Anak baru [11]

174 16 0
                                    

Anyeongaseo bagaimana kabar kalian hari ini? Puasanya lancar? Semoga lancar² aja ya
Btw makasih atas 100 vote dalam cerita ini😍❤
Mohon maklum ya kalau mimin upload per bab nya 1 kali 1 minggu, karena mimin cuman mikir alur nya saat weekend aja kalau di hari hari biasa ga bisa mikir alur nya :))
Itu juga kalau otak mimin lagi nggak ngeblank :(
Ya udah lanjut aja yuk baca nya!

HATI-HATI BANYAK TYPO‼️

Saat pagi hari di rumah argawijaya terdapat seorang perempuan memakai seragam sekolah dengan rambut yang terurai dan memakai sepatu unlimited nya yang sedang menuruni tangga rumahnya untuk berangkat sekolah.

"Tunggu dar" Ucap seseorang dari belakang nya. Ya seseorang yang menuruni tangga adalah adara. Ia yang merasa namanya dipanggil langsung mengalihkan pandangan nya ke seseorang yang memanggilnya.

"Iya ma?" Tanya adara kepada mamanya yang memanggilnya dari belakang.

"Mama mau bicara sebentar sama kamu"

"Iya ma mau bicara apa?"

"Ikut mama" Ucap elena sembari mengajak anak nya ke taman belakang rumah. Lalu adara mengikuti mamanya dari belakang.

Setelah sampai di taman belakang rumah elena langsung the poin dengan anak nya.

"Apa bener kemarin saat kamu pulang sekolah ada preman yang mau nyelakain kamu?" Tanya elena

"Itu sebabnya kamu kemarin pulang dengan keadaan siku kamu di hansaplast?" Lanjut nya.

Tidak ada jawaban dari adara karena ia bingung harus jawab apa ia tidak mau mama dan papah nya khawatir dengan kondisi nya.

"Adara jawab mama!" Ucap elena dengan nada yang sedikit di tegaskan.

"M-mama t-tau dari mana?" Jawab adara dengan gugup.

"Mama tau dari gisella mama nya naura, apa itu beneran dar? Kamu tau kan kamu itu anak satu satunya mama dan papah kalau nanti kamu kenapa-napa gimana?? Untung kamu cuma luka, mama bener bener ga nyangka bakal ada yang mau nyelakain kamu sampai nyuruh preman segala." Domel elena

"Maafin adara ma, lain kali adara akan jaga diri kok, adara janji gabakal kenapa napa lagi dan gabakal bikin mama sama papah khwatir."

"Tapi mama takut dar, kamu itu satu satunya anak mama sama papah" Ucap elena sembari memeluk anaknya dan pelukan nya dibalas oleh adara.

"Tenang aja ma, adara gabakal kenapa napa lagi kok" Ucap adara yang masih memeluk mamanya, tetapi tidak ada balasan dari mamanya.

"Saya dan arga gabakal bisa diam sama orang yang mau nyelakain anak saya, apa mau nya? ada masalah apa keluarga saya dengan orang itu sampai-sampai mereka mau nyelakain anak saya??." Ujar elena dalam hati sembari melepaskan pelukannya.

"Ya sudah kamu sekolah sana nanti telat"
Ucap elena

"Iya ma" Balas adara dan meninggalkan mama nya di taman.

****


Terdapat naura and the geng yang sedang di samping lapangan bola basket.

"Ehh bentar bentar kok kaya ada yang kurang 2 orang?" Tanya irsyad yang menyadari belum ada adara dan gibran.

"Lah iya kemana si adara sama gibran? Belum berangkat mereka?" Balas naura

"Paling lagi di jalan positif thinking aja" Ucap rasya.

"Bener tuh kata rasya" Balas andryan yang sedang sibuk dengan handphone nya

Aku Dan Masalalu MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang