💮Mohon tandai jika terdapat penulisan kata. Terima kasih💮
==========================================
Sore ini di Bandara Internasional xxx terlihat ramai seperti hari-hari biasa terkecuali jika ada penerbangan malam yang akan menambah kesan seperti... Terasa sepi mungkin??
Bahkan di luar Bandara saat ini atau lebih tepatnya di jalanan terlihat padat akan kendaraan lalu lalang.
Bagaimana pun juga ini adalah jam pulang kerja karena itu jalanan ibu kota menjadi macet.
Tidak terkecuali seseorang yang akan pulang menuju salah satu mansionnya.
Bersama sang supir pribadi dan salah satu teman sebayanya.
"Aku ingin melihatnya- maksudku datang dalam acara ini" ucap Clovis tenang kemudian bersmirk dengan membenarkan kalimat terakhirnya saat melihat undangan E-mail pada IPadnya.
Terdapat sebuah foto keluarga kecil bahagia dalam undangan tersebut yang mungkin membuat beberapa orang iri dan memekik gemas hingga tidak sabar untuk menghadiri acara tersebut.
"Hhmm.."
Adam hanya berdeham tidak berminat dalam menanggapi ucapan sang sahabat tanpa berniat menatapnya, ia sedang terfokus melihat grafik saham perusahaan dalam tablet pribadi miliknya.
"Kurasa keluarga 'Itu' juga akan datang. Bagaimana menurutmu?" tanya Clovis.
Melihat pemandang jalanan yang macet dan menunggu jawaban dari Adam yang tidak kunjung menjawab. Membuat Clovis terpaksa mau tidak mau memalingkan wajah untuk menatap sang sahabat.
Sedikit heran terhadap Adam yang entah sejak kapan tertarik melihat sisi jalanan dari dalam jendela mobil mewahnya.
"Ada apa?" tanya Clovis dengan khawatir.
Hingga detik itu juga Clovis bersama sang sopir menegang saat merasakan suasana di dalam mobil menjadi tegang.
Membuat siapa pun akan mengerti. Jika mereka dalam situasi yang sulit.
•••
Layaknya mata elang dengan tajamnya mengincar mangsa hingga membuat pupil hitam pekatnya berubah sedikit demi sedikit. Dalam seperkian detik hingga perlahan semburat merah kecil muncul untuk menutupi warna mata Adam yang sesungguhnya.
Adam tetap mencari sosok yang dapat membuat jantungnya berdesir hingga berdebar-debar.
Saat Adam melakukan pengecekan dalam peningkatan saham perusahaan, samar-samar ia dapat menghirup aroma pheromon.
Walaupun Adam adalah seorang Alpha, namun ia masih cukup normal dalam hal merasakan atau mencium aroma pheromon. Ia cukup sadar untuk mengendalikan tekanan Alpha dalam dirinya.
Apakah ia benar-benar Alpha normal?
Bahkan Adam sendiri terkejut, pasalnya ia sedang di dalam mobil, namun ia dapat mencium aroma pheromon yang memabukan seperti ini.
Tanpa di sadari oleh Adam sendiri, ia teralihkan dari tabletnya. Menelisik setiap pergerakan orang-orang yang berjalan di atas trotoar, indra penciumannya pun turut andil dalam proses pencarian tersebut.
Lagi-lagi tanpa di sadari oleh Adam.
Pergelangan tangannya telah meraih kenop pintu mobil agar dapat segera keluar dan mencari pemilik pheromon tersebut.
Hingga Adam merasakan sebuah tarikan kencang pada bahunya. Menatap seseorang yang telah menariknya keras dan menyadarkan nya.
Dapat Adam lihat, pemilik mata merah dengan sorot mata tajam bercampur terkejut di hadapannya saat ini tengah mencoba untuk melawan dirinya.
"Kendalikan dirimu ADAM"
Sentak Clovis menahan kedua bahu sahabatnya dengan mengeluarkan aura beserta pheromon miliknya sesaat merasakan jika aura dan pheromon Adam yang akan hilang kendali.
T. B. C
°°°
Hallo.. Lo.. HaGimana kabarnya para readers dan juga tetap semangat ya dalam menjalankan ibadah puasanya.
Udah Up nih untuk Chapter 5. Maaf ya kalau ceritanya agak gimana gitu. Lalu untuk beberapa Chp akan Nana buat menjadi beberapa 'Part', biar gimana gitu.
Mwehehe~~
Udah sih gitu aja.
Semangat untuk kita semua
:::::
Jangan lupa VOTE, KOMEN dan jika berkenan silahkan follow (Nana nggak maksa lho ya)
Beye beye
![](https://img.wattpad.com/cover/364887491-288-k313037.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Bumi dan Bulan
Romance⚠️Cerita ini berkisah tentang DUA PRIA yang saling mencintai. Harap bijak dalam memilih sebuah cerita dan perhatikan judul cerita terlebih dahulu⚠️ Sinopsis Berkisah antara dua pria yang terlahir di takdirkan untuk bersama. Namun bisakah keduanya b...