Part 13

49 9 0
                                    

Keesokan harinya didalam kelas, Seulgi dan Lisa nampak terlihat begitu canggung bahkan terlihat tak membuka obrolan satu sama lain yang tentu perang dingin diantara mereka dapat dengan mudah disadari oleh teman seluruh teman sekelas.

Biasanya tawa kencang Seulgi, dan suara ketus Lisa akan mendominasi kelas namun tidak beberapa hari ini.

Jennie merasa tidak enak.

*Tingtongtingtong*

Jam istirahat berbunyi.

Beberapa menit kemudian.

" Jen... Ayo.." Ajak Jisoo pada Jennie yang dibilang oleh Rose tak mau keluar kelas.

" Kemana, Kak?"

" Ketempat Moonbyul, dia biasanya dikantin." Jawab Jisoo.

" E-enggak, Kak." Tolak Jennie takut.

" Meskipun keliatan garang kayak gitu tapi dia gak makan orang kok. Moonbyul pasti ngerti." Ucap Jisoo lagi pada Jennie yang pada akhirnya mau menerima ajakannya.

Mereka berdua pun berjalan bersama-sama kekantin. Sesampainya dikantin, disana memang sudah ada Moonbyul yang sedang makan.

" Moon..." Panggil Jisoo.

Moonbyul langsung melihat kearah mereka berdua yang datang.

" Lo berdua jadi pacaran?" Tanya Moonbyul.

Jennie mengangguk kecil.

Moonbyul yang mendengar itu berdiri, dan mengulurkan tangannya kepada Jisoo.

" Selamat ya.."

" Thanks.." Balas Jisoo.

" Jisoo memang yang terbaik untuk kamu." Ucap Moonbyul pada Jennie.

" Kak... Aku minta maaf.." Ucap Jennie yang terdengar begitu menyesal.

" Asal jangan ulangi, btw aku suka editan fotonya. Jangan cemburu ya, lebih baik kamu bakar fotoku, dan foto Jisoo hahaha.." Canda Moonbyul.

Jennie yang melihat keramahan dari Moonbyul akhirnya bisa bernafas lega. Moonbyul tak marah padanya.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Terdengar keributan yang terjadi diluar kantin membuat semua orang berlari menonton keributan.

" LO KIRA GUE SUKA SAMA LO!" Teriak Lisa menghantam wajah Seulgi.

" GUE JUGA OGAH!" Balas Seulgi yang mendorong tubuh Lisa.

Jennie langsung berlari mendengar keributan yang terjadi. Terlihat Seulgi, dan Lisa yang sudah kusut.

Jennie meneteskan air matanya, tak menyangka jika apa yang telah dilakukannya akan berdampak.
sebesar ini.

" Kalian berdua silahkan datang keruang BK." Perintah Dimas selaku salah satu anggota OSIS.

Lisa, dan Seulgi pun diangkut keruang BK bersama anggota OSIS lainnya.

Jennie hanya bisa terdiam melihat Lisa, dan Seulgi yang melewatinya.

*

Sepulangnya sekolah, seperti biasa mereka yang ikut drama berkumpul diaula sekolah.

" Mau kamu apa?! Tidak datang latihan, buang-buang waktu saja!" Bentak Miyeon pada Jennie.

Jisoo akan mencoba menghalangi kemarahan namun dia akan mendapatkan kartu kuning jika begitu. Jisoo hanya bisa diam.

Lagian Jisoo punya alasan tersendiri. Memang lebih baik Jennie tidak ikut serta sebagai pemeran utama di pentas drama yang akan di adakan.

" Lebih baik cari pengganti pemeran lain yang bisa gantiin posisi dia!" Pinta Miyeon dengan tegas setelah memarahi Jennie dengan puas.

" Jika Jennie mundur maka aku juga akan ikut mundur." Lisa tiba-tiba datang membuat seluruh pemeran juga OSIS menatap dirinya.

" Lisa? Kamu juga ingin menghancurkan nilai sekolah kamu lagi? Jika nilai sekolah kamu kurang memuaskan disemester 2 maka kamu gak akan naik kelas, kamu taukan akibatnya?" Ujar Miyeon yang menggeram marah.

Lisa yang mendengar itu memalingkan wajah.

" Jennie sudah gagal, dia harus diganti dengan pemeran lain. Waktu kita tinggal 2 Minggu lagi sebelum pentas, kalian tau?" Tanya Miyeon agar seluruh anggota OSIS bisa profesional.

Lisa menghembuskan nafasnya, dan berjalan melewati Jennie yang lagi-lagi meneteskan air mata.

***

Jangan lupa vote, vote itu gak sulit.. 😊

Crush On You|| LengkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang