Yoongi mengingat kembali peristiwa mengerikan yang terjadi pada malam itu. Tepatnya malam ulang tahun Jungkook yang ke delapan tahun.
Yoongi ingin membaerikan hadiah untuk adiknya. Dia ingin memberikan sesuatu yang berkesan supaya Jungkook akan mengingatnya sampai Ia dewasa.
Yoongi yang memang jauh dari kasih sayang orang tua, membawanya ke dunia gelap. Dimana remaja remaja nakal bermain bersama.
Hal itu Ia lakukan untuk mengalihkan rasa kesepian, rasa benci dan marah kepada dunia yang menempatkannya dalam keadaan yang tidak baik baik saja.
" malam ini sangat meriah, peserta sangat banyak dan aku harus menang. Hadiahnya untuk Jungkook. Dia ulang tahun. Kau mengertikan Kim seok jin"
"Ha ha ha. Baiklah aku akan mengalah malam ini, tapi bukan untuk mu, ini untuk Jungkook" jawab sahabat baik Yoongi.
"Yaaa kau jangan meremehkan aku, aku juga akan mengalahkan mu" jawab Yoongi begitu yakin.
Dari sekian banyak teman Yoongi, jin satu satunya yang paling akrab. Jin sudah mengerti keadaan Yoongi yang sebenarnya. Yoongipun sudah di anggap anak oleh orang tua jin. Dengan kata lain, persahabatan mereka sudah seperti saudara kandung.
***
Perlombaan balap liar akan segera di mulai. Masing masing peserta sudah mempersiapkan sepeda motornya. Masing masing dari mereka sangat berambisi untuk menang.
Berbeda dengan Jin dan Yoongi. Mereka terlihat begitu santai karena sudah sangat berpengalaman.
Setiap Kali ikut lomba selalu bergantian keluar sebagai pemenang.
Sebelum lomba dimulai Yoongi memastikan agar Jungkook benar benar berada pada posisi yang aman dan dapat melihat keberadaan Yoongi dengan jelas.
"Adek duduk sini ya, jangan pindah. Hyun tidak akan lama" Yoongi sedikit khawatir karena sebelumnya Yoongi tidak pernah membawa Jungkook ke tempat yang terbilang berbahaya.
"Gak papa, ini ada Serra. Dia adik dari teman hyung. Kalian bertemanlah" Yoongi berusaha menenangkan Jungkook yang terlihat gelisah.
"Tenang saja Yoongi oppa, aku akan menjaganya" Serra langsung memberi tanggapan atas Ungkapan Yoongi. Yoongi membalasnya dengam seyuman kemudian berlalu pergi menaiki motornya yang sudah terparkir di garis start.
"Noona, aku takut, disini sangat berisik" jungkook mulai mengeluh kepada Serra.
"Gak papa kok, tenang aja, aku sudah sering melihat ini, Jin oppa sering membawa ku. Semua akan baik baik aja" Serra berusaha menenangkan anak laki laki yang baru Ia kenal. Serra memang sudah menjadi gadis pemberani bahkan semenjak ia masih kecil.
Suara peluit yang dinantikan terdengar. Meraka melaju saling mendahului. Suara sorakan penonton. Tepukan tangan dan juga bising motor menutupi suara sirine polisi yang datang dari arah berlawanan.
Mereka terkejut ketika menyadari beberapa mobil polisi hampir berpas pasan dengan jarak yang sangat dekat. Mereka panik. Hingga memutar dan memencar ke segala arah dan saling tabrakpun terjadi.
" Jangan lari, kami mengutamakan keselamatan kalian. Jangan lari, kalian akan kami amankan" suara polisi menggunakan pengeras suara.
Suasana menjadi kacau hanya dalam benerapa menit. Mereka saling berlarian dan tabrakan dimana mana.
Beberapa polisi turun dari mobil dan mengejar beberapa dari mereka yang sudah terjatuh tetapi masih berusaha melarikan diri. Beberapa dari mereka tergeletak begitu saja dalam keadaan luka parah bahkan ada yang sekarat.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEJAK LUKA
RandomDarah lebih kental dari air. Pribahasa itu tidak akan pernah diakui oleh anak anak yang mendapatkan luka dari ayahnya sendiri. seorang ayah yang egois yang berambisi tinggi hingga mengalahkan hati nurani. seberapa sakit luka itu? hanya mereka yang t...
