5. Rumah sakit

91 8 0
                                    

Hi guys....

Gimana nih kalo bab kemarin bikin kalian penasaran gak apa yang bakalan terjadi sama Olivia?

Penasaran kan?

Iya kan?

Hehe maaf agak maksa :)

Happy Reading

🍃

Lima motor menemukan seorang gadis yang mereka temui di cafe. Sang ketua turun dari motor dan membanting helm nya sembarang arah.

Areksa menghampiri Olivia. Rasanya saat melihat gadis itu tergeletak dibawah guyuran hujan membuat dadanya sesak. Mungkin karena dirinya menyukai Olivia? Atau tidak.

"Liv, bangun"

"Kalian bisa gak pinjem mobil ke bintang? Rumah nya gak jauh dari sini" Ucap Areksa

Fahmi segera berlari ke arah rumah bintang untuk meminjam mobil.

Kini hujan telah mengguyur ke-enam orang itu. Areksa menatap wajah Olivia yang kepalanya berada di paha lelaki itu.

"Bunda... Ayah... Oliv takut" Gumam Olivia yang masih bisa di dengar oleh Areksa.

Areksa mengamankan tas Olivia dan diserahkan kepada kenzo untuk menyimpan nya di bagasi moto Areksa.

"Suka kayak gitu dibilang gak suka, aneh gue" Ucap gian kepada vero.

Gian yang tidak mendapatkan respon "percuma gue ngomong sama keturunan batu"

......

Di rumah sakit, Areksa dan yang lain nya masih dengan pakaian basah nya menunggu keluarga Olivia yang sudah mereka hubungi.

"Sa, mending lo pulang dulu. Olivia biar kita yang urus " Ucap vero

Areksa yang masih dengan kondisi gemasnya hanya diam tanpa ingin merespon ucapan vero. Entah kenapa ia sangat khawatir dengan kondisi Olivia.

Setelah menunggu, tante risa bersama satu perempuan yang dikatakan mirip dengan Olivia berjalan tergesa-gesa menuju ke arah mereka.

"Gimana sama Olivia? Dia baik-baik aja kan?" Tanya risa kepada mereka. Risa tahu bahwa mereka itu teman-teman sekelas nya Olivia yang terkenal.

Alice menatap kaca yang ada di pintu. Ia menatap sayu kakak nya, ia yang mendengar cerita dari kenzo mengenai apa yang Olivia alami sangat takut trauma kakak nya itu kembali ada. Air matanya sudah mengalir tidak cukup deras.

"Tante,, kak oliv" Lirih Alice dengan isakan tangisnya.

Risa memeluk keponakannya yang menangis "udah gapapa sayang kakak kamu itu kuat" Ucap Risa

"Alice takut trauma kakak balik lagi. Alice udah capek-capek buat bantu kak oliv menghilangkan trauma itu, Alice takut balik lagi" Alice masih terisak di pelukan Risa.

Anggota inti DRIANGEZ menatap Risa yang tengah memeluk adik Olivia.

Kenzo tidak henti menatap Alice. Ia mengakui bahwa ia sudah menyukai adik Olivia itu.

EdelweisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang