O8ꪜ

115 104 99
                                        

Hai?
Vote? Komen?
Masih disini kan?

☆ V -

"TIDAKKKKKK!" teriak Jimin kencang hingga membuat semua nya bangun dari tidur tampan.

Semua kaget saat mendengar teriakan Jimin yang mendadak, Taehyung, Jungkook dan Yoongi mencoba untuk membuka mata dengan berat hati. Sedangkan Seokjin, Namjoon, dan Hoseok reflek duduk begitu saja.

"YAK! JIMIN! ADA APA KAU INI!!" teriak Seokjin sampai wajah nya memerah.

"HEH!! KITA TERLAMBAT TAU!" kata Jimin tak kalah teriak.

"terlambat?" Kata Hoseok sambil mengerutkan keningnya.

"KITA TERLAMBAT SEKOLAH!!" teriak Jimin lagi, hingga di hadiahi lemparan sayang dari ke 6 lelaki.

Taehyung dan Seokjin melemper bantalnya dengan sekuat tenaga.

"JIMIN PABOOOO!" teriak Namjoon dan Hoseok bersama.

Yoongi menyipratkan air yang tak jauh darinya.

"HEYY! AYO BERISAP!!" kata Jimin yang masih berteriak tak memperdulikan kelakuan teman-teman nya.

Jimin dengan terburu-buru mengambil Hoodie nya dan membersihkan tempat itu.

Semua yang melihat Jimin menarik nafas dalam-dalam, sungguh bodoh.

"PABO! JIMIN PABO!" Kali ini Namjoon yang berteriak.

"Yak!! Ayo cepat!!"

"PABOOOO! HARI INI LIBUR INDUK ITIK!" teriak Taehyung sambil melempar sendal rumah dengan sekuat tenaga membuat Jimin meringis.

"Hah?" Kata Jimin dengan berdiam diri sambil mencerna perkataan Taehyung.

"Yak itik! Hari ini hari Minggu!!" Jungkook sangat kesal tidur nya diganggu oleh kebodohan Hyung nya ini.

"Eh? Bilang dong dari tadi" ucap Jimin dengan santai.

"Sialan, bantet" kata Yoongi yang kini menutup matanya kembali untuk melanjutkan mimpi yang sempat terpotong.

"Yak Hyung! Aku tidak bantet!"

Jimin mendekati Yoongi dan memukul lengan Yoongi, tidak terlalu kuat. Tapi Yoongi tidak perduli, Jimin pun ikut merebahkan tubuhnya disamping Yoongi dan kembali tidur.

Taehyung, Jungkook, Seokjin, Namjoon dan Hoseok hanya menghela nafas kasarnya.

"Bisa-bisanya kita punya teman seperti dia" gumam Taehyung namun masih bisa didengar.

"Dia sering seperti ini" kata Jungkook.

"Lain kali, kita suruh dia tidur bersama bam saja Kook " usul Hoseok, bam adalah anjing Jungkook.

"Ah iya, kau benar itu akan membuat kita aman" seru Namjoon dengan mengangguk.

"Sudahlah, Hyung akan memasak" kata Seokjin sambil pergi meninggalkan ke tiga orang tadi.

"Aku ingin mandi" Namjoon beranjak pergi untuk mandi.

"Aku juga" kata Hoseok sambil meninggalkan kedua dongsaeng nya.

"Hyung ingin apa?" Tanya Jungkook pada Taehyung.

"Tidur"

Taehyung merangkak untuk mengambil bantal yang sempat ia lempar, ia juga merebahkan tubuhnya dan mencari posisi nyaman.

"Ikut Hyung~"

Jungkook tidur disebelah Taehyung, ia mengambil bantal Hoseok dan ikut menyelusuri alam mimpinya kembali.

Disisi lain, seseorang sedang sibuk dengan peralatan dapur.

"Hm, makan apa yang enak? disini hanya ada bahan-bahan untuk membuat japchae" Seokjin melihat-lihat kearah lain untuk menemukan bahan lainnya.

"Oh ! Mari buat sushi saja?" Seokjin mendapatkan beberapa lembar rumput laut.

"Ya, membuat ini saja lebih mudah" ucapnya sambil menyiapkan semua bahan dan mulai memasak.

Namjoon sudah selesai mandi, ia pergi keluar untuk bermain-main dengan beberapa alat olahraga. Saat ia hendak mengambil barbel, ada sebuah potongan kertas kecil dengan bercak merah di samping barbel.

Namjoon yang penasaran meraih kertas tersebut dan melihat sebuah tulisan angka "3012", ia merasakan ada rembesan sedikit air dari kertas itu.

"Apa ini?"

Dengan inisiatif sendiri Namjoon mencium cairan tersebut, dan betapa terkejutnya saat bau itu adalah bau darah yang sepertinya belum lama.

Dengan refleks yang ia miliki, potongan kertas tersebut dibuang begitu saja lalu ia pergi masuk ke dalam rumah untuk memberitahu semua orang.

Dengan refleks yang ia miliki, potongan kertas tersebut dibuang begitu saja lalu ia pergi masuk ke dalam rumah untuk memberitahu semua orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung...

The PUZZLE [SANTAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang