☆
☆
☆"Salam pangeran Sushima,, pangeran Drupad ..."ucap Ahankara yang menghampiri keduanya diruangan latihan pedang
"Salam ...
"Salam, putri raja ..."ucap Drupad tersenyum manis
"Pangeran,, aku tidak mengetahui dimana tempat berlatih pedang khusus untuk wanita,, dan dari jauh aku melihat kalian berada disini,, jadi aku datang kesini untuk berlatih pedang bersama,, apa aku bisa bergabung bersama dengan kalian ..."tanya Ahankara tersenyum
"Sebenarnya ini bukan ruangan khusus untuk berlatih pedang yang berada diistana Magadha, putri Raja,, ini hanya ruangan berkumpul dan bermain kami, pangeran Magadha,, dan kami sedang tidak berlatih,, jika kau ingin pergi untuk berlatih pedang,, aku bisa mengatarkan mu kesana ..."ucap Sushima
Tersenyum antusias "Benarkah,, tetapi sebelumnya maafkan aku pangeran,, aku tidak mengetahui jika ini ruangan khusus hanya untuk pangeran Magadha,, baiklah, jika aku tidak mengganggu waktu mu untuk bisa mengantarku,, aku ingin berlatih pedang untuk bisa menjadi ksatria kuat seperti kalian ..."ucap Ahankara tersenyum manis
"Drupad aku pergi dulu ..."ucap Sushima
"Baiklah Sushima,, pergilah, aku akan tetap disini dengan Ranvi,, pergilah ..."ucap Drupad tersenyum
"Maafkan aku,, jika aku sudah mengganggu waktu kalian pangeran Magadha ..."ucap Ahankara
"Tidak apa apa, putri Raja,, kami juga sudah akan pergi,, ayo, aku akan menunjukan beberapa tempat yang bisa kau kunjungi untuk berlatih menjadi ksatria ..."ucap Sushima
Sushima dan Ahankara diikuti oleh pengawal pribadi Ahankara kini mereka berjalan keluar dari ruangan berkumpul khusus pangeran Magadha untuk pergi keruangan latihan pedang yang cukup jauh lokasinya dari tempat awal, Sushima disepanjang jalan hanya diam tanpa bertanya atau berbicara dengan Ahankara, jika gadis itu tidak bertanya kepadanya terlebih dahulu.
"Pangeran Sushima,, perkenalkan dia pengawal pribadi ku,, kau bisa memanggilnya Siamak ..."ucap Ahankara
"Salam pangeran Sushima ..."ucap Siamak menundukan kepalanya
"Salam,, semoga kalian meresa nyaman berada di istana Magadha ..."ucap Sushima
"Tentu pangeran Sushima ..."ucap Siamak
"Pangeran Sushima,, maafkan aku jika lancang untuk bertanya,, sejak aku datang tiga hari yang lalu diistana Magadha,, aku tidak pernah melihat pangeran mahkota Magadha,, apa pangeran mahkota tidak berada diistana ..."tanya Ahankara
"Iya, dia sedang tidak berada diistana,, ada apa,, apa kau ingin segera bertemu dengan nya ..."tanya Sushima
"Tidak,, aku akan sabar menunggu nya,, jika pangeran mahkota kembali, pasti nanti kami akan bertemu,, tetapi kemana pangeran mahkota Magadha pergi ..."tanya Ahankara
"Ashoka sedang memiliki tugas diluar istana,, dan putri Raja, kita sudah sampai diruangan berlatih pedang khusus untuk ksatria,, disini ada guru pembimbing yang akan bisa melatih mu,, kau bisa menggunakan senjata yang ingin kau pelajari,, silakan masuk ..."ucap Sushima
Sushima memperkenalkan beberapa guru pembimbing untuk berlatih dan menggunakan senjata dengan baik, dulu saat dirinya dan Ashoka sudah menjadi pangeran Magadha, keduanya juga dilatih dengan sangat keras diruangan ini hingga akhirnya kedua pangeran Magadha itu sudah menjadi ksatria kuat yang selalu ditugaskan langsung turun kemedan peperangan.
"Dulu aku dan Ashoka berlatih disini, diruangan ini,, jika kau ingin berlatih, silakan datang keruangan ini,, dan mintalah kepada guru untuk mengajarkanmu menggunakan senjata apa saja yang kau suka ..."ucap Sushima
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHOKA - BindusaraDharma
Fiction HistoriqueIni kisah lanjutan dari cerita Bindusara Dharma - ChandraNandini ... Jadi kalau belum baca, silakan baca dulu ya judul yang di atas itu biar nyambung sama cerita ini. Untuk kisah nya tentu melenceng Jauhhhhhh ya gusy dari sejarah dan series yang mu...