The PUZZLE [SANTAI]

16ꪜ

HALLO !!
STAY HERE OK !!
VOTEKOMEN OK !!
SORRY TYPO !!

☆ T.P -

Kini semuanya telah diatas dan mulai turun, saat ingin turun Hoseok tak sengaja menginjak keresek plastik dan berakhir jatuh.

"Aduhhhh" ujar Hoseok sambil menggenggam tangan Seokjin, Seokjin yang tidak siap pun berakhir terjatuh bersama Hoseok.

"YAAAAA!" teriak Seokjin refleks saat dirinya terjatuh.

"Aduh! Hoseok!!!" Seokjin kembali berteriak dan memukul lengan Hoseok.

"Awww! Seokjin Hyung, sakit." ucap Hoseok dengan mengaduh kesakitan karna Seokjin terus memukul nya.

"HAHAHAHA" Semua tertawa kencang saat melihat Hoseok dan Seokjin terjatuh.

"Itu karma nya, dibayar instan!!" ujar Jimin dengan semangat.

"Awas kalian! Akan ku tertawakan paling keras jika nanti terjatuh!" Ancam Seokjin dengan tampang kesal.

Dengan kesal Seokjin bangkit dan membersihkan celana belakang nya, Hoseok pun ikut berdiri dan bersih-bersih.

"Sudah, ayo masuk. Nanti terlambat" kata Taehyung yang melerai.

"Ini semua gara-gara jalan sialan mu itu!" omel Seokjin

"Kan tadi kalian yang minta dan akan mempercayai ku"
"Lalu apa salah ku?" setelah mengatakan itu Taehyung melenggang pergi.

"Alien sialan!" teriak Seokjin dan Hoseok.

Semua nya berjalan keluar dari tempat sampah, tak sampai beberapa langkah Namjoon terjatuh akibat ia ingin menghindari sampah dihadapannya.

"Awas!" teriaknya dan refleks menarik baju Jimin dan Jimin pun ikut refleks menarik lengan Yoongi yang berada disampingnya.

Ketiga nya terjatuh dengan sedikit tindihan, Hoseok dan Seokjin yang lumayan jauh dari mereka bertiga berhenti.

Mereka berdua mentertawakan Jimin,Namjoon dan Yoongi.

"HAHAHA, AKHIRNYA" teriak Seokjin dan Hoseok kompak, dan pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Sialan!" Jimin, Namjoon dan Yoongi pun tak kalah kompaknya, mereka berteriak karna kesialan yang menimpa mereka.

Sedangkan Taehyung telah pergi ke kelasnya, tanpa memperdulikan teman-teman. Karna hari ini akan ada pengecekan siswa-siswi jadi Taehyung memilih abai dan fokus pada sekolahnya.

*Flashback off

"Begitulah Tae, Kami tidak ingin seperti dulu lagi" jelas Namjoon.

"Oh, karna itu kalian tidak percaya padaku lagi?" tanya Taehyung kepada semuanya.

"Ya!" jawab mereka serempak.

Taehyung mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai tanda mengerti, "Tenang, kali ini kita tidak ketempat sampah"

"Lalu?" tanya Jungkook

"Ayo ikut cepat!" kata Taehyung sambil berjalan menuju belakang sekolah.

Yang lainnya saling memandang setelah mendengar pernyataan Taehyung.

"Sudahlah, tak ada cara lain lagi" ucap Yoongi dengan pasrah, ia berjalan mengikuti Taehyung.

"Ayo Hyung" ajak Jungkook yang kini berlari kecil menuju Yoongi.

Mereka pun hanya bisa mengikuti Taehyung dan berharap tidak ada hal-hal aneh lagi.

Kini mereka telah sampai ketempat yang dituju Taehyung, hanya ada tembok putih tinggi dan pepohonan besar yang menjulang tinggi.

"Apa ni Tae?" tanya Yoongi sambil memperhatikan sekitar.

"Kalian lihat pohon besar itu?" tanya Taehyung sambil menunjuk pohon besar yang disamping tembok tinggi dengan pohon yang bercabang.

Mereka mengangguk sebagai jawaban, "Kita akan menaiki itu?" tebak Namjoon.

"Yap!" jawab Taehyung dengan percaya diri.

"APA?!!" teriak mereka dengan serempak.

"Yang benar saja, waktu itu ditempat sampah. Sekarang Menaiki pohon?" omel Seokjin yang tak percaya pada jalan pikir Taehyung.

"Memangnya kenapa? tempat sampah itu ditutup sepenuhnya, disini jalan baru ku" katanya sambil mendekati pohon tersebut, "Lagian, didalam sudah ada meja panjang dan itu aman. Aku baru saja mengganti meja itu" jelas Taehyung yang kini mulai memanjat.

"Kami tidak bisa berpikir jernih tentang apa yang ada di kepala mu, selalu saja ada hal aneh yang kau buat dan lakukan" kata Yoongi dengan geleng-geleng kepala.

"Hyung ada-ada saja" celetuk Jungkook sambil melihat Taehyung, yang kini telah naik ke atas pohon.

"Sudahlah, berdoa saja semoga aman" pasrah Namjoon yang mulai ikut naik.

Seokjin dan Hoseok menghela nafas panjang, dan mengikuti kemauan teman-temannya. Tak ada cara lain, demi mencari kebenaran teror. Mereka harus melakukan nya.