Prolog

478 33 2
                                    

(???): "V7, apa kau disana?"

V7: "Ya, aku akan segera mendarat."

Terdengan suara keras dari atap, malam gelap disertai bulan purnama menyinari bangunan besar di sana. Vestia Zeta dengan codename V7, seorang agent rahasia menetapkan kakinya keluar dari helikopter yang baru saja mendarat di atas sebuah gedung.

Mengibaskan rambut peraknya, dia berjalan mendekati dua wanita yang tampak sedang menunggu dirinya.

Salah satu dari mereka berambut ungu panjang dengan warna kuning yang pudar di ujung rambutnya, beserta mata kuning menyala dengan tatapan serius, Moona Hoshinova.

Satunya lagi memiliki rambut berwarna pink dengan dengan beberapa noda cat, rambutnya diikat ke bawah di bagian kanan, dan dia memiliki mata berwarna ungu dengan senyuman tipis di wajahnya, Airani Iofifteen.

Zeta segera menghampiri kedua wanita tersebut.

Moona: "Agak telat, yah."

Iofi: "Cuma beberapa menit doang kok, biarin lah~"

Zeta: "Maafkan kecerobohan saya, Senpai."

Moona: "Baiklah, saya maafkan. Jangan ulangi lagi."

Moona dan Iofi berbalik badan, berjalan menuju sebuah ruangan kecil di belakang mereka dengan Zeta mengikuti. Moona menekan beberapa tombol yang tertera di dinding, membuka pintu di depan mereka.

Mereka bertiga memasuki ruangan kecil tersebut yang kemudian mulai membawa mereka kebawah (ceritanya kaya lift gitu).

Selama lift itu berjalan, keheningan memenuhi tempat sempit itu. Tetapi Moona berhasil memecahkan suasana tersebut.

Moona: "Kau sudah tau tentang misi baru mu?" Ujarnya.

Zeta: "Ah... Belum. Sepertinya pusat belum mengirimkan laporan."

Moona: "Begitu ya?"

Iofi: "Artinya kamu belum tau tentang rekanmu?"

Zeta memasang wajah bingung, menaikkan salah satu alisnya dengan perasaan berat hati.

Zeta: "R-rekan...?"

Iofi: "Ya! Kamu belum tau kan? Nanti kalian kenalan kok."

Zeta: "Tapi-"

Moona memotong kalimat Zeta dengan nada serius.

Moona: "Jangan gegabah. Hanya karna kamu sudah berpengalaman, bukan berarti kamu bisa mengatasi segalanya dan merasa superior."

Zeta tampaknya ingin membantah, tetapi memilih untuk tetap diam. Dia mengangguk,

Zeta: "Baik..."

Moona mengangguk kembali, diikuti dengan Iofi yang tertawa kecil.

Moona: "Baguslah."

Selang beberapa saat, pintu lift akhirnya terbuka. Memperlihatkan suasana bising disertai mesin dan gadget canggih dimana-mana.

Beberapa orang berbisik ketika melihat mereka bertiga, siapa yang tidak? Mereka bertiga terkenal profesional terhadap misi-misi mereka.

Mereka keluar dari lift dan melewati lorong ramai tersebut, mencapai ujung koridor dan membuka pintu. Di dalamnya terdapat sebuah kantor, lebih tepatnya ruangan meeting.

Moona duduk di kursi paling ujung, diikuti oleh Iofi dan Zeta.

Moona: "Kita tunggu rekan mu datang, lalu akan langsu-"

Pintu yang mereka masuki sebelumnya terbuka, mengejutkan mereka semua.

(???): "Maaf, aku agak telat." Ujar dia yang membuka pintu.

On A Mission [TAMAT] || TaEla ( Zeta x Kaela )  || - HOLOLIVE ID Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang