Malam hari sudah tiba, Ashoka dan Kaurwaki kini kembali bersiap untuk masuk kedalam istana Kalingga.
"Pangeran Ashoka,, Nelam mengatakan jika malam ini, Keecak dan pasukan nya akan berpesta sebelum mereka pergi ke kerajaan Vatsa dalam beberapa hari kedepan,, tentu itu akan membuat pasukan penjaga istana sedikit lengah dan banyak celah untuk masuk kedalam istana ..."ucap Radhagupt
"Baiklah,, aku akan menggunakan kesempatan malam ini dengan sangat baik,, kau bersiaplah untuk menunggu kami dipintu belakang istana,, Kaurwaki apa semua sudah siap ..."tanya Ashoka
"Aku sudah siap Ashok,, ayo ..."ucap Kaurwaki
Ashoka, Kaurwaki, Banu dan Radhagupt pergi bersama menuju istana Kalingga dengan menunggangi kuda, Kaurwaki berada di dalam kereta kuda yang dikendari oleh Banu dan Radhagupt sedangkan Ashoka menunggai kuda kesayangan nya untuk memimpin perjalanan.
Cukup dekat dari gerbang belakang istana tetapi kuda dan kereta kuda mereka tidak akan terlihat didalam gelapnya hutan malam hari, Banu dan Radhagupt menunggu disana, sedangkan Ashoka dan Kaurwaki menuju pintu belakang istana dan Kaurwaki membuka nya dengan kunci yang masih ia simpan.
Ashoka dan Kaurwaki mulai masuk kedalam istana, mengendap endap bersembunyi lalu berjalan menuju dapur istana Kalingga. Didalam dapur terdapat beberapa pelayan istana yang sedang sibuk untuk mempersiapkan acara pesta maharaja kejam mereka.
Ashoka dan Kaurwaki bersembunyi disana untuk sesaat, lalu Nelam memberikan kode dengan melambaikan kecil tangan nya memberitahu jika saat ini semua pelayan tengah pergi, Ashoka dan Kaurwaki dengan segera masuk kedalam ruangan penyimpanan bahan bahan makanan yang berada tidak jauh dari dapur istana.
"Dimana jalan rahasia nya ..."tanya Ashoka
"Ada dibawa salah satu peti yang berada disini ..."jawab Kaurwaki
"Disini banyak sekali peti,, dan peti mana yang kau maksud ..."tanya Ashoka
"Bagaimana jika aku tidak ikut denganmu tadi Ashok,, kau pasti akan merasa kebingungan bukan ..."ucap Kaurwaki berjalan menuju salah satu peti
"Ini bukan waktunya untuk berdebat, Kaurwaki ..."ucap Ashoka
"Aku tau,, untuk apa juga aku ingin berdebat denganmu saat ini,, kau yang selalu tidak bisa bersabar,, kemarilah,, jalan itu ada dibawa peti ini ..."ucap Kaurwaki mendorong salah satu peti yang sangat besar dan berat dihadapan nya
"Ashok, bantu aku ..."ucap Kaurwaki menatap Ashoka
"Aku berfikir jika kau bisa melakukan nya sendiri, tuan putri ..."ucap Ashoka
Ashoka berjalan mendekati Kaurwaki, lalu ia membantu mendorong petinya dengan sekuat tenaga, sangat sangat berat peti itu tetapi dengan bekerjasama dan bersabar, akhirnya Ashoka dan Kaurwaki bisa mendorong peti itu dan dibawanya terdapat sebuah jalan kecil yang gelap menuju lorong bawah tanah.
"Ini jalan rahasia nya ..."tanya Ashoka
"Iya, ini jalan rahasianya, ayo,, aku yang akan turun terlebih dahulu ..."ucap Kaurwaki
Memegang tangan Kaurwaki "Tidak,, kau harus tetap berada dibelakang ku,, aku tidak ingin kau terluka dan nantinya bisa membuatku susah,, kita juga tidak tau bahaya apa yang berada didalam jalan rahasia ini,, jadi kau harus berjalan dibelakangku ..."ucap Ashoka
Kaurwaki tersenyum kecil saat mendengar ucapan Ashoka, lalu pemuda itu mengambil obor di dinding dan membawanya untuk berjalan masuk kedalam jalan rahasia yang sangat gelap itu. Kaurwaki berjalan di belakang Ashoka, jalan itu sangatlah sempit dan hanya cukup untuk seseorang berjalan beriringan, Ashoka terus memegang tangan Kaurwaki dan mengamati jalan didepan nya dengan sangat waspada.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHOKA - BindusaraDharma
Historical FictionIni kisah lanjutan dari cerita Bindusara Dharma - ChandraNandini ... Jadi kalau belum baca, silakan baca dulu ya judul yang di atas itu biar nyambung sama cerita ini. Untuk kisah nya tentu melenceng Jauhhhhhh ya gusy dari sejarah dan series yang mu...