatakan nama itu.

Crush On You|| LengkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang