On A Mission [TAMAT] || TaEla ( Zeta x Kaela ) || - HOLOLIVE ID

Chapter 9: Inisiatif

Zeta: "EH?!" Matanya melebar melihat kedua orang di depannya.

Anya dan Reine memasang senyum lebar, Reine bahkan terlihat melakukan peace sign tangannya.

Mereka semua sedang ada di arena sekarang, nampaknya ingin berduel.

Zeta: "S-sejak kapan kalian jadi partner?!!"

Anya: "Baru kemarin kami melakukan ikrarnya..." Reine mendekatkan dirinya ke Anya.

Zeta: "Jadi... Senjata kalian menyatu?"

Anya: "Hm, kami masih punya senjata utama. Cuma dapet senjata ekstra alias Fuse karna kami Partners."

Zeta: "Heh..."

Kedua orang didepan Zeta terlihat benar-benar mesra... Itu membuatnya muak!

Baiklah, Anya dan Reine menjadi partners, sama seperti Gura dan Amelia. Memikirkannya saja membuat Zeta iri, tentu dia mau memiliki hubungan seperti itu juga tapi...

Kaela: "Hm?" Dia menyadari Zeta mengamatinya.

Zeta: "Engga..."

Mendengar berita besar seperti ini memang mengejutkan. Zeta tidak menyangka Reine dan Anya akan berhubungan begitu cepat.

Tapi bukan itu alasan mereka kesini.

Setelah senjatanya dimodif, Zeta dan Kaela ingin mengetes kekuatan baru masing-masing. Jadi, mereka berdua mengajak Reine dan Anya untuk besrtarung... Yah, kurang lebih begitu.

Zeta: "Baiklah, ayo kita coba..."

Zeta mundur, mengikat rambutnya menjadi sebuah ponytail dan men-summon senjata barunya.

Dia mengangkat tangan kirinya. Setelah beberapa detik cahaya biru terang mulai muncul di telapak dan memunculkan sebuah senjata.

Sniper besar Zeta muncul, corak warnanya berbeda. Cammo Sniper Zeta berwarna biru terang dengan gradasi hitam, diiringi beberapa bercak merah. Dia memegangnya erat dengan wajah terkejut sekaligus kagum.

Zeta: "Oh~ Keren."

Kaela: "Hm... Aku coba juga deh."

Kaela mengikuti apa yang dilakukan Zeta, melebarkan telapaknya dan membiarkan cahaya misterius datang. Cahaya itu berwarna merah terang, benar-benar cocok dengan Kaela.

Perlahan-lahan cahaya itu pudar dan memunculkan sebuah senjata. Palu besar sebelumnya mendapatkan modifikasi pesat, warna sebelumnya terlihat semakin terang.

Aura magis menyelimuti palu itu, mengalir dari kepala menuju genggaman Kaela.

Ukurannya terlihat semakin besar juga. Tapi Kaela tidak terlihat kesusahan untuk mengangkatnya sama sekali

Zeta: "Gak buruk."

Kaela: "Iya dong."

Kaela dan Zeta memandang satu sama lain dengan wajah manis, agak mengejek tapi itu adalah bentuk cinta... Iya kan?

Anya: "Baiklah, keren, keren. Tapi sekarang..."

Reine: "Giliran kita dong~"

Anya menggenggam tangan Reine dengan penuh semangat, tersenyum lebar menghadap Kaela dan Zeta didepannya. Bahkan sebuah smirk muncul!

Mereka berdua menatap satu sama lain sambil mengangguk, Anya dan Reine benar-benar mempercayai satu sama lain.

Mereka berdua menarik nafas, melafalkan sebuah mantra.

ReiNya: "Fuse!"

Disaat itulah cahaya magis mengelilingi mereka, terlalu silau untuk Kaela dan Zeta. Mereka berdua hanya memandang penasaran, apa yang akan terjadi?