My Crush! [END]

14. Mainan Juan

2 hari kemudian....

"Huft, akhir nya bisa duduk"

"Iya, cape banget dari tadi berdiri cuma untuk liat pelantikan osis"

Yap, sejak pagi tadi mereka melaksanakan acara yang dimaksud sejak 2 hari lalu. acara pelantikan pengurus Osis.

"Hai, Za. hai Kia"

"Wididiii, bapak ketos Natha!" seru mereka berdua dengan bersamaan

"Apaansi kalian ini, jadi malu tau!"

"Malu-malu tupai"

"Nath, habis ini ada acara?" tanya Sheza

"Ada, tapi di aula. bukan di lapangan" jawab Natha

"Gila aja kalo di nih lapangan lagi. difikir kaga cape apa?" sewot Zaskia

"Kalian berdua kayak anak ilang tau, duduk di pinggir lapangan gini" ungkap Natha sembari menahan tawa nya

"Jail lo emang ya"

"Loh bener loh Za, kayak anak ilang" ulang Natha

Sheza hendak menarik seragam Natha, namun anak yang ingin di jahili balik malah sudah sedikit berlari kebelakang. "Sini gak lo!"

"Gak mau - gak mau! Wlee" ejek Natha dengan menjulurkan lidah nya sekilas

"Kejer aja Za" ucap Zaskia yang ikut geram

Dan terjadilah adegan kejar mengejar antara mereka berdua. Sheza mengejar Natha yang terus berlari untuk menghindari dirinya, walau lapangan masih sedikit ramai. tapi mereka berdua sudah tak perduli lagi dengan persekitaran mereka. Untung nya seluruh kelas hari ini mendapat 1 hari full jam bebas

Bruk!

Grep.

Sheza tak sengaja menabrak seseorang saat masih berlari untuk mengejar Natha tadi, sedangkan orang yang di kejar sudah berhenti berlari. Zaskia berlari dari ujung lapangan untuk menghampiri Sheza

"M-maaf kak Ju" gugup Sheza lalu membenarkan posisi nya hingga sudah tak tertahan oleh Kaka kelas yang menolong nya agar ia tak benar-benar jatuh ke tanah

"It's oke"

"Za, gapapa?" tanya Zaskia dan Natha bersamaan

"Gapapa kok"

"Zaskia, ke aula duluan kuy" ajak Rangga

"Oke kak, Za. Duluan ya" pamitnya, lalu Zaskia pun pergi bersama Rangga terlebih dahulu

"Natha, tadi di panggil guru BK. ada yang mau di bicarain katanya"

"Oh, oke bang. Makasi info nya, aku duluan" Natha pun berlari kearah Ruang BK untuk menemui guru yang memanggilnya untuk kesana

"Istirahat masih ada 10 menit lagi sebelum acara yang di aula. kamu mau kemana? biar ku temenin"

"Ikut kak Juan aja"

"Yakin?" tanya Juan untuk memastikan jawaban yang berikan oleh Sheza

"Iya kak"

Juan menggenggam tangan Sheza cukup erat lalu membawa nya ke lantai tiga dan masuk ke ruangan kosong yang berada di ujung lorong lantai tiga

"Kita ngapain kesini kak?"

"Katanya ngikut aku, yaudah ku bawa kesini aja. gimana? bagus gak?" 

Sheza menatap seisi ruangan ini dengan seksama. ruang ini memang kosong, namun ia tak sangka saja, kalau di dalam nya bersih dan lumayan banyak gambaran serta coretan yang masih berbau dengan matematika.