3. Pendekatan Yang....

78 4 0
                                    

Sheza memasuki gerbang sekolah, dengan berjalan santai ia mengarah ke tangga sekolah.

kelas nya berada di lantai dua, dan berdekatan pula dengan penghujung tangga.

"Sheza!" panggil seseorang yang suara nya tak asing bagi Sheza

Sheza memutar badan nya untuk melihat siapa yang memanggil nama nya tadi, setelah ia melihat orang itu. Sheza pun menampilkan senyuman khas milik nya "Tumben datang pagi Nath"

Dheandra Natha Adyantara, anak sepantaran dia. Anak kelas XI IPS 1, Sheza dan Natha saat masih kecil pernah menjadi teman antar tetangga, mereka di pertemukan kembali saat kelas X dan sekelas pula. Zaskia? saat kelas X, Sheza dan Zaskia berbeda kelas, alhasil teman Sheza pada saat itu hanya Natha--sebagai teman dekat--

"Gapapa, pengen dateng pagi aja. oh ya, aku bawain sesuatu untuk kamu"

"Apa?"

Natha terlihat mengambil sesuatu di dalam tas nya, lumayan cukup lama untuk menunggunya bagi Sheza

"Nih, coklat silver queen. Kamu suka ini kan?"

Pancaran mata Sheza berseri-seri, ia senang mendapatkan sesuatu yang ia sangat sukai "kamu masih inget?"

"Masih dong, masa aku lupa" Natha tersenyum gemas pada gadis lucu yang ada di hadapannya ini

"Makasih! aku suka banget"

"Sama - sama, yuk keatas"

Sheza mengangguk lalu mereka berdua pun jalan ber-iringan menuju ke lantai dua

"Nath, bukannya kelas mu di bawah?"

"Memang, aku mau samperin Alim. katanya tuh anak, dia mau cerita sesuatu ke aku"

"Oalah, oke deh"

"Kenapa mereka berdua begitu dekat?" gumam seseorang yang menatap mereka sedari tadi

-☆-

[XII IPA 3]

"Woi!"

"Hah? Apa?"

"Ngelamun bae lo Ju, mikirin apa? mtk lagi?" tanya Ramot

Ramot Praditya, manusia kalem no.2 setelah Juan. mereka bertiga adalah inti osis, babu sekolah yang paling sering diberi perintah

"Bukan, ada yang lainnya"

"Kali ini apa lagi? biologi? kimia? ekonomi? b.inggris?"

"Bukan pelajaran."

"HAH!?" kaget Ramot dan Rangga dengan apa yang dikatakan oleh Juan. jujur, baru kali ini lah Juan mengatakan hal tersebut.

Biasanya kalau Juan begini, Juan akan menjawab tak jauh-jauh dari yang nama nya 'pelajaran'

"Berisik, ganggu dan kepoan banget sih lo pada. kaya gak ada masalah sendiri aja" cibir Juan

"Gais" panggil Rangga

"Hm"

"Cara nembak cewe gimana ya?"

"Yang ada, tu cewe mat* karena lo tembak" sarkas Ramot

"Bukan nembak itu aelah!!"

Juan dan beberapa siswa lain pun menertawai hal itu, bukan karena kata-katanya. tapi karena ekspresi Rangga yang kesal akan jawaban yang telah di beri oleh Ramot

--oo0oo--

Kriiingg Kriiingg

Jam istirahat pun tiba, para murid yang tadi nya berada di dalam kelas kini mulai berhamburan keluar. Ada yang menuju kantin atau ada pula yang menghampiri teman mereka yang berbeda kelas.

"Hai Za, hai Kia" sapa Rangga yang kebetulan bertemu dengan mereka saat di lantai dua

"Oh. Hai kak, mau ke kantin juga?" tanya Zaskia

"Iya, bareng yuk" Rangga merangkul bahu Zaskia untuk pergi terlebih dahulu dari yang lain

"Buaya satu itu mengerikan" ujar Ramot lalu diangguki oleh Juan

"Mengerikan? mengerikan kenapa kak?" tanya Sheza yang penasaran

"E-eh, gapapa dek. Yok kantin"

Sheza menatap Juan dan Ramot bergantian "Jangan bohong"

Juan mendekatkan wajah nya pada wajah Sheza lalu menyentuh pucuk hidung Sheza dengan telunjuk nya secara singkat "No lie, we're serious"

Sheza segera berbalik lalu pergi meninggalkan Juan

"Bisa ae lo buat anak orang jantungan Ju"

"Masa? biasa aja tuh"

"Liat tuh, ada yang pingsan pas liat lo sama Sheza kaya tadi. yang di baperin siapa, yang pingsan siapa. aneh." tunjuk Ramot pada salah satu Gadis yang memang pingsan seketika saat melihat Juan dan Sheza tadi

"O aja si" Juan meneruskan langkahnya menuju pada kantin, perutnya sudah sangat lapar

Ramot mensejajarkan langkah nya dengan Juan "Juan, lo suka sama Sheza?"

"Gua cuma mau temenan, jadinya gue deketin"

"Awas jadi demen plus nyaman loh Ju"

"Lo ngomong kaya gitu sekali lagi, gue pastiin muka lo memar"

"Ampun bang jago"




























--•••--

TBC

Sorry klo gak nyambung + bnyk typo.

My Crush! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang