32❤❤❤😍😍

5.6K 59 1
                                    

Adelia duduk di meja makan bersama mama mertuanya“ini apel kamu makan biar sehat”ia menyodorkan apel potongan “makasi mom”

“sama -sama sayang”

“entah kenapa kemarin malam mama merasakan ranjangnya bergetar apakah gempa ya? Mama sangat pulas sekali tidur”




Deg!


ah itu mungkin perasaan momy aja kali”ucap adelia, canggung dan malu .


Om sialan!*


Ia menahan malu saat kemarin , berani sekali pria itu menodainya di ranjang tepat sebelah momynya, sekarang pria itu kemana?

“mom om kemana? ”tanya adelia, momynya tersenyum entah apa maksud senyuman itu“tidak tau nak coba cari dikamarnya , ini sudah siang bangunkan dia sarapan bersama-sama karna momy sebentar lagi akan pulang kerumah ”ucap momynya kemudian membawa piring kotornya

Adelia harus naik keatas ke kamar pria itu , mudah-mudahan dirinya aman menjenguk pria yang ditakutinya “oh ya nak momy mu menitipkan pesan , ntar siang katanya momymu menjengukmu juga ”ucap momy adelard dari bawah, adelia hanya berucap iya lalu naik keatas

Sampai di depan pintu neraka yang bernuansa putih namun isinya penyiksaan , depannya saja yang indah tidak didalam kamarnya dengan orangnya, ia mengetok pintu beberapa kali dan ya seperti biasa tidak ada jawaban sama sekali , ia harus membuka pintunya melihat seisi kamar yang terkesan mewah, melihat ke ranjang pria itu tidak ada “kemana dia? ”

Suara dari kamar mandi mengisyaratkan bahwa pria sedang mandi, adelia duduk diranjangnya , apakah dia harus menunggu? Atau balik kebawah?

Adelia berdiri ia akan keluar tapi dia berhenti“tapi momy menyuruhku memberitahukannya, apa dia akan turun tanpa diberitahukan ya? ”

Pikirannya seakan menyuruhnya turun, tetapi kakinya masih menempel di lantai tidak bergerak“ah tunggu saja beberapa menit,ingat adelia kalau dia macam-macam pukul saja wajahnya! ”

Ia geram dengan sendirinya , lalu duduk lagi diranjang selang beberapa menit tidak keluar-keluar ia merebahkan dirinya diatas kasur itu yang dingin dan enak ditiduri , menatap langit-langit kamarnya yang dihiasi lampu emas

Ia memejamkan matanya sampai ketiduran sungguh lama sekali pria itu dikamar mandi , apa yang dilakukan pria itu sampai berjam-jam seperti ini

Ceklek!

Pria itu keluar menggosok rambutnya yang basah , menaruh handuknya lalu pandangnya tertuju ke arah ranjangnya lalu ia mendekati gadis itu tertidur ia mengukung tubuh mungil itu, meniup-niup wajah gadis itu sampai gadis itu terbangun “AAAAAAA!!! ”

Gadis itu hendak mau pergi, pria itu menangkap tubuhnya lalu digendong“AAAAA LEPASIN!! ”adelia ketakutan melihat pria itu tidak memakai pakaian sama sekali “mau kemana sayang? ”ucap erotis dibibirnya , ia menahan tubuh gadis itu di gendongannya “oh sayang aku ingin bermain denganmu”

Adelia digendong kan koala menghadap ke dirinya wajahnya gadis itu menghadap ke dadanya yang telanjang

Degdeg!

Adelia merasakan sesuatu menonjol menusuk dia*langkannya , apa itu mungkin?!

Adelia meneteskan air matanya , pria itu terkekeh“kenapa kau menangis? ”

“jangan... ”lirihnya pria itu lalu duduk diranjang menggendongnya“maaf sayang aku tidak bermaksud melakukan itu aku hanya menakutimu saja,jangan menangis ya okey? ”pria itu menyeka air matanya”

“jangan... Lakukan itu.. ”

“tidak sayang .. Aku tidak melakukan itu aku hanya bercanda, jangan nangis yaa!”

obsession 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang