Chapter 16

1.3K 171 9
                                    

Happy reading...

.

.

.

.


"Sasuke-kun, ini tak seperti yang kau bayangkan!"

Duh, Sakura tak tahu kenapa situasinya sekarang malah membuatnya seperti gadis yang ketahuan berselingkuh. Lihat wajah Sasuke, mengeras dan menatap tajam pada Ōtsutsuki Indra.

Sedangkan Indra? Ia hanya mengusap wajahnya yang terkena semburan Sakura kemudian tersenyum miring. "Seorang suami tentu tidur sama istrinya."

Sasuke menatap Sakura tak percaya, ada kilatan cemburu di mata hitamnya. "Sakura? Bagaimana mungkin kau—"

"Kami hanya tidur saja, tak lebih. Benar-benar tidur!" Sakura memotong cepat, sebelum Sasuke semakin salah paham. "Kami tidur tapi aku pastikan tak ada yang terjadi apapun. Aku, Aku bahkan menaruh bantal di tengah-tengah kasur!"

Kemudian Sakura menatap Indra dengan mata melotot dan menunjuknya. "Indra! Katakan pada Sasuke-kun!"

Respon Indra? Ia hanya diam dengan ekspresi datarnya, tak berniat untuk meyakinkan Sasuke.

Melihat ekspresi panik Sakura, Sasuke menghela nafas. Ia percaya pada Sakura. "Ya, aku percaya padamu." Kemudian mata Sasuke melirik tajam pada Indra. "Tapi aku tak percaya padanya," tambahnya.

Terdengar helaan nafas lega dari Sakura.

"Tapi setelah ini kau akan tidur denganku."

"Apa?!"

Sial.

~~~

Setelah perdebatan yang tak berguna untuk sekian kalinya lagi, Sakura akhirnya memutuskan untuk tidur sendirian. Untuk Indra dan Sasuke, mereka tidur di kamar terpisah. Ia tak bisa mengambang resiko mereka tidur satu kamar, bisa-bisa mereka saling bunuh.

Itulah keputusannya, meski begitu Sakura tak bisa tidur.

Sekarang ia duduk di halaman belakang di tepi kolam ikan hias milik Indra. Sendirian di bawah cahaya rembulan, menatap kosong pada ikan-ikan yang berenang bebas.

"Sakura."

Tanpa berbalik, Sakura bisa mengetahui siapa yang memanggilnya. Memang ada kemiripan suara Indra dengan Sasuke, tapi Sakura masih bisa membedakannya.

"Sasuke-kun," sahutnya tanpa menoleh.

Pandangan Sasuke terpaku pada punggung kecil Sakura yang terbalut yukata tidur, tanpa berkata-kata lagi Sasuke mendekat pada Sakura kemudian mengambil tempat di sampingnya.

"Tidur?" tanya Sasuke.

Gadis itu menggeleng. "Aku kesulitan tidur." Setelah apa yang terjadi seharian ini, Sakura kesulitan untuk tidur.

Mereka kembali diam, tak ada yang bersuara. Hanya terdengar suara hewan-hewan malam yang berbunyi, dan desir angin malam yang membelai rambut mereka. Sakura merapatkan tangannya ketika rasa dingin menerpa kulitnya.

"Dingin?" tanya Sasuke.

"Hum, lumayan." Sakura mengangguk.

Sasuke membuka jubahnya yang telah robek di beberapa sisi kemudian menyelimutinya pada Sakura, Sakura yang menerima perhatian Sasuke menahan senyum senang.

"Terimakasih, Sasuke-kun."

"Hn."

"Sasuke-kun, bagaimana pendapatmu tentang Indra?" Mendadak Sakura menoleh pada Sasuke seraya bertanya.

The Soul ✓ END [ IndraSaku ] [ SasuSaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang