Pangeran Andrew Bharion yang di kenal menawan dan mempesona, bahkan wanita manapun yang melihatnya akan mati tergoda oleh keelokan dirinya. Mulutnya yang manis di tambah rayuan penggoda untuk para wanita cantik yang di inginkan-nya. Ya, bisa di bilang bahwa ia adalah pria pecinta wanita.
Tak kala itu, kesenangannya menjadi buram ketika sang ayah terus memarahi dan mencoba mempengaruhinya untuk bersikap lebih dewasa, membuat ia menjadi kesal karena harus menuruti perkataan ayahnya.
Akan hal itu, pangeran Andrew menghentikan aksi naif-nya demi memperebutkan kekuasaan yang ayahnya bicarakan. Ya seperti halnya seorang pangeran mempunyai tantangan sendiri untuk menjadi perkasa, yaitu dengan mempunyai calon istri yang sebenarnya, karena menaiki tahta tertinggi adalah harus bisa mempunyai tanggung jawab yang bijaksana.
Tetapi naluri yang masih melekat pada pangeran tidak dapat menghilang begitu saja, walaupun ia sudah mencoba bersikap seperti yang diinginkan ayahnya.
~
Setelah berakhirnya pernikahan Xia Findrex dan pangeran Andrew Bharion pada musim panas di akhir tahun pertamanya. Seperti sebuah anugrah bagi mereka yang berpasangan.Andrew memasuki kediaman Bharion-nya, bersama Xia menyelusuri jalan menuju pintu kediamannya.
Kediaman yang terlihat seperti di istana yang sesungguhnya, tempat ini luar biasa megahnya, namanya juga kalangan bangsawan dan ternama yang banyak di kenali oleh orang lain.
Pengawal yang berada di samping pintu sigap dan gagah membuka kedua pintu megah itu, dengan hormat mempersilakan Xia dan Andrew memasuki Bharion.
Setelah Xia melewati pintu itu bersama Andrew, alangkah terkejutnya melihat beberapa segerombolan mulai menyambut Xia.
Segerombolan wanita?
Matanya melotot kini terbuka lebar saat melihat tampilan dari beberapa sekelompok wanita yang berada di depannya.
Tampilan seksi dengan belahan paha yang terlihat setengah dari kain tipis, di tambah beberapa pusaran perut dengan pakaian transparan. Ia tahu itu pakaian seorang penari, tetapi mereka terlihat cantik tapi juga sangat obstruksi dalam berpakaian dan berdandan. Seperti kalangan dari kota Jinsha.
Kota Jinsha yang di mana adalah pemiliknya seorang wanita penari, bukan hanya sekedar penari mereka juga menjual para wanita nakal yang suka bermain bersama pria kaya.
"Pangeran, apa ini?" Xia bertanya dengan ragu.
Andrew melirik, "Iya mereka adalah wanitaku ... umm mainanku."
"Apa?!" Xia terkejut sembari bingung.
Andrew tertawa kecil, "Lihat! sudah ku bilang kau akan terkejut melihat kediaman ini, Bharion ku."
"Apa ini ... kejutannya?" Xia bertanya dengan kecewa.
"Apa yang kau harapkan, Xia?" lirih Andrew.
Xia hanya menatap tanpa berkata, melihat para wanita tersenyum sinis padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A XIA FIGHTER
Fantasy[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN] Dikenal A Xia Fighter / A Fighter Xia. Xia menjalani kehidupan di dalam lima keluarganya. Mengikuti tradisi di setiap keluarga dan melewati tragedi, serta mengalami semua perasaan yang me...