TIN TIN!
"Maaf telat"
"Gak telat kak, santai aja"
"Naik"
Sepasang remaja itu pun pergi meninggalkan pekarangan rumah yang nampak biasa saja. Namun siapa sangka? terdapat seorang remaja laki-laki pula yang menatap kepergian mereka berdua dari kejauhan dan disertai pula, dengan tatapan yang sulit di artikan
"Sekarang ada bang Juan ya Za?" Gumam laki-laki tersebut.
lalu ia menancapkan gas nya menuju kesekolah____
"Faqih"
Faqih menoleh ke arah sumber suara yang memanggil nama nya barusan. "Eh, ada bang Juan. kok bisa bareng Sheza?"
Juan tersenyum lalu mengangguk "Aku salah satu anak dari pemilik Cafe ini, Cafe ini milik papa ku dan kakak perempuanku. kenalin, dia kak Tasya"
"Halo kak, nama saya Faqih" sapanya dengan penuh kesopanan
"Iya dek"
"Sheza udah gapapa? dia..."
"Dia gak di pecat kok, santai aja. si Kaila itu cuma pakai cara jadul untuk menjebak orang, cih. gak ada kreatif-kreatif nya."
"Sabar kak"
"Gimana bisa sabar Ju!? jadul banget tau gak? dia sengaja buat seolah Sheza yang tumpahin makanan ke dia, tapi faktanya. tu manusia jadi-jadian lah yang sengaja mau ngotorin baju nya sendiri, kan songklak tu otak, gak kreatif" ucap Tasya dengan penuh tekanan karena ke-kesalannya terhadap Kaila
"Udah kak, gapapa. aku juga gak kenapa-napa"
CTAK!
Satu pukulan kecil didapatkan oleh Sheza pada bagian dahi nya. "Gapapa gipipi, tangan mu memar. itu tanda nya gak ada kata gapapa"
Faqih dan Juan hanya bisa terdiam saja dalam perdebatan itu. tenang saja, Cafe sudah di tutup sejak 5 menit lalu, Sheza sudah di sidang cukup lama oleh kedua kaka beradik itu hanya untuk menceritakan kejadian tadi secara jujur.
"Sheza pulang nya naik apa?" tanya Tasya saat sudah selesai berdebat
"Bareng sama Faqih kak"
"Ouh, yaudah. pulang aja kalian, udah malam. hati-hati ya"
Sheza dan Faqih mengangguk. "Kami izin pulang duluan ya, terimakasih" pamit mereka berdua secara bersamaan lalu pergi menuju parkiran
"Ciee, yang tadi panik nya sampe meluk Sheza..." goda Tasya ketika sudah mereka berdua saja yang tersisa
"Apasih kak"
"Tuh, cewe nya pulang sama cowo lain. gak Jealous?" dan mulai lah lagi, keributan kecil yang diciptakan oleh Tasya akan selalu ada di setiap hari.
Flash back off >>
____
Hujan deras membasahi wilayah sekitar nya, ada yang sebagian wilayah yang hujan dan sebagian besar lainnya tidak.
Para siswa-siswi yang berada di SMA Harapan sudah sangat riuh. guru banyak yang tidak masuk karena deras nya hujan di pagi ini, hanya guru di mapel Matematika saja yang hadir. dan Syukur nya, guru itu hanya sekedar guru piket saja di hari ini. Tanda nya apa? mereka mendapatkan jam bebas lagi, atau dengan kata lainnya adalah, jamkos.
"Ju, liat Rangga" bisik Ramot yang duduk di bangku belakang milik Juan
Juan menuruti perkataan Ramot barusan dan pemandangan yang ia lihat adalah, Rangga yang sedang senyam-senyum tak jelas sembari terus menatap layar hp sekaligus sesekali terlihat seperti mengetik pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crush! [END]
Romancepenasaran sama kisah yang ku buat? kuy baca! jangan lupa untuk bantu vote ya^^ ini book pertama ku + masih proses belajar!. jadi harap maklum ya? happy reading guys! 💐💐