28. Keluarga Refkhanna

13 5 10
                                    


~ Welcome to Xia Refkhanna ~

________________________________

Keluarga Refkhanna adalah Tentara Militer Kerajaan yang di pegang oleh Jendral Yandes Refkhanna, dia adalah salah satu pejabat yang cerdas dalam menyusun strategi dalam urusan militer. Dan Istrinya yaitu Inara Refkhanna yang selalu menjadi motivasi untuk suaminya karena acap kali selalu memberikan kasih sayang penuh dalam berkah atas keselamatan dan kesentosaan sebagai Pejabat Militer. Yandes mempunyai satu putra yang bernama Rahul Refkhanna, dikenal Rahulkhan oleh seluruh bawahan seperti kehormatan, ia sebagai tentara militer yang menaungi perbatasan negeri, ia persis seperti ayahnya yang pintar, tetapi Rahul lebih mempunyai rasa hati-hati dalam bertindak karena ia harus mengambil keputusan yang bijaksana apalagi dalam mengatur posisi peperangan dan kekacauan dunia.

Mungkin kita bertanya-tanya kenapa keluarga Refkhanna juga menginginkan seorang Putri terlebih itu adalah Xia?

Seperti halnya, Yandes adalah pria cerdas yang telah merencanakan pemikirannya untuk masa depan keluarga ini. Bermula ia memang tidak mengalami kehancuran ataupun musibah seperti yang lain, tetapi Yandes memang cukup licik memberikan dana untuk juga membeli Xia pada waktu itu, supaya kelak ia juga menjadi aset yang dapat ia tukar untuk berinvestasi kepada seseorang yang lebih berkuasa dari pada keluarganya. Tidak hanya itu saja, Yandes kerap tidak ingin menyulitkan Putri angkatnya, hanya saja ia berjaga-jaga jikalau ia tidak mampu lagi menjaga dan mengawasi keluarganya ia bisa saja mengunakan Xia kapanpun ia di perlukan. Walaupun niatnya baik tapi tetap saja caranya menyakitkan, karena Xia juga sama berharganya seperti keluarga yang ia jaga dan lindungi ini. Pikir Yandes memang seperlunya Xia tetap di keluarga ini, karena kapanpun bisa saja saingan yang tidak menyukai keluarga mereka mulai bertindak ceroboh dan itu bisa mengacaukan kestabilan hidup keluarganya, karena Yandes tidak hanya menjaga istana dan Kaisar tetapi dia lebih menjaga kehidupan di dalam keluarganya, itu yang terpenting apapun halangannya.

|
|
|
|
|
|
|

|
|
|
|
|
|

Di ruang baca suasana tenang dan sendu, buku-buku tertata rapi menyusun sesuai deretan abjad, lemari buku di bilik kanan terdapat buku-buku yang berkualitas dan isinya banyak bermanfaat. Sebaliknya lemari buku di bilik kiri terdapat buku-buku cerita sesuai untuk dibaca dengan santai, dan beberapa buku di bilik belakang kursi yang depannya bermeja terdapat buku-buku penting untuk menyusun strategi dan mengetahui peta perjalanan. Di sisip buku acap kali ada tombol rahasia yang dapat membukakan pintu rahasia di bilik belakang, entah buku mana yang dapat membuka pintu itu, karena seorang berbadan gagah dan lebar itu sedang menyusun dan merapikan bukunya satu persatu, tampangnya istimewa dan bermoral, auranya sedikit tegas dan keras, tetapi terlihat barusan ia tersenyum saat melihat putranya datang dari arah pintu.

"Rahul!" sebutnya dengan senyum.

Rahul tersenyum balik pada ayahnya, "Ayah ini kenapa masih saja belum berangkat?" tanya Rahul kepada ayahnya.

Yandes yang tersenyum miring seolah tidak mengerti maksud anaknya, "Untuk apa terburu-buru kalau bisa di tunda sebentar?"

Rahul menggeleng beberapa kali, "Ayah ini ...,"

"Ah sudah lah, setelah ayah selesai bereskan ini ayah akan pergi memeriksa istana, dan butuh lima hari baru tiba di sana ... mungkin aku sudah tidak bertemu dengan kalian beberapa hari ini jadi apa salahnya ku tunda sebentar sebelum berangkat? Lagian buku-buku ini sudah hampir berdebu dan pasti merindukan ayah untuk membersihkannya," ucap Yandes antusias mendambakan buku dan rasa enggannya untuk pergi jauh dalam beberapa hari ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A XIA FIGHTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang