9. Pergi keistana Kalingga

49 3 1
                                    

"Ashok,, ada apa,, kenapa kau hanya diam dari tadi,, apa kau terluka ..."tanya Kaurwaki

"Aku hanya ingin mengetahui bagaimana tuan putri Kalingga,, mengatasi semua pertanyaan dari rakyat nya ..."jawab Ashoka

"Apa kau fikir aku tidak bisa melakukan apapun,, aku mengerti cara untuk memimpin, jangan kau berfikir jika aku tuan putri yang manja dan tidak bisa berbuat apa apa,, seperti tuan putri yang bisa kau temui dikerajaan lain nya ..."ucap Kaurwaki

"Apa aku mengatakan semua itu,, tidak bukan,, kau sendiri yang berfikir buruk kepadaku,, sudahlah ..."ucap Ashoka terkekeh

"Kenapa kau kesal seperti itu,, seharusnya aku yang kesal kepadamu ..."ucap Kaurwaki

Menghentikan langkah nya "Kenapa ..."tanya Ashoka menatap Kaurwaki

"Ya, karena kau sudah mengejek ku,, aku bukan lagi tuan putri yang manja,, dia sudah sudah tiada,, saat ini aku sudah tidak seperti dulu,, kau harus tau itu Ashok,, aku sudah berubah ..."ucap Kaurwaki kesal

"Aku mengejekmu,, aku,, apa kau yakin ..."ucap Ashoka menatap tajam Kaurwaki

"Buktinya kau tertawa seperti itu,, sama saja kau sudah mengejek ku bukan ..."ucap Kaurwaki

"Apa kau akan melarang orang lain untuk tertawa,, itu hak ku untuk bisa tertawa, dan kau tidak bisa melarangku ..."ucap Ashoka

"Aku tidak melarangmu,, tetapi kau sudah mengejek ku,, aku tidak bisa menerimanya ..."ucap Kaurwaki menatap kesal Ashoka

Menggelengkan kepala nya "Kau sungguh gadis yang aneh ..."ucap Ashoka

"Aku bukan gadis aneh,, kau pemuda yang sangat aneh Ashok ..."ucap Kaurwaki

"Jika kau tidak aneh kenapa kau bisa terpengaruh dengan ucapanku,, ck,, memang kau gadis yang aneh,, suka berfikir buruk kepada orang lain dan banyak berbicara ..."ucap Ashoka

"Cukup, jangan katakan itu lagi,, aku tidak ingin berdebat dengan mu ..."ucap Kaurwaki kesal

Tersenyum kecil "Tuan putri adalah gadis yang aneh ..."ucap Ashoka terkekeh

"Ashok ..."ucap Kaurwaki memukul lengan tangan Ashoka

Menghindar "Kau harus menerima kenyataan nya itu tuan putri ..."ucap Ashoka berlari kecil menjauh dari Kaurwaki

"Ashok,, aku tidak takut kepadamu,, awas saja kau Ashok ..."ucap Kaurwaki mengejar Ashoka

Kaurwaki mengejar Ashoka dan masuk kedalam kerumunan warga yang berada didalam pasar, tetapi tiba tiba saja Ashoka menghentikan langkahnya saat ia melihat ada beberapa pasukan istana yang lagi dan lagi merampas hasil panen warga dengan memaksa. Kaurwaki yang berhenti di samping tubuh Ashoka, lalu memegang tangan Ashoka dengan kuat dan mengajak nya untuk bersembunyi.

"Aku harus menghentikan mereka,, kenapa kau menahanku,, perbuatan tidak adil harus dihentikan,, lepaskan tanganku ..."ucap Ashoka menatap tajam Kaurwaki

"Tidak Ashok,, kau tidak bisa gegabah,, apa kau lupa beberapa hari yang lalu, kau sudah menjadi buruan prajurit yang lain nya,, bagaimana jika ini hanya sebuah jebakan untuk memancing mu dan mereka bisa menangkap mu karena kau sudah membunuh beberapa prajurit,, tidak ada prajurit istana yang mengetahui dirimu Ashok, kecuali warga desa ..."ucap Kaurwaki

Melihat sekeliling "Kau benar,, ini hanya sebuah jebakan untuk menarik perhatian ku,, lihat itu, prajurit yang lain nya berada disana dan disana ..."ucap Ashoka

"Lebih baik kita pergi dari sini Ashok,, kita belum memiliki banyak pasukan dan senjata untuk melawan mereka ..."ucap Kaurwaki

Ashoka menganggukan kepalanya, lalu ia memegang tangan Kaurwaki dan mengajak nya untuk pergi dari pasar itu.

ASHOKA - BindusaraDharmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang