Chapter 3

2.3K 231 27
                                    

Happy reading ....

.

.

.

.

.

Jangan lupa Vote sebelum membaca

.

.

.

"Kutukan?!"

Semua yang ada di ruang rapat rumah sakit serempak berteriak mendengar ucapan Tsunade barusan mengenai kondisi Sakura. Di sini, Sasuke  Naruto, Kakashi dan Tsunade berkumpul merapatkan hal tentang Sakura.

Mantan Hokage ke lima itu menyentuh dagunya dan berpikir. "Aku belum yakin, hanya saja dari pemeriksaannku tanda-tanda di tubuhnya itu seperti tanda kutukan." Kemudian manik madunya menatap Sasuke. "Ada tulisan dan pola-pola rumit di sana. Aku tidak bisa membacanya, hanya saja ada satu tulisan yang familiar."

Alis Sasuke bertautan. "Apa itu?" Ia menunggu jawaban.

"Ōtsutsuki," ucap Tsunade serius sambil memandang mereka satu-persatu.

Mata mereka semua melebar dalam keterkejutan.

"Ōtsutsuki?" desis Sasuke.

"Ōtsutsuki? Kenapa bisa Ōtsutsuki?" tanya Naruto heran. "Apakah ada hubungannya Ōtsutsuki dengan kondisi Sakura-chan sekarang?"

"Entahlah, tapi sepertinya bisa jadi." Tsunade menjawab dengan keyakinan yang setengah. "Namun saat ini Sakura belum juga sadar. Chakranya masih ada, tapi ada yang aneh dengan kesadarannya."

Kakashi duduk dengan menopang dagu di mejanya, ia tampak berpikir. Hal-hal buruk yang menimpa Sakura juga mengejutkannya. Kakashi mengangkat wajahnya, menatap sang mantan Hokage-sama. "Aneh seperti apa?"

"Aneh mengatakan ini, tapi ini seperti jiwa Sakura meninggalkan tubuhnya. Aku sudah meminta bantuan klan Yamanaka, memeriksa isi pikiran Sakura, tapi itu benar-benar kosong. Jiwa dan pikirannya seperti tidak ada di sini!" Penjelasan dari Tsunade kembali mengejutkan, membuat semua orang yang ada di sana berpikir dengan keras.

Sedangkan sang Uchiha mengusap kasar wajahnya. "Apa yang bisa aku lakukan untuk Sakura?" lirihnya.

Mata Tsunade bergulir pada Sasuke. "Sasuke, aku butuh Rinnegannmu untuk membaca pola di tubuh Sakura, mungkin ada sesuatu tentang hal itu yang bisa kita temukan."

Sasuke menatap Tsunade seperti mendapat harapan, dengan mantap ia mengangguk.

~~~

"Tidak mungkin! Kau bercanda!"

Sakura menggelengkan kepalanya mendengar ucapan pria di depannya, raut wajahnya dipenuhi ketidak percayaan setelah penjelasan tak masuk akal keluar dari mulut pria bermata Sharinggan itu.

"Kau Ōtsutsuki Indra?" tanya Sakura. Indra mengangguk. "Dan aku adalah istrimu?" tanyanya lagi dan dibalas oleh anggukan singkat dari Indra.

"Seperti yang aku katakan, aku memanggil jiwamu. Dari reaksimu sepertinya jiwa yang kupanggil adalah jiwa reinkarnasi istriku. Tapi tak masalah, dari masa apapun atau dunia manapun kau tetap istriku." Ōtsutsuki Indra menjelaskan dengan santai, mengabaikan respon Sakura yang masih tak percaya.

The Soul ✓ END [ IndraSaku ] [ SasuSaku ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang