hari sial

2.8K 143 5
                                    

7:16

"sial! Telat lagi aduhh" ujar pemuda itu dengan kesal, pemuda itu bernama Zhong chenle, dia paling malas kalau telat didepan gerbang ada segerombolan OSIS

Chenle sampai didepan gerbang, dia melihat kanan kiri tidak ada gerombolan OSIS apalagi si ketos sialan. Hari ini adalah hari sial atau apa?? Dia terlambat tetapi tidak ada pengawasan yaitu osis

Chenle pun masuk gerbang, dia bersyukur tidak ada ketos sialan itu, dia menghela nafas akhirnya dia bebas dari ketos, selama dia sekolah disini dia udah jadi buronan osis, karena pakaian chenle yang ambruk ga pakai dasi, sungguh tidak mencerminkan sebagai seorang siswa

"telat 17 menit" chenle yang mendengar suara dingin tersebut ia menengok kearah asal suara, ternyata si ketos berwajah datar, tatapan nya menatap dirinya tajam

Chenle memutar bola matanya dengan malas sungguh sial hari ini, ia kira tidak akan bertemu ketos berwajah aspal (datar) ternyata dibelakang nya

"kenapa ga pake dasi?" ucap jisung Dengan dingin menatap chenle dengan tatapan tajam, bukan chenle namanya kalau tidak takut dengan siapa siapa

"serah gw lah bangsat ngatur ngatur Lo, kepala sekolah Lo?!!" ujar chenle dengan kesal, tatapan itu juga tajam kearah ketos sialan tersebut tidak???

"lari lapangan kalau tidak mau menuruti perintah" ucap jisung membuat Chenle naik pitam, ia rasa ingin mencabik cabik muka ketos yang sok datar ke aspal itu, dia akan kabur dari si ketos sialan itu nanti

"jangan mencoba-coba untuk kabur" ucap jisung Dengan datar, Chenle mengerutkan keningnya, kenapa si ketos sialan itu mengetahui isi hatinya?? Apa ni ketos sialan cenayang?? Pikir nya

"berhenti mengumpat, lari cepat!" Chenle memutar bola matanya dengan malas, dia bukannya lari kelapangan malah berjalan lurus menuju ke kelas nya

"ZHONG CHENLE!" chenle menatap jisung dengan malas

"udah diem deh Lo bangsat, berisik, gw lagi ga mood pagi ini, muka Lo bikin gw muak" Chenle terus berjalan meninggalkan jisung, jisung menghela nafas berat, susah sekali mengajarkan tentang kedisiplinan kepada murid satu itu

Dari chenle baru pertama masuk udah buat cobaan kepada nya, untung saja dirinya memiliki kesabaran ekstra untuk menghadapi bocah yang menurutnya gendeng

"sabar pak ketos, dia emang ke gitu" jisung menatap kearah asal suara ternyata itu adalah temannya yaitu sungchan, dia satu kelas dengan dirinya. Namun sungchan juga satu komplek dengan Chenle namun berbeda gang

"dari kecil selalu begitu dia" jisung mengerutkan keningnya, kenapa sungchan bisa tahu tentang Chenle?? Dia cuman tetanggaan dengan Chenle tapi seolah tahu tentang chenle, padahal dari TK sampai SMP berbeda sekolah, Chenle TK sampai SMP berada di China, jisung melihat biodata Chenle

"pacar gw abangnya Chenle, namanya osaki shotaro" jisung Semakin dibuat bingung, kenapa nama marganya berbeda dengan Chenle?? Abangnya bermarga jepang sedang chenle China

"ibu mereka berbeda, shotaro Abang angkat Chenle, karena ayahnya menikah lagi dengan perempuan Jepang yaitu mamahnya shotaro"

"lalu?" ucap jisung

"nanti ada yang dengar, ayo keruangan, Lo ditunggu pak taeil" ucap sungchan

🍁🍁🍁🍁🍁

Sekarang mereka berada di kantin, sekarang sudah jam istirahat, dikantin ramai sekali seperti pasar untuk aja chenle cees dapat meja di paling pojok

Chenle cees ada 4 anggota, satu ada Huang renjun, si paling kecil diantara mereka, dan kedua ada Lee donghyuck atau dikenal Lee haechan si paling bucin dengan ketua basket yaitu Mark Lee dan ketiga ada jaemin si paling anti bucin seperti haechan dan renjun. Loh emang renjun udah punya?? Jawabannya sudah

Renjun memiliki kekasih di China tempat tinggal renjun, renjun dan chenle pernah satu sekolah dengan Chenle. Dan renjun bertemu seseorang yang ganteng banget menurut chenle dia tinggi bahkan lebih tinggi kekasihnya renjun ketimbang dirinya.
Namanya lai guanlin.

"ehh kalian mau nginap dirumah gw ga??" ucap haechan, renjun, jaemin sama chenle langsung mengangguk kepala dengan semangat

"boleh lah itu" ucap mereka bertiga dengan kompak

"nanti kalian jangan lupa membawa seragam sama buku terus pakaian biasa, nanti kita pulang bareng ya" mereka mengangguk kepala pelan, mereka biasa suka menginap dirumah haechan, kalau haechan menyuruh mereka menginap berarti orang tua haechan sedang diluar negri

"eh chan ortu Lo pergi?" ujar Chenle dan dibalas anggukan kecil oleh haechan

"iy-" belum sempat melanjutkan ucapannya tiba-tiba kantin menjadi ricuh dikarenakan ada seseorang masuk kekantin

"aaaaa plis itu ketos ganteng banget!"

"Aduhhhh si Jeno ganteng banget!!!!"

"aduhhh si sungchan ganteng banget gila!!"

"ehh liat si Mark juga ganteng banget cuk!!!!!"

Chenle menatap malas ke gerombolan osis, menurut nya mereka seperti orang gila, tidak ada cakep-cakep nya Dimata nya, apalagi si ketos sialan satu itu PARK JISUNG



ENEMY•

HALOOO JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA KALAU ADA YANG TYPO HEHEHE

By byeee sampai jumpa lagiiii

ENEMY | JICHEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang