30😍😍❤❤🥰🥰

5.1K 71 3
                                    

Suara teriakan itu membuat momy adelard mendengarnya dari bawah “ada apa dengan adelia? ”

Momynya buru-buru naik ke atas mendengar teriakan itu, sampainya dikamar adelia ia menuju kamar mandi“ada apa nak? ”tanyanya dengan cemas

Adelia gugup“ee ituu tadi ada kecoak besar momy hehehe”

“ya ampunn , tadi kira momy kenapa-napa”ia menggeleng , melihat adelia hanya nyengir , mata adelia terus menatap seseorang dibalik pintu kamar mandi, pria itu mengintipnya sedikit dengan tatapan yang menajam , sekarang pria itu benar-benar akan melihat dirinya mandi tanpa busana

“sudah sayang hadap kemari,biar momy gampang membasuh kepalamu “MAK JRENGGG!! ”sekarang adelia menghadap ke arah pria itu mengintip , ia menutup pahanya , wajahnya memerah sekarang pria itu melihatnya telanjang“kok tegang begitu adelia? ”tanya momynya

“e eh nggak kok mom , ini adelia kedinginan”

“bentar ya momy mau keramasin dulu baru selesai ya? ”

“i iya mom”adelia gugup dan malu ia merapatkan pahanya , mau menutup payudaranya juga dipertanyakan oleh momynya “kamu kenapa nak, tidak usah malu, kita perempuan ”momynya terkekeh

Adelia ingin memberitahu momynya bahwa putranya itu sedang mengintip di balik pintu, tapi dia teringat akan ancamannya


“jangan coba-coba memberitahu, atau tidak saya akan... ”pria itu menjilat lehernya, adelia yang diperlakukan itu seketika ia takut


Kini pria itu meremas miliknya yang mengembung matanya tak henti-henti menatap tubuh gadis kecil itu “oh.. Adelia.. ”desahnya , adelia menoleh lagi *pria itu sudah benar-benar melihatnya*
Ia menunduk rambutnya sudah digulung momynya “nah sudah, ayo pakai pakaiannya”

“iya momy”dengan buru-buru ia melilitkan handuknya lalu keluar dengan berlari“jangan lari nak! ”momynya juga keluar lalu menutup pintu

Adelia sudah memakai pakaian piyamanya dengan celana pendek “keringkan rambutmu dulu , baru lukanya dikasi salep”

“momy turun dulu ya, buat sarapan”

“iya momy”momynya sudah menghilang dari pandangannya , lalu adelia menoleh ke arah pintu kamar mandi yang dibuka pelan, ia menalan ludahnya, pria itu menatapnya dengan tatapan yang tidak diartikan

“sayang.. ”suara itu membuatnya ketakutan , pria itu perlahan mendekat ia membuka sabuknya “jangan om.. ”adelia memohon , entah kenapa omnya itu berubah seketika

“syuttt... Jangan bilang ya sayang.. ”bisiknya kemudian mendekat lalu menarik pergelangan tangannya

“akhhh! ”adelia dipeluk dieratkan pelukannya mencium seluruh wajahnya“mhh adelia nggak mau! ”

“syuttt diam saya bilang! ”Adelard dengan hawa nafsunya sudah menguasai dirinya , adelia tidak melakukan pemberontakan ia tau adelia tidak mungkin memukulnya karena telapak tangannya masih sakit“kenapa tidak melakukan pemberontakan sayang? ”tanya pria itu tersenyum iblis

“jangan akhh , tangan adelia masih sakit.. ”

“justru itu membuat saya senang”ucapnya , kemudian ia meraup bibirnya menelusupkan lidahnya mencari lidah adelia“mhhh nghhh!! ”adelia menutup matanya tangannya tidak bisa berbuat apa-apa sungguh ini kesempatan bagi pria itu “mhhh nghhh mh!!!

Adelard melepas penyatuan mulut mereka air liu mereka menyatu “mhh sudah”adelia mengusap bibirnya , Tiba-tiba pria itu menelusupkan tangannya masuk kedalam celana gadis itu“jangan! Pliss jangan! ”adelia panik

obsession 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang