54 : ENFIN JE T'AI

254 26 1
                                    

Berkat keberanian dan tujuan yang matang, Helios berhasil membawa Rosaline yang tidak sadarkan diri dari istana melalui lorong-lorong rahasia istana yang hanya diketahui beberapa orang saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berkat keberanian dan tujuan yang matang, Helios berhasil membawa Rosaline yang tidak sadarkan diri dari istana melalui lorong-lorong rahasia istana yang hanya diketahui beberapa orang saja.

Lorong-lorong rahasia itu dibuat sejak zaman King Kyros the Conquerer untuk mengelabuhi musuh.

Helios keluar dari area istana dan pergi ke sebuah hutan kecil.

Sementara itu di dalam hutan kecil tersebut ada Sir Jethro Vann yang membawa seekor kuda dengan wajah lebam serta tangan kiri nya yang di gips. "Ini sangat gila, sungguh. Mengapa aku harus terlibat dalam rencana gila Sir Breisacher?"

[FLASHBACK :
"Ingin kupanggilkan Princess Rosaline? Aku yang bertanggungjawab atas jeruji besi milik mu." Sir Vann kemudian memamerkan kunci pada Helios.

"Besok saja, dia perlu istirahat."

"Kau yakin?"

Helios terdiam.

"Baiklah kalau begitu, aku ingin pergi keluar. Selamat beristirahat Sir Breisacher." baru selangkah Sir Vann pergi, Helios mulai bersuara.

"Tunggu."

"Aku tahu kau tidak akan menolak kebaikan ku ini." Sir Vann kembali menghadap ke arah Helios.

"Apa kau bisa membantu ku?" tanya Helios datar.

"Membantu apa?"

"Siapkan kuda di dalam hutan kecil arah utara dari Valcke Palace. Aku akan pergi kesana dengan Princess Rosaline di genggamanku."

Sir Vann mulai berpikir sudah pasti Helios merencanakan sesuatu yang diluar nalar. "Tunggu, apa yang kau rencanakan?"

"Siapkan saja. Aku akan menjelaskannya nanti. Tetapi sebelum itu aku harus melukai mu terlebih dahulu, maaf." Helios mengeluarkan tangan nya dari balik jeruji besi untuk memelintir tangan Sir Vann.

"Ah, sialan!" Sir Vann terkejut dengan ulah Helios. "Mengapa?!"

"Jika kau terluka maka kau tidak akan terlibat dalam urusanku. Beberapa akan berpendapat bahwa aku menyerang mu untuk kabur dari penjara― lalu buat lah kiasan seolah aku pelaku dan kau adalah korban." Helios menjelaskannya pada Sir Vann. [FLASHBACK END]

Sir Vann membulatkan mata terkejut kala melihat Helios yang perlahan keberadaannya terlihat menggendong Rosaline yang tidak sadarkan diri. Perasaan panik seketika memenuhi isi kepala nya, andai rencana ini terbongkar bukankah dirinya akan ikut di eksekusi?

"Sir Breisacher! Apa yang kau rencanakan!"

"Kau tenang saja, kau tidak akan terlibat dalam rencana ku. Terima kasih untuk kuda nya." ucap Helios tanpa berbasa-basi.

ENOUMENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang