Trauma

Tiga Puluh Dua

"Mana handphone gue." Axel menadahkan tangannya di depan Alexa.

"Nih." Ucap Alexa dengan muka cemberut.

"Napa tuh muka loe?" Tanya Axel yang melihat perbedaan di muka adiknya itu.

"Ngak apa-apa. Lagi males aja."

"Karena Teddy ngak bales chat loe?" Tanya Teddy yang melihat roomchat Alexa dan Teddy di handphonenya.

Alexa mengangguk pelan.

"Ya itu emang udah jadi konsekuensi kalau jadi pasangannya abdi negara kan hahahaha." Axel terbahak.

"Diam yah loe! Lebih baik loe nanya ke dokter kapan gue bisa balik? Kerjaan gue udah numpuk banget nih."

"Gue udah bicara sama dokter, jangan izinin loe pulang sampe sebulan."

Plakkk

Bantal rumah sakit tepat mengenai wajah tampan Axel yang sedang duduk di sofa.

"Gile loe!" Pekik Axel sambil mengusap wajahnya.

"Udah deh, loe balik aja. Bentar lagi Febi juga datang. Hush hush!" Usir Alexa.

"Iya nih, gue mau ke rumah sakit dulu. Loe ngak apa-apa sendiri sampe Febi datang?"

"Hmm tenang. Gue udah sendiri 27 tahun, ngak mungkin masih takut sendiri kan?"

"Itu karena loe niat jadi perawan tua, bukan karena ngak takut sendiri." Ejek Axel.

"Wah bener-bener nih perjaka tua. Balik loe balik!" Usir Alexa lagi membuat Axel tertawa.

"Iya nyonya Teddy, saya akan segera pergi. Tolong jaga diri baik-baik yah, saya ngak mau kena tembak dari Pak Teddy." Ejek Axel lagi lalu segera berlari keluar dari ruangan itu.

"Ampunn deh gue punya kakak kayak gitu."

_______________________

Teddy yang baru saja mandi mengeringkan rambutnya dengan handuk miliknya. Setelah seharian dia beraktivitas di luar akhirnya dapat kembali menyegarkan dirinya.

"Bang!" Tegur Agung yang masuk ke dalam kamar milik Teddy.

"Kenapa?"

"Mau ke rumah sakit lagi?" Tanya Agung.

"Iya, tadi gue udah hubungin Axel katanya malam ini dia harus stay di rumah sakitnya, jadi Alexa ngak ada yang temenin."

"Yaudah, gue ikut loe deh."

"Eh, ngapain?"

"Jengukin Alexa lah, mau apa lagi?"

"Yaudah, ntar loe sekalian bawa mobil gue balik yah. Soalnya malam ini gue mau nginap jagain Alexa, besok Bapak ngak ada agenda apa-apa. Gue juga udah izin di Bapak."

"Gimana cara izinnya Bang? Mau jagain calon istri?" Ejek Agung.

"Iya." Jawab Teddy serius membuat Agung segan melanjutkan ejekannya.

______________________

Tok... tok...
Agung mengetuk pintu kamar itu sebelum membukanya.

Terlihat Alexa sedang menonton film kartun melalui tv dalam kamar itu.

"Eh ada Pak Agung, masuk Pak!" Sapa Alexa.

Agung segera masuk ke ruang rawat inap Alexa.

"Gimana kabar loe? Udah baikan?" Tanya Agung lalu meletakkan sebuah paperbag di kursi yang terletak di samping ranjang.

"Udah baik banget Pak, tapi karena kak Axel gue ngak bisa dipulangin."

"Dia takut loe jadi gila kerja lagi." Ucap Agung membuat mereka berdua tertawa.