“jisung?!” jisung menengok kearah asal suara, ternyata jaemin haechan dan renjun, dibelakangnya ada Jeno, Mark, sungchan, shotaro
Shotaro pulang dari jepang, dia bersekolah di sana karena atas permintaan sang ibu, dan dia kembali ingin menjenguk saudaranya itu
“gimana keadaan chenle??” ucap shotaro, shotaro pulang ke Korea karena sungchan mengabari kalau chenle masuk kerumah sakit
“diperiksa dokter” mereka pun berdiam Diri, tidak ada yang mengobrol kesunyian itu, mereka semua berdoa agar chenle tidak Kenapa napa
CEKLEK
“renjun, haechan, jaemin saya mau ngomong ke kalian, hanya kalian, ikut saya keruangan”
“loh dok? Saya ga diajak? Saya mau tahu keadaan adik saya Dok” ucap shotaro
“udah Lo diem aja disitu!” ucap renjun sambil menatap sinis kearah shotaro, mereka bertiga pun mengikuti dokter Kun keruangan nya
Sampai di ruangan, dokter Kun menceritakan tentang penyakit chenle yang semakin memburuk
“maafkan saya dok karena lalai, dia ga minum obat nya dokter” ucap renjun, Kun hanya menghela nafas panjang
“jaga keponakan saya, saya akan mengirimkan kalian uang untuk kebutuhan chenle, saya tahu chenle diusir dari rumah” mendengar ucapan sang dokter mereka bertiga syok
“jadi… dokter??” ucap mereka bertiga bersamaan, Kun tersenyum tipis dan mengangguk kepala dengan pelan
“saya paman nya chenle, jangan bilang ke chenle, Mamah nya ada di rumah saya, saya akan merawat mamahnya Chenle”
“saya Qian Kun adik mamahnya Chenle, saya berterima kasih kepada kalian semua because sudah menjaga chenle dengan baik”
“kalian pasti bertanya-tanya siapa Andy kan??” ucapan Kun membuat mereka bertiga terkejut ko dokter Kun mengetahui itu semu??
“andy adalah…park jisung, yang membawa Chenle kesini” mereka bertiga lagi lagi terkejut bukan main, ternyata Andy itu adalah jisung?? Kenapa mereka seolah-olah tidak mengenalinya?? Bahkan mereka selalu bertengkar setiap ketemu??
“jisung adalah sahabat Chenle dari umur chenle 4 tahun sedangkan jisung 5 tahun, chenle sekolah TK di China hanya 1 tahun saja, lalu umur 7 tahun sedangkan jisung 8 tahun mereka bertemu di SD yang sama, tak lama kemudian jisung dibawa ortu nya ke Canada, Chenle Sangat sedih atas kepergian Andy nya itu, umur 8 tahun Chenle sekolah di China karena ayahnya yang memaksa, selama bertahun-tahun chenle mencari jisung namun dicegah oleh ayahnya, Chenle akhirnya menurut dan fokus kesekolah sampai lulus SMP SMK dia kembali ke Korea dan satu sekolah sama Ji-Sung, chenle melihat gantungan ditas jisung sangat mirip gantungan sahabatnya dulu kasih ”
“namun jisung tak mengenalinyaa bersikap cuek kepada nya, dia selalu mengikuti kemana nya jisung pergi tanpa ketahuan, kenapa sikap chenle seolah tidak suka kepada jisung agar ia bisa melupakan jisung”
“chenle bercerita “aku akan melupakan jisung paman, jisung akan jijik karena aku penyakitan, penyakit kanker ku semakin parah paman, aku akan pergi dengan tenang kalau aku bisa melupakan jisung ” namun dia tidak bisa”
Tanpa mereka sadari ada seseorang mendengar percakapan mereka, seseorang itu menangis saat mendengarkan cerita Kun
Seseorang itu adalah jisung, jisung yang tadi niatnya memberi tahu chenle sudah sadar, namun ia tak sengaja mendengarkan cerita Kun
“jadi…benar? Chenle adalah Cleo? Sahabat ku??” batin jisung, jisung pun langsung pergi dari situ saat mendengar renjun akan keluar dari ruangan dokter Kun
•••••
“ga mau itu pahit!” rengek chenle, makanan rumah sakit sangat lah hambar bagi Chenle, dia tidak suka yang hambar itu tidak mengenakan
“ Chenle ayo makan, biar bisa minum obat” ucap jaemin yang masih sabar menyuapinya Chenle
“baiklah” akhirnya Chenle mengalah, ia pun memakan suapan jaemin, itu sangat tidak enak di tenggorokan daripada jaemin mengamuk itu sangat menakutkan
“btw siapa yang membawa gw kesini??” ucap Chenle, karena dia tidak tahu siapa yang membawakan nya kesini
“jisung, dia menemukan mu pingsan” ucap jaemin, chenle mengangguk kepala dengan pelan
“itu tas siapa??” chenle melihat di sofa ada tas seperti dia kenal tapi ia lupa siapa, yang bikin ia terkejut ada gantungan kunci ditas itu
“itu tas Ji-Sung, dia tadi lupa bawa tas nya, tapi dia kesini lagi ko” Chenle melihat terus menerus kearah gantungan kunci tersebut, tatapannya menjadi menyedihkan saat mengingat masalalu
“aku kangen dengan mu Andy” batin Chenle, dia sungguh rindu dengan teman lamanya, tetapi jisung tak mengenalinyaa
“kau kenapa?? Ada apa dengan tas Ji-Sung?” ucap jaemin, chenle langsung buyar dan menggeleng kepala dengan pelan
“oh ya renjun mana??” ucap chenle yang sebenarnya mengalihkan pembicaraan
“renjun ada dicafe sama haechan, Jeno, Mark, sungchan ada disana” ujar jaemin, Chenle mengangguk kepala dengan pelan ia pun menghabiskan makanan nya itu
“sekarang Lo minum obat” chenle pun minum obat tersebut, setelah itu ia memainkan handphonenya agar refleksi dirinya hahha, pabbo
“kenapa kau tidak mau bercerita apapun dengan ku chenle?? Aku tahu itu sangat menyakitkan bagimu” batin jaemin
•ENEMY•
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY | JICHEN
Fantasy"awas loh awalnya musuhan tiba-tiba jadi cinta"- haechan "dihh gw si ogah cinta atau suka sama si setan"- chenle •••••••••• warning ⚠️⚠️⚠️ bxb ini cerita asli dari pikiran gw sendiri ya!! kalau ada kesamaan itu ga sengaja, ini asli pemikiran gw 100%...