On A Mission [TAMAT] || TaEla ( Zeta x Kaela ) || - HOLOLIVE ID

Chapter 10: Masa Depanku

Zeta: "K-Kyeru... Kovalskia?"

Elliot: "Itu benar. Putra sulung keluarga Kovalskia, dan seorang jenius."

Zeta menatap dengan ketidak percayaan, matanya melebar mendengar kata-kata yang diucapkan Elliot.

Jadi selama ini? Kaela adalah penghianat...? Apa semua hal yang mereka lakukan adalah kebohongan belaka untuk meyakinkan dirinya?

Kyeru Kovalskia... Dia duduk di singgasana itu dengan wajah datar, ekspresi yang menyeramkan. Entah apa yang ada di pikirannya, situasi ini benar-benar membingungkan.

Di sisi lain, Ame masih berpegangan dengan Gura yang terluka sebelumnya. Kami semua berantakan.

Kyeru: "Lama tidak bertemu, adikku." Ujarnya menghadap Kaela.

Kaela tidak menjawab. Dia terus menatap lantai, beberapa kali ia terlihat gemetaran.

Zeta mencoba meraih pistolnya, tapi sebelum itu Elliot langsung menyela.

Elliot: "Jangan coba-coba, deh."

Zeta: "Memangnya kenapa?" Jawab Zeta lantang. Suaranya sedikit gemetar, tapi wajahnya masih tenang.

Elliot hanya tersenyum,

Elliot: "Lihat lah teman kecilmu, tembakan kecil yang menggoresnya saja sudah hampir melumpuhkannya."

Mendengar itu Zeta menggerutu, dia terpaksa tidak melawan. Mengingat sekarang hanya dirinya saja yang bisa menyerang di situasi ini.

Dia takut. Lebih dari apapun. Memegang erat dirinya sendiri sambil menatap dua orang yang mungkin paling mengancam di hidupnya.

Zeta adalah agent profesional, kenapa dia begini? Seharusnya dengan kemampuan kombatnya sendiri saja bisa mengalahkan mereka....

Kyeru: "Kemarilah, adikku." Kyeru berkata dengan lembut sambil tersenyum.

Kaela berjalan perlahan mendekati Kyeru yang duduk di singgasana, melewati Elliot dengan tangan yang masih gemetar.

Kaela berhasil menghampiri Kyeru, masih dengan tatapan takut. Seketika senyum Kyeru pudar dan...

PLAKK!!!

Sebuah tamparan dari Kyeru.

Zeta: "HEY!! APA YANG KAMU-"

Elliot: "Diamlah." Dia menodongkan pistolnya menuju Zeta.

Zeta marah. Sangat marah. Melihat orang yang dia sukai terluka begitu saja dan tidak dapat membantunya sangatlah menyebalkan.

Tapi, dia tidak bisa melakukan apapun. Untuk sekarang Zeta hanya perlu menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.

Kyeru: "Dasar keras kepala."

Kaela: "Maafkan aku..." Nada suaranya seperti ketakutan.

Kyeru: "Lupakan. Setidaknya kamu berhasil memanipulasi perasaannya."

Zeta hanya bisa menatap kejadian itu sebelum menoleh ke Amelia. Dia masih memeluk erat Gura, tapi tidak ada jawaban. Situasi semakin mengkhawatirkan...

Zeta berbisik,

Zeta: "Pergi dan panggil bantuan...!"

Ame mengangguk setuju sebelum memanggil portal, Elliot terlalu jauh darinya untuk bisa menghentikannya. Amelia menggendong Gura dan melompat kedalam portal.

Disaat Elliot ingin menghentikan mereka, portal itu sudah lenyap. Elliot menatap tajam Zeta dengan kesal.

Elliot: "Kau...!!!" Tepat saat Elliot akan menembak Zeta, dia terhentikan.