4. Latihan

96 8 0
                                    

Hi guyss....

Kembali lagi di bab sekarang yaa...

Seperti biasa gimana bab sebelumnya?..

Seru gak?....

Happy Reading...

🍃

Hari jumat, setelah pulang sekolah Olivia tengah berada di ruang musik sendirian sambil menunggu anggota lain yang dipilih untuk lomba internasional.

Seharusnya, hari jumat Olivia pergi eskul, namun ia terpaksa harus izin karena ini penentuan lagu yang akan mereka bawa ke panggung internasional dan pak hasan sudah mengetahuinya dan mengizinkan Olivia.

Disana terlihat Olivia tengah menyanyikan satu lagu sambil memainkan gitar. Suara merdunya sudah pergi kemana-mana sehingga menyihir lima lelaki yang baru ingin pulang ke rumah namun langkah mereka terhenti ketika mendengar suara Olivia.

'Lembut tutur katamu'

'Merdu tawamu'

'Parasmu yang menawan"

'Buat diriku tak bisa lupa'

'Dari banyaknya insan di dunia'

'Mengapa dirimu yang aku sangkan'

'Bisa temani hari-hari ku'

'Yang tak selalu indah'

"Suara siapa anjay, merdu amat" Ucap fahmi yang tengah menikmati lagu 'Akhir tak bahagia' yang dinyanyikan Olivia.

"Eh itu si Olivia yang nyanyi" Ucap Gian yang melihat ke arah kaca yang berada di pintu.

Kenzo memundurkan langkah nya dan melihat ke arah yang Gian lihat "gila tuh anak, udah cantik, juara umum, pinter nyanyi lagi. Paket komplit lah buat bos kita. Ya gak?"

Semuanya yang mendengar pertanyaan dari akhir kalimat kenzo menganggukkan kepalanya.

Sementara Areksa sudah sedari tadi tersenyum mendengar suara indah Olivia. Seperti nya, ia sudah mulai menyukai nya.

"Cieee si bos senyum ahayy" Ucap kenzo yang melihat Areksa tengah tersenyum sambil melihat ke arah Olivia.

"Bisa juga si Olivia ngebuat boss kita senyum" Ucap fahmi.

"Cabut" Areksa sudah tidak mood saat di goda oleh teman-teman nya. Sebelum Gian menambahkan, Areksa terlebih cabut bersama Vero.

Setelah lagu yang Olivia nyanyikan selesai, Riska yang mendengar nya hanya bertepuk tangan dengan tersenyum.

Olivia yang mendengar tepuk tangan menoleh dan terlihat Riska sambil membawa buku paket ditangannya.

Riska menghampiri meja ketua dan menyimpan buku paket nya "Belum ada yang datang?" Tanya Riska sambil duduk di depan Olivia

Olivia menggeleng "belum, mungkin bentar lagi" Ucap Olivia

"Oh iya, kata bu diva kita bakalan bawa 3 lagu, dan 2 lagu di pilih oleh kita dan 1 lagu lagi oleh bu diva" Ucap Riska.

Olivia mengangguk nya paham. Ia begitu senang dengan latihan yang ia tunggu-tunggu. Bagi Olivia musik itu segalanya.

EdelweisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang