14

173 25 1
                                    

Pagi hari yang cerah dan indah, burung-burung berkicau, bunga-bunga terlihat indah, dan ada juga tornado numpang lewat di sini.

Sekarang [Name] berjalan ke dapur sekolah memikirkan untuk memasak sesuatu untuk dimakan.

"Hmm...kalau sup sayur? Tidak ah terlalu sehat....kue? Takutnya kemanisan....buah? TIDAK-TIDAK! Terlalu sehat juga..." [Name] memegang dagunya lalu saat [Name] membuka pintu dapur sekolah [Name] melihat Lance dan Mash sedang berbicara dan mereka berdua berhenti berbicara ketika melihat [Name].

"Apa yang kau lakukan disini?" Ucap Lance lalu [Name] menutup pintu dapur dan [Name] melihat ke Lance.

"Rencananya aku ingin membuat makanan....tapi karena Mash membuat sesuatu ya....aku tidak jadi membuat makanannya!" Senyum [Name] lalu Lance menghela nafasnya dan Lance memijat pelipisnya.

"Kau ini memang suka mengambil makanan orang atau apa?"

"Ha'i [Name]-Chan...." Lalu Mash menyodorkan kue SUS nya kepada [Name] lalu [Name] segera duduk di sebelah Lance dan mulai memakan kue SUS buatan Mash.

Lalu Mash mengambil nampan lainnya dan Mash kembali membuat kue SUS lainnya sembari Lance menjelaskan sesuatu.

Tiba-tiba Lance berbicara dan Lance menatap ke Mash membuat [Name] dan Mash menatap ke Lance.

"Apa kau benar-benar mendengarkan?" Ucap Lance dan Mash hanya diam lalu Mash melanjutkan mencetak kuenya dan [Name] melanjutkan makannya.

Mash mengangkat nampan berisi kuenya tadi lalu Mash memasukinya kedalam pemanggang.


















                (⁠ノ⁠`⁠Д⁠´⁠)⁠ノ⁠彡✨✨✨



























"Terakhir, sudah sebulan sejak kau keterima...Ini jubah asrama mu..pakailah..." ucap Lance sambil mengarahkan jubah di tangannya kepada Mash lalu [Name] berdiri di samping lance.

"Eh? Aku belum mendapatkannya..." Ucap [Name] dengan cemberut baru saja mengatakan itu tiba-tiba sebuah jubah tiba-tiba muncul di depan [Name] dan [Name] segera menangkapnya.

"WOAHH!! ARIGATOU LANCE-KUN!!" Teriak [Name] lalu [Name] memeluk jubah itu.

Lalu Mash mengambil jubahnya dari tangan Lance tetapi saat Mash ingin memakainya tiba-tiba Mash memakainya dengan salah membuat Lance dan [Name] menatap Mash dengan wajah datar.

Lalu Mash mulai memakainya dengan benar dan begitu juga dengan [Name] saat sudah memakainya, Mash dan [Name] menatap ke tanda di belakang jubah mereka seperti elang (?).

"Wah,logonya...."

"Iya, bagus..."

"Itu bukan logo, itu tanda Adler, Omong-omong logo merupakan huruf yang diubah menjadi desain..." Jelas Lance dan mata [Name] semakin berbinar-binar

Saat masih memperhatikan tanda Adler di jubahnya tiba-tiba pintu dapur kebuka memperlihatkan Lemon dengan wajah panik.

"MASH-KUN! GAWAT!!" Teriak Lemon dengan wajah panik membuat [Name]  berhenti menatap tanda di jubahnya dan [Name] mengalihkan perhatiannya ke Lemon.

"Tom-senpai-"

"Tunggu sebentar,kue SUS ku-"

"TAPI TOM-SENPAI-"

"Tidak, sudah kubilang, Kue SUS ku-"

"TOM-SENPAI!!!!"

Disinilah mereka berada di ruang perawat di sekolah Easton, dan mereka berdiri di tepi Tempat tidur milik Tom.

The charm of the dancer [Mashle X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang