11. Perlombaan

73 7 0
                                    

Hi guyss...

Gimana sama bab sebelum nya?

Seru?

Iyakan?

"______________"

"Gue gak suka lo sama
yang lain, tapi gue juga gak boleh
egois yang hanya menginginkan
dirimu"

~Areksa

________________

🕊🕊🕊

Areksa tengah menjalankan mobil nya dan diikuti oleh motor-motor milik anggota DRIANGEZ. Bukan hanya anggota inti, tapi hampir semuanya yang ikut.

Namun, vero tidak ikut mengawal calon bu ketua karena ia ingin menaiki bus. Ia ingin berada di dekat Gia. Dan motornya ia titipkan pada Fahmi yang berangkat nya nebeng bersama Gian.

Sang ketua memperbolehkan mereka untuk ikut, asalkan mereka harus bisa menjalankan tugas mereka untuk menjaga Olivia.

Mereka semua menerima tugas itu dengan senang hati. Sangat senang rasanya jika mereka mengawal calon bu ketua sampai ke tempat perlombaan.

Disepanjang jalan, didalam mobil itu terdapat lagu yang bukan berasal dari radio. Melainkan dari mulut Olivia.

Gadis itu menyanyi sambil menatap ke luar jendela yang terbuka lebar sampai ada beberapa anggota yang mendengar nyanyian sang calon bu ketua.

Di dalam hati dan pikiran, mereka merasa terhanyut dalam nyanyian Olivia.

Apalagi Areksa yang berada di samping gadis itu tak henti-henti nya ia tersenyum dan menatap ke arah Olivia.

Olivia memakai Pakaian biasa, karena pakaian yang akan ia pakai nantinya ada di mobil dimana Luna pergi bersama Dimas.

Sebelum berangkat ada perdebatan kecil antara Areksa memaksa Olivia agar menyimpan nya di bagasi mobil Luna dan dimas. Padahal jok belakang mobil mereka masih kosong, namun Areksa tetap kekeuh.

Setelah 1 jam perjalanan, mereka telah sampai di gedung perlombaan Internasional bandung.

Olivia turun dari mobil dan menatap gedung itu dengan jantung yang berdetak kencang.

Areksa berjalan ke arah nya dan menautkan jari nay di jari lentik milik Olivia. Gadis itu menatap Areksa dengan tersenyum bahagia.

Gedung itu yang sangat Olivia ingin datangi sebagai penyanyi bukan Sebagai penonton. Olivia sedikit menangis terharu.

Lalu, Areksa menarik Olivia ke arah mobil orang tua Areksa. "Ma, mana baju Olivia?" Tanya Areksa.

Luna yang melihat mereka bergenggaman tangan hanya tersenyum "itu di bagasi kamu ambil sana" Ucap Luna.

Olivia mencium punggung tangan Luna dan dimas secara bergantian.

Areksa melepaskan genggaman nya lalu mengambil tas uang bersisi gaun Olivia dan pakaian lainnya.

Semua yang ikut perlombaan akan menginap di bandung sampai pengumuman kejuaran yang hanya dua hari itu tiba.

EdelweisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang