04

1.6K 238 5
                                    

Tepat 50 tahun yang lalu, para Vampire sedang berhadapan dengan salah satu Vampire bangsawan yang sangat disegani oleh semua para Vampire pada saat itu, tapi mereka bersebelas memiliki status dengan Vampire itu karena mereka sama sama keluarga bangsawan

"Kau adalah Vampire yang paling disegani di sini Michael, kenapa kau seenaknya mencintai seseorang yang bukan dari bangsa kita maupun bangsa Werewolf? Kau ini adalah penerus tahta" Laki laki itu berbalik dan menatap mereka semua nya dengan mata tajam milik nya

"Kalian semua tidak berhak mengatur hidup ku, jika aku dengan nya kalian juga tidak akan kenapa napa kan? Kenapa kalian terlalu sibuk memikirkan tentang ku" Balas Michael, Oline langsung mendekat secara perlahan ke arah Michael dan menyentuh bahu nya pelan

"Kau adalah penerus tahta Michael, kau bisa memilih permaisuri mu semaumu tapi kau tau dia tidak memiliki status yang jelas, jadi jangan dulu, semua di sini membutuhkan mu sebagai ketua nya" Michael tersenyum pelan

BUGH!

"Kau tidak pernah merasakan yang namanya mencintai Oliver, jika kau merasakan apa yang aku rasakan pasti kau akan seperti ku" Oline langsung berlutut karena ia merasakan rasa sakit yang luar biasa di perutnya

"C-cinta atau saudara" Tanya Oline

"Cinta" Michael langsung menghempaskan tubuh Oline dengan kasar. "Kau terlalu terburu buru mengambil keputusan Michael, aku tidak suka sifat egois mu itu" Marah Fritzy

Michael tidak menggubris mereka dan tetap pergi jauh entah kemana, mereka sama sekali tidak tau sampai sekarang Michael sebenarnya pergi kemana dan dia masih hidup atau sudah tiada

"Lin Oline! Kamu kenapa? Kamu ngelamunin apa? Ada masalah?" Lamunan Oline langsung buyar karena suara Erine. "Nggak kok, nggak papa nggak lagi ngelamunin apa apa kok" Bohong Oline

"Aku izin ke toilet dulu ya bu Erine, cuma mau basuh wajah aja soalnya ngantuk banget" Erine mengangguk, Oline berjalan ke arah kamar mandi tanpa rasa curiga

Saat di membasuh wajah nya dia merasakan dingin di wajah nya. "Lega banget kalo udah cuci muka kayak gini rasanya kayak dingin banget" Gumam Oline

"Hey sweetheart" Bisik seseorang di telinga Oline, Oline langsung tersenyum bahagia mendengar panggilan itu. "Hai juga cantik" Sapa Oline balik

Aralie langsung memeluk tubuh Oline dengan sangat erat dari belakang terdapat rasa bahagia di wajah mereka berdua. "Mendadak banget datang nya? Apakah serigala satu ini sudah sangat ingin di peluk peluk lagi?" Tanya Oline sambil mengusap rambut Aralie

"Kita sudah tidak bertemu hampir satu tahun, padahal aku nungguin kamu di Netherland ternyata kamu malah nggak pergi pergi dan lebih memilih tetap tinggal bersama para Vampire di sini"

"Sebenarnya masih nyaman di Netherland hanya aku sedang malas ke Netherland saja, kau di sini berapa hari?" Tanya Oline lalu menyingkirkan rambut yang menutupi sang empu. "Bagaimana Indonesia?" Sambung Oline

"Hmm sudah lebih baik dari beberapa tahun yang lalu, di Indonesia banyak sekali terjadi permasalahan tentang membubarkan partai entah partai apa itu"

"Hey hey jangan dibahas di tempat umum cantik, itu sangat bahaya jika sampai orang orang di sini mendengar hal itu, dan itu sudah terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu, sekarang sudah berbeda mungkin sekarang banyak orang berstatus tinggi melakukan korupsi" Tegur Oline pelan

Tok tok tok

"Oline? Kamu nggak papa kan di dalam? Hey Oline jawab aku" Tanya Erine dari luar.

"Siapa wanita itu?" Tanya Aralie

"Dia seorang dosen dan sekarang aku menjadi asisten nya sepertinya aku terlalu lama di sini bersama mu, kita lanjutkan di apartemen ku saja jangan di sini, sekarang aku harus keluar" Aralie mengangguk, Oline keluar untuk menemui Erine sekarang

;VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang