Pipinya ditarik beberapa kali, wajahnya terlihat lucu. Zeta nampaknya sedang dihukum oleh Moona...
Moona: "Apa kamu tidak bisa melaksanakan misi semudah ini?" Sambil mencubit pipi Zeta
Zeta: "Maafkan saya, senpai~" Jawabnya.
Moona melepaskan Zeta dan kemudian melirik ke Kaela, kepalanya dipentung dengan tangannya sendiri, tetapi Kaela tak bereaksi.
Zeta: "Kok dia cuma digituin...?"
Moona: "Kan dia baru disini, wajar lah."
Zeta hanya membalasnya dengan sebuah pout. Kobo dan Reine hanya duduk di sebrang mereka, menonton Zeta dan Kaela diocehi.
Kobo: "Kapok tuh."
Reine: "Heh. Gaboleh gitu."
Kembali lagi kepada Moona, Zeta dan Kaela. Moona hanya bisa menggelengkan kepalanya dan menghela nafas panjang sebelum berbicara kembali,
Moona: "Bagaimana misi kalian?"
Zeta: "Kami masih mengumpulkan intel."
Moona mengangguk, lalu kemudian berpaling ke Kaela yang mengangkat tangannya untuk mengambil perhatian Moona.
Moona: "Ya?"
Kaela: "Kemarin kita dapat beberapa foto dan... Menemukan ini."
Kaela menunjukan sebuah foto dari hologramnya. Di foto itu terlihat bagian belakang Elliot, terteralah sebuah simbol palu dan pedang dengan tinta merah, simbol misterius.
Moona meletakkan jarinya di dagu sambil memperhatikan simbol itu lebih jelas.
Moona: "Kerja bagus, ini akan berguna." Dia men-transfer foto itu ke hologram miliknya.
Moona: "Aku dan Risu akan menganalisis ini lebih dalam. Untuk sekarang, kalian boleh istirahat."
Moona mulai berjalan pergi, memasukki lift dan pergi ke lantai lain. Kobo dan Reine juga akan istirahat, jadi mereka berpamitan dengan Zeta dan Kaela dan pergi.
Perlu beberapa saat untuk Zeta dan Kaela mulai berbicara, kini di ruangan itu hanya ada mereka yang membuat situasi lebih canggung.
Tetapi akhirnya Kaela membuka pembicaraan,
Kaela: "Jadi... Kita mau kemana?"
Zeta: "Yah... Kita pulang dulu, aku mau istirahat sebentar."
Kaela: "Yaudah, ayo." Kaela langsung menari tangan Zeta dan mulai berjalan.
Zeta sontak terkejut karna dia tidak expect Kaela untuk langsung memegang tangannya dan menyeret dia keluar.
Zeta: "EH?! T-TUNGGU-"
Zeta merasakan pipinya agak memerah, raut wajahnya jelas sekali dilihat oleh Kaela tetapi dia tidak peduli. Kaelc hanya memasang senyuman tipis dan terus menyeret Zeta.
Mereka berdua berjalan melewati lorong-lorong, beberapa agent lain sempat melihat mereka berdua. Salah satunya Anya dan Reine yang sedang mengobrol di pintu masuk arena.
Reine: "Mereka cocok ya?"
Anya: "Hah... Kalo menurutmu gitu ya, ga masalah."
Reine hanya tertawa kecil sebagai balasan, sebelum dia menatap Anya lembut. Kepalanya sedikit dimiringkan, senyuman tipis dipasang di wajahnya.
Reine: "Menurutku kita juga cocok."
Anya: "H-hah?! Kamu ngomong apaan sih...!" Dia memalingkan wajahnya yang memerah.
Lagi-lagi Reine hanya tertawa, tetapi hatinya berdebar laju. Apa yang dia katakan, apakah itu candaan?
Anya: "Yah... Aku sih ga masalah." Dia berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
On A Mission [TAMAT] || TaEla ( Zeta x Kaela ) || - HOLOLIVE ID
ActionCERITA SUDAH TAMAT! Agent rahasia bernama Vestia Zeta mendapatkan misi untuk menyelidiki sebuah kota. Karena misi tersebut termasuk berbahaya, dia dikirimkan seorang rekan untuk menemani dirinya menjalankan misi tersebut. Siapakah itu? - cr art: @yo...