13. Membagikan Senjata

58 3 1
                                    

Ashoka dan Kaurwaki kini tengah berada dihadapan semua pemuda dan warga desa yang telah bergabung menjadi pasukan kemerdekaan, mereka semua setiap hari nya selalu berlatih untuk mempersiapkan serangan melawan Keecak dan pasukan nya. Dan kini Ashoka telah membagikan senjata, baju dan beberapa koin emas yang telah mereka curi dari istana Kalingga sebelumnya.

"Akhirnya aku memiliki pedang ...

"Aku juga telah memiliki busur panah yang sangat bagus ...

"Pedang ini sangat tajam ...

"Aku sudah tidak sabar menggunakan senjata ini ...

"Apakah kalian semua menyukai senjata kalian masing masing ..."tanya Ashoka tersenyum

"Kami sangat menyukai nya pangeran,, sekarang kami sudah tidak sabar menunggu hari itu terjadi,, kapan kita akan melakukan penyerangan pangeran Ashok ..."tanya pemuda

"Kami sudah siap untuk melakukan penyerangan itu ..."ucap warga

"Bersabarlah,, kita akan melakukan penyerangan dalam beberapa hari lagi,, tidak lama kita akan memberontak dan mengambil alih kerajaan Kalingga,, kalian bersiaplah ..."ucap Ashoka

"Yeiiiiiiiii .....

"Akhirnya, aku sudah tidak bisa bersabar lagi ...

"Beristirahatlah hari ini,, bawah semua senjata kalian masing masing dan jika ada yang masih ingin berlatih, silakan kalian berlatih,,, aku dan putri Kaurwaki harus pergi ..."ucap Ashoka

Semua pasukan menganggukan kepalanya, mereka menjadi bersemangat setelah mendapatkan senjata, ada yang memutuskan untuk kembali kerumah untuk menyimpan senjata nya, ada juga yang melanjutkan untuk berlatih dilahan lapang ditengah hutan itu.

"Apa kau yakin akan melakukan penyerangan dalam 6 hari lagi ..."tanya Kaurwaki

"Aku sangat yakin,, bulan purnama akan terjadi dalam 14 hari mendatang,, Keecak dan pasukan nya pasti akan segera pergi untuk melaksanakan rencana mereka,, aku tidak ingin kehilangan Keecak ...

"Pasukan kita juga sudah bersiap bukan dan semua kebutuhan kita sudah terpenuhi,, untuk apa menunggu lebih lama lagi,, apa kau belum bersiap untuk perang ini ..."tanya Ashoka menatap Kaurwaki

"Tentu saja aku selalu bersiap Ashok, kapan saja penyerangan ini akan terjadi,, ini perang yang aku tunggu tunggu sejak lama,, tetapi kita belum membebaskan paman ku,, panglima Kalingga ..."ucap Kaurwaki

"Malam ini,, malam ini aku akan membebaskan nya ..."ucap Ashoka

Terkejut "Apa,, kenapa kau memutuskan keputusan besar ini sendiri Ashok,, kenapa kau tidak mengatakan rencana ini terlebih dahulu kepadaku ..."tanya Kaurwaki

"Kau masih cidera Kaurwaki,, tentu aku tidak ingin kau terlibat dalam hal ini,, kau tenang saja,, Nelam sudah menemui Radhagupt dan mengatakan jalan rahasia untuk menuju penjara ruangan bawah tanah,, dan aku akan datang untuk menyelamatkan nya ..."ucap Ashoka

"Aku juga mengetahui jalan rahasia itu Ashok,, dan aku akan ikut dengan mu malam ini keistana Kalingga ..."ucap Kaurwaki

"Tetapi kaki mu belum sembuh,, dan kau bisa membuat ku susah dengan kaki yang masih cidera seperti itu,, lebih baik kau disini saja,, nanti malam, aku dan ban ..."ucap Ashoka terpotong

"Tidak,, kau tenang saja, aku tidak akan membuatmu susah,, percayalah,, aku akan ikut dengan mu malam ini,, jika aku ikut denganmu, kita bisa lebih cepat untuk menuju ruangan penjara bawah tanah,, kau tidak perluh lagi untuk mencari jalan rahasia itu karena aku mengetahuinya ..."ucap Kaurwaki

Menghembuskan nafas kasar "Baiklah,, baiklah jika kau memaksa,, aku tidak bisa melarang mu,, karena kau sangat keras kepala ..."ucap Ashoka berlalu pergi

ASHOKA - BindusaraDharmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang