14. Pengumuman?

74 8 2
                                    

Hi guys...

Hihiii, gimana sama bab sebelumnya?

Seru atau enggak?

Janlup vote, comen, dan share cerita ini yaa

__________

"Bertemu dengan mu adalah
anugrah, tetapi jika berpisah dengan
mu? Itu apa?"

____________

🕊🕊🕊

Olivia tengah berada di atas panggung bersama anggota yang lain, dan peserta yang lain. Perwakilan SMA FROMESA berada di barisan pertama.

Rasa gugup telah menghantui mereka semua dengan hebat. Kini semuanya sudah campur aduk, takut, gugup, senang, sedih itu campur aduk.

Olivia sampai-sampai hanya bisa memasang wajah bingung namun ia tidak bingung. Ia hanya gugup dan takut. Ia merasa bahwa yang sudah ia perjuangkan itu belum cukup.

Riska menautkan jari jemari nya ke jari jemari milik Olivia. Mereka tengah menunggu kedatangan juri yang sudah mempertimbangkan siapa yang akan menjadi juara tunggal?

"Baik lah, saya akan mulai" Ucap salah satu juri perempuan yang memakai mic.

"Sejujurnya, kalian semua sudah menampilkan penampilan yang sangat luar biasa sehingga membuat kami, para juri kebingungan. Untuk siapa yang menjadi juara tunggal. Di dalam perlombaan ini tidak ada juara pertama, kedua, ketiga, tidak ada!. Hanya ada juara tunggal. Dan perlombaan ini pun akan di ulang lima tahun kembali, mungkin kalian sudah berumah tangga. Anggota grup kalian ini memiliki kelebihan yang berbeda. Namun, juri mengakui bahwa juara tunggal ini memiliki aura yang hampir sempurna, bahkan bisa membuat suasana panggung ini seperti konser Idol k-pop diluaran sana"

"Dan juara tunggal lomba internasional bandung, 2024. Jatuh kepada...... "

"SMA FROMESA!!!!!" Ucap juri itu dengan lantang. Setelah mengucapkan itu, di sisi panggung ada semacam kertas warna warni dengan asap yang di tembak ke atas.

Anggota DRIANGEZ langsung berteriak senang dan mengibarkan bendera SMA FROMESA dan DRIANGEZ.

Olivia menatap Riska tidak percaya, ia memeluk Riska dan menangis terharu di pelukan itu.

Rasanya, Olivia tidak percaya dengan apa yang ia dengar. SMA FROMESA telah menjadi juara tunggal 2024.

Rasa takut dan gugup nya kini hilang karena efek dari kemenangan SMA FROMESA.

Juri menyerahkan piala nya kepada Riska. Dengan senang hati, Riska menerima nya lalu berpidato dulu tempat yang sudah disiapkan.

"Saya merasakan kebanggaan yang luar biasa dalam benak saya. Terima kasih kepada anggota yang sudah bekerja keras dari satu minggu belakangan ini. Terima kasih kepada anggota DRIANGEZ yang sudah mensuport kami, dan Terima kasih kepada murid SMA FROMESA. Serta Terima kasih kepada ibu Luna dan bapak dimas yang sudah menyempatkan untuk datang ke sini. Terima kasih kepada guru-guru yang mengizinkan kami untuk pergi lomba internasional bandung, sehingga kami bisa menjadi kan SMA FROMESA menjadi juara. TERIMA KASIH SMAFRO" Akhir dari pidato Riska.

EdelweisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang