Happy reading ....
Jangan lupa Vote dulu sebelum membaca ....
..
.
.
.
.
.
Bulan purnama begitu terang, cahayanya memantul di luasnya permukaan air yang tenang. Sepasang kekasih duduk di sebuah bangku yang berhadapan langsung dengan danau di depannya, tangan mereka saling bertautan, mata mereka memandang cahaya bulan dan senyum merekah di bibir sang gadis.
"Aku tak menyangka kau membawaku ke sini, Sasuke-kun. Di sini sangat indah." Gadis berusia 20 tahun menatap lurus ke depan, menikmati indahnya pemandangan di malam purnama. Senyum tak lenyap dari wajahnya.
"Ya, di sini sangat indah." Sasuke menyahuti.
"Ngomong-ngomong aku dapat kabar jika Sai dan Ino akan segera menikah, Hinata juga sedang hamil. Tak kusangka semua berubah dengan cepat, ya." Mata Sakura menerawang langit, memikirkan teman-temannya yang sudah mulai langkah hidup yang baru. "Temari dan Shikamaru juga bertunangan."
Sasuke mengangguk, tak banyak respon yang ia berikan. "Itu Bagus."
Sakura hanya tertawa kecil dengan respon Sasuke. Sasuke tak banyak berubah, masih irit bicara, lebih banyak diam. Namun, ia adalah seseorang yang murni, mungkin Sasuke tak banyak mengekpresikan diri tapi Sakura senang genggaman tangan dari Sasuke membuktikan jika sang bungsu Uchiha ini peduli padanya.
"Ngomong-ngomong, kenapa mengajak kencan ke sini?" goda Sakura tanpa mengurangi senyumannnya.
Sasuke melirik Sakura dengan sudut matanya, ia tersenyum tipis sembari menutup matanya. "Ada sesuatu yang ingin aku katakan." Nada Sasuke terdengar serius.
Sakura mengalihkan wajahnya pada Sasuke, ada raut bingung di sana terutama ketika Sasuke melepaskan tautan tangan mereka. "Apa?"
Tangan Sasuke yang tadinya yang menggenggam tangan Sakura terangkat, dengan gerakan pelan namun pasti dua jarinya —jari telunjuk dan tengahnya— mengetuk lembut kening Sakura menyebarkan getaran hangat hingga ke hati gadis merah muda itu.
Bukan ketukan biasa, Sakura sangat paham artinya. Itu bahasa cinta Sasuke padanya.
"Aku tidak ahli dalam hal ini," ujarnya. "Aku juga tidak punya banyak hal yang bisa kuberikan padamu," tambah Sasuke. Matanya menatap dalam ke dalam iris hijau milik Sakura yang tertimpa cahaya bulan.
Sakura mematung, tapi ia mendengar dengan seksama.
Sasuke menarik nafas pelan, ia juga gugup. "Tapi Sakura, aku ingin kau memakai lambang klan Uchiha di punggungmu." Sasuke berujar serius membuat Sakura membulatkan matanya dalam keterkejutan dan juga keharuan.
"Sasuke-kun ...." Suara Sakura gemetar, matanya berkilauan oleh air mata yang belum jatuh saat dia berjuang mencari kata-kata, dilanda kebahagiaan oleh ucapan Sasuke yang begitu lama dinantikannya.
"Menikahlah denganku, Sakura."
Akhirnya Uchiha Sasuke melamar Sakura, Sang Kekasih.
"Mari hidup bersama dan bahagia, aku ... ingin menjalani sisa hidupku denganmu." Suara berat Sasuke mengalun di telinga Sakura.
Sedangkan Sakura dengan mata yang berlinang air mata mrmbekap mulutnya dengan tangan. Ia terdiam dalam kebahagiaan yang mendalam, tapi beberapa saat kemudian ia mengangguk, menyetujui ajakan Sasuke untuk menikah. "Ya, Sasuke-kun."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul ✓ END [ IndraSaku ] [ SasuSaku ]
Fanfic•Indra X Sakura X Sasuke Fanfiction. •COMPLETED •Follow sebelum membaca biar lebih enak😋 Sekali saja, dalam hidupnya yang penuh kegelapan Ōtsutsuki Indra pernah mendapatkan cahayanya. Sebuah cahaya yang menuntunnya pada kebahagiaan, pada kedamaian...